Pertamina Lanjutkan Uji Coba Pendaftaran & Pencocokan Data Subsidi Tepat LPG 3 Kg di Sulawesi
Selasa, 27 Jun 2023 14:09

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi saat ini melanjutkan tahapan pendataan dan pencocokan data subsidi tepat LPG. Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - Setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi kepada Hiswana Migas perwakilan masing-masing wilayah di Sulawesi terkait program subsidi tepat LPG yang diadakan pada Mei 2023 lalu, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi saat ini melanjutkan tahapan pendataan dan pencocokan data subsidi tepat LPG di wilayah Provinsi Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Program ini bertujuan agar penyaluran lpg subsidi 3 kg tepat sasaran dengan segmen yang diatur pemerintah dan juga untuk melindungi konsumen yang berhak menerima dari konsumen yang tidak berhak.
Saat ini untuk di wilayah Provinsi tersebut sedang tahap pendataan dan pencocokan data agar penyaluran LPG 3 kg sesuai peruntukannya dan tepat sasaran. Di Provinsi Gorontalo telah dilakukan pendataan dan pencocokan data untuk wilayah Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwatu.
Sementara di Provinsi Sulawesi Tengah saat ini Kab/Kota yang tengah dilakukan pencatatan dan pencocokan data yaitu Morowali, Morowali Utara, Buol, Poso, Tolitoli, Sigi dan Tojo Una-una. Di Propinsi Sulawesi Tenggara saat ini baru di Kab/Kota Konawe Utara, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Bombana dan Kendari.
Di Sulawesi Barat saat ini Kab/Kota yang tengah dilakukan pendataan dan pencocokan data yaitu Mamasa, Mamuju Tengah dan Majene. Sedangkan di Sulawesi Selatan hampir keseluruhan Kab/Kota sedang dilakukan tahapan pendataan dan pencocokan data subsidi tepat LPG 3 Kg.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan dalam tahapan menuju transformasi subsidi tepat LPG 3 Kg terdapat beberapa tahapan yang pertama tahapan validasi data pangkalan yaitu agen LPG 3 Kg melakukan validasi data pangkalan melalui website Monitoring Agen.
Kedua Tahap On Boarding yaitu proses on boarding pangkalan pada website Merchant Apps MyPertamina. Ketiga Tahap Implementasi yaitu pangkalan melakukan pencatatan transaksi pembelian melalui website Merchant Apps MyPertamina.
“Saat ini masuk dalam tahapan pertama dan kedua yaitu Agen mendaftarkan Pangkalan LPG 3 Kg di website Monitoring Agen dan tahap kedua paralel pangkalan proses on boarding pada website Merchant Apps MyPertamina. Selanjutnya menyusul Kab/Kota lain di wilayah Sulawesi akan kita sampaikan progressnya”, ucap Fahrougi.
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga melanjutkan program uji coba pendataan dan pencocokan data subsidi tepat LPG 3 Kg ini dilandasi oleh Keputusan Menteri ESDM No. 37. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran dan Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran, Pertamina Patra Niaga melanjutkan program uji coba pendataaan pengguna LPG 3 kg.
“Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk penyaluran LPG 3 kg bersubsidi yang lebih transparan dan tepat sasaran. Pertamina juga akan melakukan uji coba skema transaksi pencocokan data di pangkalan resmi nantinya. Pencocokan data digital akan membantu pencatatan di Pangkalan sehingga penyaluran LPG 3 Kg lebih akuntabel ataupun transparan” imbuh Fahrougi.
Sebelumnya pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg tanpa perlu penggunaan atau memilki smartphone atau gadget milik konsumen. pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Jika NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian LPG 3 Kg di sub penyalur atau pangkalan resmi. Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali,” tambahnya.
Program ini sudah berjalan pada gelombang pertama per tanggal 1 April 2023 di Pulau Jawa, Bali dan NTB. Secara bertahap, program ini akan berjalan di wilayah kota dan kabupaten lainnya di seluruh Indonesia.
“Diharapkan dengan adanya program ini, LPG subsidi 3 kg bisa disalurkan dengan lebih tepat sasaran. Kami mengimbau masyarakat yang mampu untuk menggunakan LPG nonsubsidi, seperti Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg,” tutup Fahrougi.
Program ini bertujuan agar penyaluran lpg subsidi 3 kg tepat sasaran dengan segmen yang diatur pemerintah dan juga untuk melindungi konsumen yang berhak menerima dari konsumen yang tidak berhak.
Saat ini untuk di wilayah Provinsi tersebut sedang tahap pendataan dan pencocokan data agar penyaluran LPG 3 kg sesuai peruntukannya dan tepat sasaran. Di Provinsi Gorontalo telah dilakukan pendataan dan pencocokan data untuk wilayah Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwatu.
Sementara di Provinsi Sulawesi Tengah saat ini Kab/Kota yang tengah dilakukan pencatatan dan pencocokan data yaitu Morowali, Morowali Utara, Buol, Poso, Tolitoli, Sigi dan Tojo Una-una. Di Propinsi Sulawesi Tenggara saat ini baru di Kab/Kota Konawe Utara, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Bombana dan Kendari.
Di Sulawesi Barat saat ini Kab/Kota yang tengah dilakukan pendataan dan pencocokan data yaitu Mamasa, Mamuju Tengah dan Majene. Sedangkan di Sulawesi Selatan hampir keseluruhan Kab/Kota sedang dilakukan tahapan pendataan dan pencocokan data subsidi tepat LPG 3 Kg.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan dalam tahapan menuju transformasi subsidi tepat LPG 3 Kg terdapat beberapa tahapan yang pertama tahapan validasi data pangkalan yaitu agen LPG 3 Kg melakukan validasi data pangkalan melalui website Monitoring Agen.
Kedua Tahap On Boarding yaitu proses on boarding pangkalan pada website Merchant Apps MyPertamina. Ketiga Tahap Implementasi yaitu pangkalan melakukan pencatatan transaksi pembelian melalui website Merchant Apps MyPertamina.
“Saat ini masuk dalam tahapan pertama dan kedua yaitu Agen mendaftarkan Pangkalan LPG 3 Kg di website Monitoring Agen dan tahap kedua paralel pangkalan proses on boarding pada website Merchant Apps MyPertamina. Selanjutnya menyusul Kab/Kota lain di wilayah Sulawesi akan kita sampaikan progressnya”, ucap Fahrougi.
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga melanjutkan program uji coba pendataan dan pencocokan data subsidi tepat LPG 3 Kg ini dilandasi oleh Keputusan Menteri ESDM No. 37. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran dan Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran, Pertamina Patra Niaga melanjutkan program uji coba pendataaan pengguna LPG 3 kg.
“Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk penyaluran LPG 3 kg bersubsidi yang lebih transparan dan tepat sasaran. Pertamina juga akan melakukan uji coba skema transaksi pencocokan data di pangkalan resmi nantinya. Pencocokan data digital akan membantu pencatatan di Pangkalan sehingga penyaluran LPG 3 Kg lebih akuntabel ataupun transparan” imbuh Fahrougi.
Sebelumnya pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg tanpa perlu penggunaan atau memilki smartphone atau gadget milik konsumen. pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Jika NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian LPG 3 Kg di sub penyalur atau pangkalan resmi. Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali,” tambahnya.
Program ini sudah berjalan pada gelombang pertama per tanggal 1 April 2023 di Pulau Jawa, Bali dan NTB. Secara bertahap, program ini akan berjalan di wilayah kota dan kabupaten lainnya di seluruh Indonesia.
“Diharapkan dengan adanya program ini, LPG subsidi 3 kg bisa disalurkan dengan lebih tepat sasaran. Kami mengimbau masyarakat yang mampu untuk menggunakan LPG nonsubsidi, seperti Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg,” tutup Fahrougi.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kolaborasi Kurangi Emisi, Pertamina dan BPBD Edukasi Warga Bitung
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal Bitung bekerja sama dengan BPBD Kota Bitung menggelar sosialisasi pengurangan dampak gas rumah kaca.
Selasa, 03 Jun 2025 12:02

News
Pertamina Gelar Aksi Gelar Aksi Bersih Pantai & Tanam Mangrove di Bitung
Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Bitung menggelar kegiatan Aksi Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove di kawasan Pantai PPS Tasikoki pada 28 Mei.
Sabtu, 31 Mei 2025 19:46

News
Libur Panjang, Pertamina Tambah 612 Ribu Tabung LPG 3Kg di Sulawesi
Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, I Gusti Bagus Suteja, menyampaikan jumlah tambahan itu setara dengan sekitar 95% dari rata-rata konsumsi harian normal.
Kamis, 29 Mei 2025 07:14

News
Pertamina dan BIN Daerah Sulsel Perkuat Sinergi Jaga Energi Aman
Salah satu langkah strategis dilakukan melalui audiensi bersama Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulawesi Selatan, Brigjen TNI Andi Anshar, di kantor BIN Makassar pada Rabu (21/5).
Rabu, 21 Mei 2025 22:20

News
Pertamina Latih Warga Desa Baji Mangngai lewat Simulasi Penanggulangan Kebakaran
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keselamatan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin menggelar simulasi penanggulangan kebakaran.
Rabu, 21 Mei 2025 11:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan