ISF 2024 Catat Transaksi Rp77,8 Miliar, Bukti Kebangkitan Industri Ritel Nasional

Tri Yari Kurniawan
Senin, 19 Agu 2024 17:41
ISF 2024 Catat Transaksi Rp77,8 Miliar, Bukti Kebangkitan Industri Ritel Nasional
Ketua Umum APPBI DPD Sulselbar, Ricky Theodores, memaparkan capaian ISF 2024 saat konferensi pers terkait seremoni penutupan festival itu di Mal Ratu Indah, Kota Makassar. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Indonesia Shopping Festival (ISF) 2024 secara resmi ditutup. Penutupan ditandai dengan Closing Ceremony yang digelar serentak di seluruh pusat perbelanjaan yang berpartisipasi di Indonesia pada Senin (19/8/2024).

Festival belanja tahunan yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) ini berlangsung dari 8 hingga 19 Agustus 2024, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Indonesia.

ISF 2024 yang diikuti oleh 396 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, termasuk Mal Ratu Indah, NIPAH PARK, Trans Studio Mall Makassar, Phinisi Point, Mal Panakkukang, Mall GTC, Makassar Town Square, dan Panakkukang Square yang merupakan anggota APPBI DPD Sulselbar, telah sukses menggairahkan aktivitas belanja di tengah masyarakat.

Festival ini berhasil mencapai Rp77.822.408.253 atau 77,8 miliar yang terhitung dari 51.744 struk belanja dan 753.787 kupon undian yang telah dikumpulkan. Jumlah itu tentunya berpotensi bertambah, bila dihitung dengan aktivitas belanja pada hari terakhir dan struk belanja di luar kupon undian.

Ketua Umum APPBI DPD Sulselbar, Ricky Theodores, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat terhadap ISF 2024. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat masih memiliki antusiasme yang tinggi untuk berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan lokal, terutama dalam situasi ekonomi yang menantang.

"Hal ini juga menunjukkan bahwa pusat perbelanjaan masih menjadi destinasi utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup mereka. APPBI akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pengalaman belanja masyarakat dan mendukung pemulihan industri ritel di Indonesia," ungkapnya.

Selama periode festival, pengunjung yang melakukan transaksi belanja dengan nominal minimum Rp100.000 berkesempatan mendapatkan kupon undian yang digelar secara hybrid di Living World Kota Wisata, Cibubur dan live streaming melalui kanal YouTube Indonesia Shopping Center pada penutupan ISF 2024. Doorprize yang disiapkan antara lain satu unit Wuling Air EV, satu unit iPhone 15, dan voucher belanja senilai Rp 500.000 untuk 79 pemenang.

Melalui ajang ini, APPBI berupaya menghidupkan kembali pusat perbelanjaan yang tengah menghadapi tantangan. Tujuannya, ya untuk membangkitkan semangat berbelanja masyarakat dan mendukung pemulihan industri ritel di tengah isu pembatasan impor dan kenaikan pajak.

Dukungan penuh dari pemerintah, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Dinas Pariwisata Kota Makassar, telah membantu meningkatkan promosi dan eksposur selama kegiatan berlangsung, yang pada akhirnya menarik lebih banyak masyarakat untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan.

"Keberhasilan ISF 2024 tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Pembebasan pajak daerah terhadap materi promosi kegiatan merupakan salah satu bentuk dukungan konkret dari pemerintah yang sangat kami apresiasi. Dukungan ini telah memberikan dorongan yang sangat signifikan bagi kami untuk melakukan promosi yang lebih masif,” tambah Ricky.

Indonesia Shopping Festival 2024 telah membuktikan perannya sebagai katalisator dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selain memberikan peluang bagi pelaku ritel dan UMKM untuk mengembangkan usahanya, festival ini juga berhasil mengajak masyarakat untuk kembali berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan lokal, sehingga membantu memperkuat daya tahan ekonomi domestik di tengah ketidakpastian global.

Dengan berakhirnya ISF 2024, APPBI optimistis bahwa jumlah transaksi akan terus meningkat di tahun depan seiring dengan inovasi dan promo yang lebih beragam, serta dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru