Tingkatkan Layanan, SPJM Lanjutkan Standarisasi Marine untuk 37 Pelabuhan
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 07 Jun 2023 09:22
PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelindo atau dikenal SPJM melakukan standarisasi marine untuk 37 pelabuhan dengan target prioritas 7 pelabuhan di tahun ini. Foto/Dok Pelindo
MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melakukan standarisasi marine untuk 37 pelabuhan dengan target prioritas 7 pelabuhan di tahun ini.
Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) merupakan bagian dari Pelindo Group melakukan berbagai upaya peningkatan kinerja yang dapat langsung dirasakan oleh pemakai jasa. Standarisasi marine merupakan komitmen SPJM dalam mendukung Standarisasi Operasi Marine, Equipment, dan Port Services (MEPS) untuk service excelent khususnya dalam bidang marine.
Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, Sekretaris Perusahaan SPJM mengatakan pelayanan adalah prioritas perusahaan. “Hal-hal penting yang menjadi hightlight dalam standarisasi ini merupakan pengembangan kapasitas crewing kapal karena perannya sangat signifikan dalam mendukung layanan kepada pemakai jasa," ungkapnya.
Service excelent merupakan inisiasi perusahaan untuk menjadi semakin baik dari sisi internal khususnya bidang marine di 37 pelabuhan. Pada 2023 ini, secara bertahap cabang yang menjadi prioritas utama pelaksanaan standarisasi marine adalah Belawan, Tanjung Priok, Makassar, Balikpapan, Ambon, dan Cabang Sorong.
Beberapa waktu lalu, perusahaan telah membuat serangkaian upaya untuk peningkatan kompetensi awak kapal di Cabang Makassar dan Cabang Tanjung Perak dan berikutnya akan dilakukan kegiatan serupa di Cabang Balikpapan, Ambon, Sorong, dan Cabang Tanjung Priok.
Saat ini, seri kedua Workshop Awak Kapal digelar di Balikpapan pada Senin (5/6). Sebelumnya telah dilaksanakan di Surabaya pada Mei lalu.
Patrick menambahkan selain menggenjot pencapaian target di tahun ini, Perusahaan selalu berusaha untuk memastikan level pelayanan yang diterima pelanggan dalam kondisi terbaik. Caranya, dengan memastikan seluruh sarana dan prasarana lingkup SPJM Group dalam kondisi siap untuk mendukung seluruh kegiatan pelabuhan kelolaan Pelindo se-Indonesia.
Selain sisi SDM awak kapal, SPJM juga melaksanakan arahan Pelindo selaku Holding untuk menempatkan aspek Keselamatan dan Kesehatan, dan tanpa kompromi. “Basic Health, Safety, Security, And Environmental (HSSE) Marine adalah materi untuk pemenuhan Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L) di lingkup SPJM,” tutur Patrick.
Pengenalan dan sosialisasi job desk dan sejauh mana tingkat kesadaran awak kapal terhadap keselamatan kapal digenjot melalui drill yang dilaksanakan secara rutin. Selain itu workshop juga menyajikan dan menyosialisasikan kembali implementasi praktik keselamatan dan keamanan dalam pelayanan penundaan kapal.
“Agar kesadaran tentang K3 ini mendarah daging dan menjadi nafas bagi setiap awak kapal dalam menjalankan tugas mereka. Keluarga tentu sangat mendambakan orang-orang yang mereka cintai pulang dengan selamat, itu yang ingin kami penuhi di perusahaan ini,” ujar Patrick.
Asisten Operation Manager Serasi Shipping Indonesia, Ade Oktavian Gunadi, yang berkegiatan di Bontang, Kalimantan Timur mengatakan, SPJM telah memberikan layanan yang sangat baik. "Dari kami tidak ada komplain dalam pemanduan, tidak ada delay, dan kami apresiasi hal tersebut," ujarnya.
Ade Oktavian juga menyampaikan pihaknya bersyukur Pelindo Jasa Maritim sudah bekerja sangat baik dan selalu memperhatikan sisi keselamatan dan keamanan. "Kami berharap SPJM terus menjaga layanannya dan senantiasa mengutamakan keselamatan pelayanan," pungkasnya.
Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) merupakan bagian dari Pelindo Group melakukan berbagai upaya peningkatan kinerja yang dapat langsung dirasakan oleh pemakai jasa. Standarisasi marine merupakan komitmen SPJM dalam mendukung Standarisasi Operasi Marine, Equipment, dan Port Services (MEPS) untuk service excelent khususnya dalam bidang marine.
Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, Sekretaris Perusahaan SPJM mengatakan pelayanan adalah prioritas perusahaan. “Hal-hal penting yang menjadi hightlight dalam standarisasi ini merupakan pengembangan kapasitas crewing kapal karena perannya sangat signifikan dalam mendukung layanan kepada pemakai jasa," ungkapnya.
Service excelent merupakan inisiasi perusahaan untuk menjadi semakin baik dari sisi internal khususnya bidang marine di 37 pelabuhan. Pada 2023 ini, secara bertahap cabang yang menjadi prioritas utama pelaksanaan standarisasi marine adalah Belawan, Tanjung Priok, Makassar, Balikpapan, Ambon, dan Cabang Sorong.
Beberapa waktu lalu, perusahaan telah membuat serangkaian upaya untuk peningkatan kompetensi awak kapal di Cabang Makassar dan Cabang Tanjung Perak dan berikutnya akan dilakukan kegiatan serupa di Cabang Balikpapan, Ambon, Sorong, dan Cabang Tanjung Priok.
Saat ini, seri kedua Workshop Awak Kapal digelar di Balikpapan pada Senin (5/6). Sebelumnya telah dilaksanakan di Surabaya pada Mei lalu.
Patrick menambahkan selain menggenjot pencapaian target di tahun ini, Perusahaan selalu berusaha untuk memastikan level pelayanan yang diterima pelanggan dalam kondisi terbaik. Caranya, dengan memastikan seluruh sarana dan prasarana lingkup SPJM Group dalam kondisi siap untuk mendukung seluruh kegiatan pelabuhan kelolaan Pelindo se-Indonesia.
Selain sisi SDM awak kapal, SPJM juga melaksanakan arahan Pelindo selaku Holding untuk menempatkan aspek Keselamatan dan Kesehatan, dan tanpa kompromi. “Basic Health, Safety, Security, And Environmental (HSSE) Marine adalah materi untuk pemenuhan Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L) di lingkup SPJM,” tutur Patrick.
Pengenalan dan sosialisasi job desk dan sejauh mana tingkat kesadaran awak kapal terhadap keselamatan kapal digenjot melalui drill yang dilaksanakan secara rutin. Selain itu workshop juga menyajikan dan menyosialisasikan kembali implementasi praktik keselamatan dan keamanan dalam pelayanan penundaan kapal.
“Agar kesadaran tentang K3 ini mendarah daging dan menjadi nafas bagi setiap awak kapal dalam menjalankan tugas mereka. Keluarga tentu sangat mendambakan orang-orang yang mereka cintai pulang dengan selamat, itu yang ingin kami penuhi di perusahaan ini,” ujar Patrick.
Asisten Operation Manager Serasi Shipping Indonesia, Ade Oktavian Gunadi, yang berkegiatan di Bontang, Kalimantan Timur mengatakan, SPJM telah memberikan layanan yang sangat baik. "Dari kami tidak ada komplain dalam pemanduan, tidak ada delay, dan kami apresiasi hal tersebut," ujarnya.
Ade Oktavian juga menyampaikan pihaknya bersyukur Pelindo Jasa Maritim sudah bekerja sangat baik dan selalu memperhatikan sisi keselamatan dan keamanan. "Kami berharap SPJM terus menjaga layanannya dan senantiasa mengutamakan keselamatan pelayanan," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
SPJM Lanjutkan Rehabilitasi Mangrove, Dukung Green Port Berkelanjutan
PT Pelindo Jasa Maritim (Subholding PT Pelabuhan Indonesia) melaksanakan rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2024.
Senin, 18 Nov 2024 16:45
Ekbis
Suplai Barang ke IKN Pacu Kinerja Pelindo Regional 4
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional yang signifikan hingga Oktober 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Senin, 18 Nov 2024 11:41
News
Tingkatkan Kerja Sama, Pelindo Regional 4 Teken MoU dengan 3 Kejati
Pelindo Regional 4 menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua, Kejati Papua Barat, dan Kejati Kalimantan Utara untuk penanganan masalah di bidang hukum.
Jum'at, 15 Nov 2024 18:34
News
Pelindo Mulai Pembangunan Sistem Air Bersih di Makawidey
Pelindo melalui program TJSL resmi memulai pembangunan dan revitalisasi sistem penyediaan air bersih di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.
Kamis, 14 Nov 2024 17:12
News
Mangrove SPJM Terus Bertumbuh: Dalam Sebulan, Serap 3 Ton Karbon
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berkomitmen menjaga lingkungan. Salah satunya lewat penanaman mangrove.
Rabu, 06 Nov 2024 17:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada