Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG Aman di Sulselbar lewat Monitoring Ketat

Jum'at, 03 Okt 2025 21:58
Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG Aman di Sulselbar lewat Monitoring Ketat
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Sales Area (SA) Sulselbar kembali melakukan inspeksi rutin pada operasional Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE). Foto/IST
Comment
Share
MAKASSAR - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Sales Area (SA) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali melakukan inspeksi rutin pada operasional Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).

Pemeriksaan dilakukan di sejumlah lokasi strategis seperti Makassar, Gowa, Palopo, Polewali Mandar, dan Mamuju, pada Kamis (2/10) kemarin.

Tim SA Sulselbar yang dipimpin oleh Wahyu Purwatmo B.U. (Sales Branch Manager Sulselbar VI Gas), Mulian Prarama (Sales Branch Manager Sulselbar VII Gas), dan Dermawan Tarigan S. (Sales Branch Manager Sulselbar VIII Gas) meninjau langsung kualitas layanan dan operasional SPPBE.

Pengecekan ini bertujuan memastikan standar kualitas dan kuantitas LPG Pertamina tetap terjaga serta menjalankan prosedur keselamatan secara ketat. Langkah ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam memberikan energi yang andal, aman, dan berkualitas bagi masyarakat Sulselbar.

Hasil inspeksi menunjukkan stok LPG di wilayah ini aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat, distribusi berjalan lancar, dan fasilitas di SPPBE berfungsi dengan baik. Pertamina juga menekankan pentingnya pemeliharaan dan pemantauan secara berkelanjutan untuk menjaga keandalan operasional.

Tak hanya dari sisi SPPBE, Pertamina juga memastikan ketersediaan LPG melalui jaringan pangkalan resmi. Saat ini, Sulawesi Selatan memiliki 13.641 pangkalan aktif, sedangkan Sulawesi Barat tercatat 1.730 pangkalan yang siap melayani kebutuhan energi.

“Monitoring dan pengecekan secara rutin dilakukan agar keamanan dan kenyamanan pengguna LPG Pertamina tetap terjaga,” ungkap Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom, Sales Area Manager Retail Sulselbar.

Sementara itu, T. Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, mengimbau masyarakat untuk selalu membeli LPG di pangkalan resmi dan melaporkan jika menemukan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) melalui Pertamina Call Center 135 agar segera ditindaklanjuti.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru