PT Vale Perkuat Komitmen Hijau Lewat Proyek Sorlim dan Tanamalia
Rabu, 16 Apr 2025 10:38

Manajemen PT Vale Indonesia mengulas komitmen keberlanjutan pada proyek pengembangan di Luwu Timur pada acara halalbihalal bersama media lingkup Luwu Raya. Foto/Istimewa
SOROWAKO - Sebagai salah satu perusahaan nikel terbesar di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan dalam setiap lini operasi.
Selama 56 tahun berkarya di Luwu Timur, PT Vale berupaya memberikan kontribusi nyata bagi negara. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui proyek pengembangan Sorowako Limonite Ore (Sorlim), yang mengolah bijih kadar rendah (limonit) – sebelumnya dianggap limbah – menjadi produk nikel Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) menggunakan teknologi smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL).
Inovasi ini dipaparkan dalam Halalbihalal bersama Media Luwu Raya pada Selasa (15/4/2025) kemarin. Dalam kesempatan itu, Ridwan Banda selaku Manager of Construction Sorowako Limonite Ore Project, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari visi keberlanjutan PT Vale di Blok Sorowako.
“Proyek Sorlim mendukung rencana pencapaian netralitas karbon di tahun 2050. Harapannya dengan pengembangan teknologi pengolahan bijih nikel limonit, kontribusi terhadap lingkungan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan konservasi mineral berkelanjutan terus diupayakan oleh perusahaan,” ujar Ridwan.
Saat ini, proyek Sorlim tengah menyelesaikan fase konstruksi dengan melibatkan lima kontraktor lokal, yang 90% pekerjanya merupakan warga Luwu Timur. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memberdayakan talenta lokal. PT Vale juga memperkuat komitmennya melalui pembangunan fasilitas waste segregation untuk mendukung operasional yang ramah lingkungan.
Selain Sorlim, PT Vale juga tengah menyiapkan pengembangan proyek di wilayah Tanamalia, yang kini berada dalam tahap studi eksplorasi sebagai dasar perencanaan penambangan.
“Misi keberlanjutan yang dipegang perusahaan juga kami bawa ke Tanamalia. Operasi yang kami lakukan tidak lepas dari membuka ruang dialog bersama stakeholder pemerintah dan masyarakat. Saat ini pihak manajemen sedang melakukan diskusi dengan Bupati Luwu Timur untuk mewujudkan transparansi informasi terkait perencanaan proyek,” ucap Operational Readiness Tanamalia, Frans Attong.
Frans juga menambahkan bahwa untuk tahap eksplorasi, tim proyek Tanamalia telah merekrut sekitar 250 tenaga kerja lokal dari wilayah Loeha Raya.
Tak hanya aspek teknis, proyek juga menerapkan mekanisme saran dan keluhan (grievance mechanism) untuk memastikan aspirasi masyarakat terdengar. Kotak saran disediakan di titik-titik strategis seperti Puskesmas Bantilang, Kantor Desa Loeha, dan Desa Rante Angin. Masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasi melalui WhatsApp (081144407204), email (PTVI.grievance.Tanamalia@vale.com), maupun surat fisik ke Kantor Departemen Eksternal Relations PT Vale di Sorowako.
“Kami berkomitmen untuk melibatkan masyarakat. Proyek PT Vale tidak hanya mencari keuntungan bisnis semata, tetapi berkomitmen pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” jelas Frans.
Komitmen PT Vale terhadap keberlanjutan juga diperkuat dengan diraihnya penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2024. Penghargaan tertinggi ini menegaskan posisi PT Vale sebagai pelopor tambang berkelanjutan, sekaligus katalis perubahan global menuju masa depan yang lebih hijau dan inklusif.
Selama 56 tahun berkarya di Luwu Timur, PT Vale berupaya memberikan kontribusi nyata bagi negara. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui proyek pengembangan Sorowako Limonite Ore (Sorlim), yang mengolah bijih kadar rendah (limonit) – sebelumnya dianggap limbah – menjadi produk nikel Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) menggunakan teknologi smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL).
Inovasi ini dipaparkan dalam Halalbihalal bersama Media Luwu Raya pada Selasa (15/4/2025) kemarin. Dalam kesempatan itu, Ridwan Banda selaku Manager of Construction Sorowako Limonite Ore Project, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari visi keberlanjutan PT Vale di Blok Sorowako.
“Proyek Sorlim mendukung rencana pencapaian netralitas karbon di tahun 2050. Harapannya dengan pengembangan teknologi pengolahan bijih nikel limonit, kontribusi terhadap lingkungan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan konservasi mineral berkelanjutan terus diupayakan oleh perusahaan,” ujar Ridwan.
Saat ini, proyek Sorlim tengah menyelesaikan fase konstruksi dengan melibatkan lima kontraktor lokal, yang 90% pekerjanya merupakan warga Luwu Timur. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memberdayakan talenta lokal. PT Vale juga memperkuat komitmennya melalui pembangunan fasilitas waste segregation untuk mendukung operasional yang ramah lingkungan.
Selain Sorlim, PT Vale juga tengah menyiapkan pengembangan proyek di wilayah Tanamalia, yang kini berada dalam tahap studi eksplorasi sebagai dasar perencanaan penambangan.
“Misi keberlanjutan yang dipegang perusahaan juga kami bawa ke Tanamalia. Operasi yang kami lakukan tidak lepas dari membuka ruang dialog bersama stakeholder pemerintah dan masyarakat. Saat ini pihak manajemen sedang melakukan diskusi dengan Bupati Luwu Timur untuk mewujudkan transparansi informasi terkait perencanaan proyek,” ucap Operational Readiness Tanamalia, Frans Attong.
Frans juga menambahkan bahwa untuk tahap eksplorasi, tim proyek Tanamalia telah merekrut sekitar 250 tenaga kerja lokal dari wilayah Loeha Raya.
Tak hanya aspek teknis, proyek juga menerapkan mekanisme saran dan keluhan (grievance mechanism) untuk memastikan aspirasi masyarakat terdengar. Kotak saran disediakan di titik-titik strategis seperti Puskesmas Bantilang, Kantor Desa Loeha, dan Desa Rante Angin. Masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasi melalui WhatsApp (081144407204), email (PTVI.grievance.Tanamalia@vale.com), maupun surat fisik ke Kantor Departemen Eksternal Relations PT Vale di Sorowako.
“Kami berkomitmen untuk melibatkan masyarakat. Proyek PT Vale tidak hanya mencari keuntungan bisnis semata, tetapi berkomitmen pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” jelas Frans.
Komitmen PT Vale terhadap keberlanjutan juga diperkuat dengan diraihnya penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2024. Penghargaan tertinggi ini menegaskan posisi PT Vale sebagai pelopor tambang berkelanjutan, sekaligus katalis perubahan global menuju masa depan yang lebih hijau dan inklusif.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
PT Vale Produksi 17.027 Ton Nikel Matte di Triwulan I 2025
PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”, IDX Ticker: INCO) hari ini mengumumkan capaian produksi nikel dalam matte sebesar 17.027 metrik ton pada triwulan pertama tahun 2025 (1T25).
Selasa, 29 Apr 2025 21:11

News
Rayakan Usia ke-7, NIPAH PARK Gaungkan Semangat Keberlanjutan Lewat Tema 'SUS7AIN'
Tahun ini, perayaan mengusung tema SUS7AIN—gabungan dari kata sustain dan angka 7—yang menjadi simbol perjalanan dalam menjaga keseimbangan antara alam, kehidupan, dan pengalaman.
Jum'at, 25 Apr 2025 16:40

Sulsel
Cerita dari Loeha Raya tentang Ruang Hidup, Perempuan, dan Masa Depan Inklusif
Di balik rimbunnya kebun merica yang menyelimuti perbukitan Loeha Raya, tersembunyi kisah tentang perjuangan, ketahanan, dan harapan akan masa depan yang lebih inklusif.
Kamis, 24 Apr 2025 22:05

News
Hijau dari Awal: Langkah Nyata PT Vale di Hari Bumi
Memperingati Hari Bumi 2025 dengan tema “Our Power, Our Planet”, PT Vale menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui aksi penanaman pohon perdana oleh proyek IGP Morowali.
Rabu, 23 Apr 2025 17:15

News
Wagub Sulsel Apresiasi Komitmen Keberlanjutan PT Vale di Sorowako
Kunjungan kerja Wagub Sulsel, Fatmawati Rusdi, ke kawasan operasional PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako menjadi penegasan bahwa industri pertambangan bisa menjadi landasan penting bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Sabtu, 19 Apr 2025 18:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tingkatkan Potensi Ekonomi, PKB Sulsel Gelar Muskerwil di Wisata Topejawa Takalar
2

Aksi Penghijauan Telkom di Gowa: Tanam 5.000 Pohon untuk Ekowisata
3

Indosat & UN Women Rilis Laporan SheHacks, Sukses Dorong Pemberdayaan Perempuan
4

Dua Warisan Budaya Kabupaten Jeneponto Kini Dilindungi Hukum
5

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp2,2 Triliun di Kuartal I 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tingkatkan Potensi Ekonomi, PKB Sulsel Gelar Muskerwil di Wisata Topejawa Takalar
2

Aksi Penghijauan Telkom di Gowa: Tanam 5.000 Pohon untuk Ekowisata
3

Indosat & UN Women Rilis Laporan SheHacks, Sukses Dorong Pemberdayaan Perempuan
4

Dua Warisan Budaya Kabupaten Jeneponto Kini Dilindungi Hukum
5

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp2,2 Triliun di Kuartal I 2025