Mengenal Program Daur, Inisiatif Hijau ala Kalla Toyota untuk Jaga Lingkungan
Senin, 23 Sep 2024 13:03

Project Leader Daur by Kalla Toyota, Andi Chairiza Bahrun, saat memaparkan mengenai progrom Daur berupa pengolahan limbah promosi menjadi produk kerajinan. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Kalla Toyota menegaskan komitmen menjaga lingkungan dengan menghadirkan program Daur. Lewat inisiatif hijau itu, Kalla Toyota mengolah limbah menjadi ragam produk kerajinan berkualitas dan bernilai.
Project Leader Daur by Kalla Toyota, Andi Chairiza Bahrun, menceritakan awal mula hadirnya program Daur, karena melihat banyaknya limbah dari kegiatan promosi Kalla Toyota.
Setiap bulan, Kalla Toyota menghabiskan anggaran Rp10 juta untuk mencetak spanduk hingga baliho dari bahan vinyl. Artinya, dalam setahun 120 juta berakhir menjadi sampah.
Andi Chairiza menegaskan pihaknya tidak ingin hal tersebut berlanjut dan berupaya mencari solusi untuk mengurangi limbah dari kegiatan promosi. Nah, akhirnya muncul ide untuk mengolahnya menjadi produk bernilai, seperti tas laptop hingga totebag, yang cocok menjadi merchandise.
“Kami melakukan inovasi, bagaimana agar sampah-sampah vinyl ini yang budgetnya hingga Rp120 juta per tahun ini tidak berakhir menjadi sampah," kata dia.
Program Daur, ia menekankan juga selaras dengan komitmen perusahaan yang sangat peduli dengan lingkungan. Program Daur bagian dari Kalla Green Movement, yang mengedepankan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle.
Inovasi ini bukan hanya menjadi solusi mengurangi limbah dari kegiatan promosi Kalla Toyota, tapi juga menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan Environmental, Social, and Governance alias ESG.
Andi Chairiza mengimbuhkan kini setiap selesai melaksanakan promosi Kalla Toyota, pihaknya langsung mengumpulkan dan merapikan limbah vinyl tersebut. Nah, dalam proses itu, pihaknya berkolobari dengan mitra UMKM, termasuk ada ibu rumah tangga.
“Kami melihat ada potensi besar di sini. Jadi, selain mengelola limbah promosi, dari sini juga bisa memberdayakan ibu-ibu rumah tangga. Ya, terpenting dapat berkontribusi menghijaukan bumi,” pungkasnya.
Project Leader Daur by Kalla Toyota, Andi Chairiza Bahrun, menceritakan awal mula hadirnya program Daur, karena melihat banyaknya limbah dari kegiatan promosi Kalla Toyota.
Setiap bulan, Kalla Toyota menghabiskan anggaran Rp10 juta untuk mencetak spanduk hingga baliho dari bahan vinyl. Artinya, dalam setahun 120 juta berakhir menjadi sampah.
Andi Chairiza menegaskan pihaknya tidak ingin hal tersebut berlanjut dan berupaya mencari solusi untuk mengurangi limbah dari kegiatan promosi. Nah, akhirnya muncul ide untuk mengolahnya menjadi produk bernilai, seperti tas laptop hingga totebag, yang cocok menjadi merchandise.
“Kami melakukan inovasi, bagaimana agar sampah-sampah vinyl ini yang budgetnya hingga Rp120 juta per tahun ini tidak berakhir menjadi sampah," kata dia.
Program Daur, ia menekankan juga selaras dengan komitmen perusahaan yang sangat peduli dengan lingkungan. Program Daur bagian dari Kalla Green Movement, yang mengedepankan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle.
Inovasi ini bukan hanya menjadi solusi mengurangi limbah dari kegiatan promosi Kalla Toyota, tapi juga menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan Environmental, Social, and Governance alias ESG.
Andi Chairiza mengimbuhkan kini setiap selesai melaksanakan promosi Kalla Toyota, pihaknya langsung mengumpulkan dan merapikan limbah vinyl tersebut. Nah, dalam proses itu, pihaknya berkolobari dengan mitra UMKM, termasuk ada ibu rumah tangga.
“Kami melihat ada potensi besar di sini. Jadi, selain mengelola limbah promosi, dari sini juga bisa memberdayakan ibu-ibu rumah tangga. Ya, terpenting dapat berkontribusi menghijaukan bumi,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sports
Kalla Toyota Hadirkan Stylix Padel Challenge, Diikuti Belasan Komunitas di Makassar
Kalla Toyota menggelar Stylix Padel Challenge yang berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 28-29 Juni 2025, di Alpha Padel Makassar.
Selasa, 01 Jul 2025 16:02

News
PT Vale Raih Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok Berkat Program Lingkungan & Komunitas
Dalam ajang AREA 2025 yang digelar di Bangkok, PT Vale Indonesia meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus: kategori Green Leadership dan Social Empowerment.
Senin, 30 Jun 2025 18:45

News
Bengkel Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan
Bengkel Kalla Toyota Alauddin yang masuk dalam kategori Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya & Beracun (PLB3), mendapat penghargaan lingkungan.
Senin, 30 Jun 2025 16:10

News
Wali Kota Makassar Beri Penghargaan Lingkungan untuk PLN UID Sulselrabar
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, PT PLN (Persero) UID Sulselrabar menerima penghargaan dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Minggu, 29 Jun 2025 19:52

Makassar City
Komitmen Jaga Lingkungan, MaRI Raih Penghargaan dari Pemkot Makassar
Pemkot Makassar menganugerahkan penghargaan kepada Mal Ratu Indah (MaRI) atas Ketaatan Terhadap Kewajiban Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Makassar Tahun 2025.
Minggu, 29 Jun 2025 15:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel