Bisnis Lion Parcel Tumbuh Positif di Makassar, Volume Pengiriman Naik 20 Persen

Luqman Zainuddin
Kamis, 11 Mei 2023 15:11
Bisnis Lion Parcel Tumbuh Positif di Makassar, Volume Pengiriman Naik 20 Persen
Head of Brand Lion Parcel, Benno Suryo Ariantoputro menjelaskan pertumbuhan bisnis di Kota Makassar, Kamis (11/5/2023). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Bisnis Lion Parcel tumbuh positif di Kota Makassar. Tahun ini, jasa pengiriman milik Lion Group ini mencatat penambahan volume pengiriman barang hingga 20 persen, khususnya selama Ramadan.

Head of Brand Lion Parcel, Benno Suryo Ariantoputro menjelaskan, penambahan volume pengiriman ini dipengaruhi belanja masyarakat di social commerce. Item belanjaan salah satunya terkait kebutuhan Ramadan dan lebaran.

Peningkatan volume ini berdampak terhadap revenue Lion Parcel di wilayah Makassar. Terjadi kenaikan pendapatan sampai 15 persen di bulan Ramadan 2023.

“Sebagai Ibu Kota Sulawesi Selatan, Makassar menjadi salah satu kota fokus Lion Parcel untuk terus dikembangkan. Berbagai strategi telah disiapkan untuk menunjang potensi yang ada," beber Benno di salah satu kafe di Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, Kamis (11/5/2023).



Menurut Benno, Kota Makassar memiliki karakter yang berbeda jika dibandingkan daerah lain untuk urusan pengiriman barang. Umumnya adalah produk yang dijual di social commerce, seperti Instagram, Facebook atau platform lain.

Keadaan itu membuat Lion Parcel memberikan program khusus untuk Kota Makassar. Salah satunya diskon pengiriman barang di bawah satu kilogram hingga 20 persen. Diskon diberikan karena umumnya barang dari social commerce cukup ringan.

"Biasanya hanya baju, jilbab, atau barang-barang kecil lainnya," sambung Benno.

Selain promo, Lion Parcel kata Benno juga melakukan berbagai strategi untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Seperti pengembangan infrastruktur dan jaringan secara berkala, perluasan jumlah agen untuk meningkatkan aksesibilitas layanan, hingga pendekatan market secara mendalam sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Baca juga: Awal 2023, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Naik 21 Persen

Di tempat sama, Customer Experience Manager Lion Parcel Dewi Fatnim menjelaskan, dengan pertumbuhan positif ini, perusahaan menanggapi dengan terus meningkatkan pengalaman pelanggan (Customer Experience) sebagai faktor penting pada layanannya.

Berbagai inisiatif dan inovasi telah dilakukan untuk menciptakan. Mulai dari integrasi customer journey lewat pengembangan touchpoints pelanggan secara end-to end, termasuk aplikasi Lion Parcel sebagai one-stop solution yang meningkatkan aksesibilitas.

"Lewat aplikasi ini, para pelanggan bisa mengakses berbagai informasi dan layanan Lion Parcel, mulai dari melakukan permintaan pick-up dan pembayaran ongkos kirimnya, melihat status resi pengiriman secara realtime, memeriksa harga ongkos kirim, berbelanja di platform toko online Lion Parcel, BisaBelanja, hingga loyalty program Parcel Poin," kata Dewi.

Inovasi lainnya, pengembangan CRM (Customer Relationship Management) yang terintegrasi, baik dengan sistem internal, seperti website, aplikasi, order management system, maupun sistem eksternal seperti payment gateway dan partner asuransi.



Menurut Dewi, seluruh touchpoints pelanggan seperti WhatsApp dan sosial media juga turut terintegrasi guna memastikan seluruh permintaan pelanggan dapat ditangani dengan baik.

Lalu ada virtual assistant Liona untuk layanan pelanggan yang lebih praktis dan mudah diakses dari mana saja dan kapan saja. Liona hadir pada berbagai platform yang siap membantu setiap pelanggan atau calon pelanggan yang sedang mencari informasi seputar Lion Parcel dan layanannya.

"Lewat berbagai pengembangan teknologi dan inovasi di semua lini touchpoints, kami yakin dapat meningkatkan keseluruhan pengalaman mengirim barang pelanggan bersama Lion Parcel,” pungkas Dewi.

Lion Parcel saat ini sudah menjangkau 98 persen area di Indonesia. Sementara di internasional sudah melayani pengiriman dari dan ke 46 negara.

Di dalam negeri, Lion Parcel ditopang oleh 7.000 agen lebih, 15 ribu kurir antar, 3.000 armada darat, dan 350 armada udara di bawah bendera Lion Group.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru