Tawarkan Garansi 7G+, Beli Mobil Bekas di Caroline Dijamin Bebas Cemas

Tri Yari Kurniawan
Senin, 24 Jul 2023 11:54
Tawarkan Garansi 7G+, Beli Mobil Bekas di Caroline Dijamin Bebas Cemas
Caroline.id platform jual beli mobil bekas bergaransi menghadirkan program unggulan garansi 7G+ yang menjadi solusi anti-prank dan anticemas bagi merka yang ingin membeli mobil bekas. Foto/Caroline.id
Comment
Share
JAKARTA - Pasar mobil bekas di Indonesia diprediksi terus bertumbuh. Hal itu didorong pulihnya industri otomotif dan perekonomian, serta semakin banyaknya pasokan mobil bekas. Di tengah menjamurnya penjual kendaraan bekas, baik perorangan maupun perusahaan, risiko pembelian tentu selalu ada.

Jika ingin tidak ingin kena prank alias ingin bebas cemas saat membeli mobil bekas, konsumen harus jeli. Bukan hanya kondisi hingga kelengkapan dokumen yang harus dipastikan, melainkan juga garansi. Toh, saat ini bukan hanya mobil baru, tapi mobil bekas pun sudah ada yang menawarkan itu.

Salah satu platform jual beli mobil bekas bergaransi yang terpercaya ialah Caroline.id, yang merupakan bagian dari PT Autopedia Citra Lestari. Perusahaan ekosistem otomotif bekas pertama yg terdaftar di BEI itu menawarkan program unggulan garansi 7G+ yang merupakan jaminan mobil bekas yang dibeli konsumen berkualitas.



"Kami berusaha jadi penjual mobil bekas terpercaya. Lewat Caroline.id, kami menawarkan garansi 7G+, jadi setiap pembelian mobil mendapatkan garansi aman. Ini maksudnya agar setiap customer kami bisa terus percaya dan puas terhadap mobil-mobil yg kami jual lewat Caroline.id," kata Michael, Investor Relation dari PT Autopedia Citra Lestari, saat diskusi online Meet The CEO pada akun YouTube 'Investor Academy Indonesia', belum lama ini.

Michael merinci program garansi 7G+ itu meliputi garansi mobil sudah diservis, termasuk ganti oli dan filter. Kedua, pihaknya menjamin keaslian dokumen kendaraan. Lalu, garansi mesin, transimisi, dan rem selama satu tahun. Pihaknya juga memberikan garansi AC dan electrical selama satu tahun serta menjamin kendaraan bekas itu bebas banjir dan kecelakaan besar.

Keenam, Caroline.id memberikan garansi buyback serta ketujuh berupa garansi nomor mesin dan nomor rangka. "Ada plusnya juga, garansi suspensi dan setir. Jadi, kalau beli mobil di kami (Caroline.id) itu sudah dipastikan ada garansi 7G+," tuturnya.

Menurut Michael, kehadiran Caroline.id dengan program garansi 7G merupakan upaya untuk memastikan pasar mobil bekas menjadi lebih bergairah. Lewat inovasi itu, jual beli mobil bekas menjadi lebih transparan dan kualitasnya dapat diandalkan. Hal itu pun terbukti dari statistik penjualan mobil bekas di Caroline.id yang melonjak signifikan.

"Kalau secara angka, Caroline berhasil menjual 582 unit pada first half (1H2022) atau naik hingga 133,8 persen menjadi 1.361 unit pada 1H2023. Ya, sekadar informasi pada 2022 Caroline menjual 2.507 unit," jelasnya.

CEO PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, Jany Candra, menambahkan program garansi 7G+ yang ditawarkan pihaknya merupakan upaya menjawab keraguan sekaligus menambah kepercayaan konsumen, khususnya pelanggan Caroline.id. Melalui program itu, pihaknya memberikan pesan sekaligus jaminan bahwa membeli mobil bekas di Caroline.id pasti bebas cemas.

"Tujuannya supaya para pelanggan yang membeli unit mobil di Caroline.id mendapat ketenangan atas unit-unit yang dibeli, dan hal ini kami anggap penting mengingat kami ingin hubungan kami dengan mereka adalah untuk jangka panjang,” ujarnya.

Gencar Ekspansi
Tawarkan Garansi 7G+, Beli Mobil Bekas di Caroline Dijamin Bebas Cemas

Dalam setahun terakhir, Caroline.id terbilang gencar mengembangkan bisnis jual beli kendaraan dengan model perdagangan online to offline. Setelah membuka 10 showroom pada 2022, Caroline.id membuka flagship store pertama di Gading Serpong, Banten pada Maret 2023.

Tidak berhenti sampai di situ, ekspansi ritel dilanjutkan dengan membuka showroom di Tambun dan Depok, masing-masing periode Maret dan April tahun ini. Pembukaan showroom baru juga sudah diagendakan di Bekasi, Tajur dan Cinere pada tahun ini.

"Kami terus memperkuat pijakan di pasar mobil bekas dan baru di Indonesia sejalan dengan misi kami untuk menjadi perusahaan omnichannel automotive marketplace terkemuka di Indonesia."

“Namun demikian, kita tetap mentargetkan bahwa setiap touch point atau showroom harus bisa menghasilkan laba secepat mungkin, termasuk untuk cabang Serpong yang baru karena model bisnis ASLC bukan hanya mengejar volume semata, namun kita mau tetap tumbuh secara sehat dengan mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelanggan,” sambung Jany Candra.

Adapun layanan Caroline.id tidak sebatas pada jual beli mobil bekas. Pihaknya juga melayani tukar tambah dan pembelian mobil baru. Khusus untuk mobil bekas, Jany Candra menyebut pihaknya mematok target penjualan mobil bekas pada 2023 dapat menembus angka 3.000 hingga 4.000 unit.

Kata Mereka
Tawarkan Garansi 7G+, Beli Mobil Bekas di Caroline Dijamin Bebas Cemas

Ribuan pelanggan telah menikmati layanan jual beli mobil bekas lewat Caroline.id. Sejauh ini, mereka rata-rata puas dan meninggalkan kesan positif. Ahmad Fauzi dan keluarga, konsumen yang membeli mobil Nissan Grand Livina mengaku nyaman bertransaksi lewat platform Caroline.id.

“Yang paling saya suka adalah mesinnya halus, walau mobil bekas," kata Ahmad Fauzi.

Tidak mau ketinggalan, Didi Hardi juga menyampaikan ketakjubannya pada unit mobil bekas yang dipasarkan Caroline.id. Kekhawatiran terhadap kondisi mesin maupun onderdil mobil bekas yang rewel ternyata tidak terbukti.

“Wah untuk keseluruhan sih unitnya bagus, selama beberapa bulan pemakaian gak ada kendala. Memang Caroline.id terpercaya!," ucapnya.



Pada segmen LCGC, mobil bekas yang dipasarkan di Caroline.id dijamin berkualitas dan masih banyak stok yang bagus. Dari mulai Honda Brio, Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Toyota Calya hingga Daihatsu Sigra.

Salah satu pembeli LCGC di Caroline.id, Muhammad Agastama Fahrull Fauzi, yang membeli Honda Brio mengaku puas. Toh, kondisi kendaraan masih sangat baik dan terawat, sama saat proses serah terima meski telah digunakan berbulan-bulan.

“Selama ini tidak ada kendala sama sekali, kondisi unit masih sesuai dan sama seperti penerimaan di awal," tukasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru