Inflasi Tahunan Sulsel Periode Maret 2025 Capai 0,67 Persen, Tertinggi di Parepare
Selasa, 08 Apr 2025 20:04
Kepala BPS Provinsi Sulsel, Aryanto, menyampaikan rilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) wilayahnya periode Maret 2025. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) wilayah ini periode Maret 2025. Tercatat inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) di Provinsi Sulsel mencapai 0,67 persen, dengan IHK mencapai 106,78.
Kepala BPS Provinsi Sulsel, Aryanto, menyampaikan kenaikan harga ini terjadi karena adanya peningkatan pada beberapa kelompok pengeluaran, yang memengaruhi daya beli masyarakat di berbagai daerah. Dari 8 kota IHK, semuanya mengalami inflasi tahunan, dengan Parepare yang paling terpengaruh.
"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Parepare sebesar 1,98 persen dengan IHK sebesar 108,11 dan terendah terjadi di Kota Makassar sebesar 0,46 persen dengan IHK sebesar 107," kata dia, dalam keterangan persnya, Selasa (8/4/2025).
Beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga signifikan antara lain makanan, minuman, dan tembakau yang meningkat sebesar 1,61 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki naik 1,95 persen, sementara kelompok perlengkapan rumah tangga dan pemeliharaan rutin mencatatkan kenaikan sebesar 1,36 persen.
Kelompok kesehatan juga mengalami kenaikan harga sebesar 1,18 persen, begitu pula kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya yang naik 1,24 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, yang mencatatkan inflasi mencapai 9,31 persen.
Namun, beberapa kelompok pengeluaran mengalami deflasi, seperti kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang turun signifikan sebesar 6,95 persen. Kelompok transportasi juga mengalami penurunan harga sebesar 0,08 persen, diikuti oleh kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun 0,47 persen.
Selain itu, BPS mencatat inflasi bulanan (month-to-month/m-to-m) pada Maret 2025 juga tercatat cukup tinggi, yakni sebesar 2,16 persen. Sementara itu, inflasi year-to-date (y-to-d) Provinsi Sulawesi Selatan pada Maret 2025 tercatat sebesar 0,49 persen.
Kepala BPS Provinsi Sulsel, Aryanto, menyampaikan kenaikan harga ini terjadi karena adanya peningkatan pada beberapa kelompok pengeluaran, yang memengaruhi daya beli masyarakat di berbagai daerah. Dari 8 kota IHK, semuanya mengalami inflasi tahunan, dengan Parepare yang paling terpengaruh.
"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Parepare sebesar 1,98 persen dengan IHK sebesar 108,11 dan terendah terjadi di Kota Makassar sebesar 0,46 persen dengan IHK sebesar 107," kata dia, dalam keterangan persnya, Selasa (8/4/2025).
Beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga signifikan antara lain makanan, minuman, dan tembakau yang meningkat sebesar 1,61 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki naik 1,95 persen, sementara kelompok perlengkapan rumah tangga dan pemeliharaan rutin mencatatkan kenaikan sebesar 1,36 persen.
Kelompok kesehatan juga mengalami kenaikan harga sebesar 1,18 persen, begitu pula kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya yang naik 1,24 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, yang mencatatkan inflasi mencapai 9,31 persen.
Namun, beberapa kelompok pengeluaran mengalami deflasi, seperti kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang turun signifikan sebesar 6,95 persen. Kelompok transportasi juga mengalami penurunan harga sebesar 0,08 persen, diikuti oleh kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun 0,47 persen.
Selain itu, BPS mencatat inflasi bulanan (month-to-month/m-to-m) pada Maret 2025 juga tercatat cukup tinggi, yakni sebesar 2,16 persen. Sementara itu, inflasi year-to-date (y-to-d) Provinsi Sulawesi Selatan pada Maret 2025 tercatat sebesar 0,49 persen.
(TRI)
Berita Terkait
News
BPS Sulsel Gelar Media Gathering, Perkuat Literasi Statistik & Pemberitaan Berbasis Data
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Media Gathering 2025 sebagai upaya memperkuat literasi statistik di kalangan insan pers.
Rabu, 26 Nov 2025 19:19
Ekbis
BI dan Pemerintah Mantapkan Langkah Kendalikan Inflasi Pangan Sulampua
Ricky mengapresiasi kolaborasi erat antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) yang berhasil menjaga inflasi.
Selasa, 28 Okt 2025 11:55
News
Jadi Penyumbang Inflasi, Warga Diimbau Tanam Cabai di Pekarangan Rumah
Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi mengimbau kepada seluruh warga Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk secara aktif dan partisipatif menanam cabai di pekarangan rumah masing masing.
Kamis, 16 Okt 2025 14:03
News
Angka Kemiskinan Sulsel Turun Siginifikan, Terendah Sejak 2020
Angka kemiskinan Sulsel turun signifikan. Bahkan menjadi yang terendah selama 6 tahun terakhir atau sejak 2020.
Senin, 28 Jul 2025 18:13
Ekbis
Strategi TPID & TP2DD Sulsel Kendalikan Inflasi Jelang Iduladha - Percepat Digitalisasi
Pemprov Sulsel menggelar High-Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Kamis, 29 Mei 2025 09:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Refleksi Akhir Tahun 2025 Momentum Ukur Capaian dan Kepuasan Warga
2
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
3
Operasi Wirawaspada, Imigrasi Amankan 220 WNA Diduga Langgar Izin Tinggal
4
KPRP Bawa Masukan Tokoh dan Akademisi Makassar Soal Reformasi Polri ke Jakarta
5
Resmi Hadir! Kalla Toyota Bawa New Veloz Hybrid ke Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Refleksi Akhir Tahun 2025 Momentum Ukur Capaian dan Kepuasan Warga
2
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
3
Operasi Wirawaspada, Imigrasi Amankan 220 WNA Diduga Langgar Izin Tinggal
4
KPRP Bawa Masukan Tokoh dan Akademisi Makassar Soal Reformasi Polri ke Jakarta
5
Resmi Hadir! Kalla Toyota Bawa New Veloz Hybrid ke Makassar