Lima Investor Tertarik Bisnis Sapi Perah di Indonesia
Selasa, 29 Okt 2024 10:31

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Foto: Istimewa
JAKARTA - Industri sapi perah di Indonesia semakin diminati oleh para investor. Bahkan saat ini sudah ada lima negara yang berminat untuk berinvestasi yakni Vietnam, Dubai, Thailand, Qatar, hingga Brazil.
Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Ia mengatakan, 5 investor tertarik membangun industri sapi perah di Indonesia sehingga pihaknya akan merespons tersebut.
"Minggu ini dari Dubai dari Thailand. Vietnam itu kelihatannya serius. Ada dari Qatar ada dari Brazil, kemudian kalau tidak salah dari Amerika," ujar Amran , Senin (28/10/2024).
Lebih lanjut, para investor tersebut sejak beberapa waktu lalu meminta bertemu untuk membahas lebih jauh terkait investasi sapi perah. Pertemuan dengan para investor baru akan dilangsungkan minggu ini.
"Mereka kelihatannya sangat serius, karena besok dubesnya datang lagi. Dubes dari Vietnam, beliau justru mengejar kita tetapi saya baru selesai dari Magelang sehingga saya katakan insya Allah Jumat kami temani," imbuhnya.
Amran menjelaskan jika kerja sama disepakati, maka industri susu perah kemungkinan bakal dibangun di di Sulawesi Tengah, Kalimantan dan Merauke. Ia pun menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang luas.
"Lahan kita banyak. Sekarang ini kita beri pilihan pada investor, jangan kita persulit supaya mereka nyaman investasi di Indonesia. Kata kuncinya adalah beri kenyamanan investor khususnya sektor pertanian, kami yang kawal langsung," tandasnya.
Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Ia mengatakan, 5 investor tertarik membangun industri sapi perah di Indonesia sehingga pihaknya akan merespons tersebut.
"Minggu ini dari Dubai dari Thailand. Vietnam itu kelihatannya serius. Ada dari Qatar ada dari Brazil, kemudian kalau tidak salah dari Amerika," ujar Amran , Senin (28/10/2024).
Lebih lanjut, para investor tersebut sejak beberapa waktu lalu meminta bertemu untuk membahas lebih jauh terkait investasi sapi perah. Pertemuan dengan para investor baru akan dilangsungkan minggu ini.
"Mereka kelihatannya sangat serius, karena besok dubesnya datang lagi. Dubes dari Vietnam, beliau justru mengejar kita tetapi saya baru selesai dari Magelang sehingga saya katakan insya Allah Jumat kami temani," imbuhnya.
Amran menjelaskan jika kerja sama disepakati, maka industri susu perah kemungkinan bakal dibangun di di Sulawesi Tengah, Kalimantan dan Merauke. Ia pun menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang luas.
"Lahan kita banyak. Sekarang ini kita beri pilihan pada investor, jangan kita persulit supaya mereka nyaman investasi di Indonesia. Kata kuncinya adalah beri kenyamanan investor khususnya sektor pertanian, kami yang kawal langsung," tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Mentan Pastikan Stok Jelang Lebaran Aman, Beras di Bulog Capai 2,2 Juta Ton
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Selasa, 25 Mar 2025 04:36

Sulsel
Bupati Gowa Minta Bantuan Varietas Inggul dan Sarana Pertanian ke Kementan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Gowa. Salah satunya dengan mempercepat proses masa tanam.
Kamis, 20 Mar 2025 15:37

Ekbis
Ramadan Mubarak Wealthfront di Makassar: Bukber & Sosialisasi Investasi Keuangan Online
Wealthfront, platform investasi keuangan online asal Amerika Serikat (AS), menggelar acara buka puasa bersama alias bukber di Kota Makassar, pada Minggu (16/3/2025).
Minggu, 16 Mar 2025 20:45

News
Mentan Amran Raih Penghargaan Tertinggi dari Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menganugerahkan penghargaan tertinggi kepada tokoh nasional yang berkontribusi luar biasa di bidangnya.
Selasa, 11 Mar 2025 17:12

News
Kadin Dukung Penuh Kementan Bangun Sektor Pertanian untuk Swasembada Pangan
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan kesiapan Kadin untuk berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat ekosistem pertanian
Senin, 10 Mar 2025 23:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler