Pasca-Diakuisisi Crown Group, Valuasi One Global Gallery Naik 40%

Selasa, 25 Mar 2025 15:47
Pasca-Diakuisisi Crown Group, Valuasi One Global Gallery Naik 40%
Setelah menyelesaikan pembelian The Grand Eastlakes—mal milik Crown Group, dan melakukan rebranding menjadi One Global Gallery, pusat perbelanjaan ini menunjukkan hasil yang memuaskan. Foto/Istimewa
Comment
Share
SYDNEY - ONE Global Capital, perusahaan investasi yang berbasis di Sydney, Australia, memberikan informasi terkini terkait kinerja perusahaan.

Setelah menyelesaikan pembelian The Grand Eastlakes—mal milik Crown Group—senilai Rp218 miliar pada akhir 2024, dan melakukan rebranding menjadi One Global Gallery, pusat perbelanjaan ini menunjukkan hasil yang memuaskan.

Founder & CEO One Global Capital, Iwan Sunito, mengungkapkan kepuasan atas akuisisi tersebut. Ia mengatakan bahwa One Global Gallery telah berhasil meningkatkan aset ritel dan memperkuat pendapatan berulang (recurring income) One Global Capital, sesuai dengan visi perusahaan untuk go public pada 2031.

Resmi dibuka pada Juli 2021, One Global Gallery memiliki ruang ritel seluas 3.100 meter persegi dan 130 lot parkir mobil. Mall ini memiliki 16 gerai ritel, termasuk ALDI dengan format yang lebih besar, Metro Woolworths, dan sejumlah toko khusus seperti Pattison Patisserie, Wholelife Pharmacy, Australia Post, Ausome Nails, Akira Sushi, Hatch Espresso, SP Mobile, dan Val Morgan Retail.

Menurut Iwan Sunito, setelah One Global Capital memperoleh lisensi wholesales pada Kuartal IV 2024, saat pertama kali menawarkan saham One Global Capital Retail Trust, permintaan menunjukkan lonjakan signifikan.

“Kami menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih yang memiliki visi dan misi yang sama dengan kami,” ujar Iwan Sunito, yang dikenal sebagai Raja Properti oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia menjelaskan bahwa ini bukan penawaran publik kepada investor ritel, melainkan untuk investor yang sudah dikenal selama beberapa dekade atau teman dekat yang tertarik berinvestasi signifikan di proyek properti One Global Capital.

“Melalui One Global Capital Fund Management Platform, awalnya kami hanya menawarkan 10% saham One Global Retail, di mana 90% saham dimiliki oleh One Global Capital. Namun, karena permintaan yang melonjak tajam, kami akhirnya melepaskan 20% lagi, sehingga One Global Capital memegang 70% saham,” jelasnya.

Iwan Sunito menambahkan, para investor tertarik karena akses ke aset investasi tingkat wholesale yang dibeli dengan harga dan return menarik.

“Hal yang paling saya sukai dari properti ini adalah nilai sewanya yang tinggi. Bila semua area ritel tersewa, hasilnya setara dengan 10% dari harga akuisisi,” ungkap pria kelahiran Surabaya ini.

Saat ini, seluruh toko ritel di One Global Gallery sudah terisi penuh dengan potensi sewa yang menggiurkan. Contohnya, biaya sewa Woolworths dapat menghasilkan tambahan pendapatan sebesar Rp4,2 miliar per tahun. Selain itu, restoran Thailand ternama akan segera dibuka di pusat perbelanjaan ini.

“Dengan lonjakan nilai One Global Gallery yang lebih dari 40% dari nilai akuisisi awal, kami dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham lebih cepat dari rencana semula,” tutup Iwan Sunito.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru