Gandeng Bank Sulselbar, Pemprov Kembangkan Market Place Baju Bodo
Kamis, 27 Jul 2023 19:11
Bimbingan teknis para pemangku kepentingan Baju Bodo lingkup Pemprov Sulsel di ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (27/7/2023). Foto: SINDO Makassar/Gusti Ridani
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) mengembangkan market place yang dinamai Baju Bodo. Aplikasi ini akan resmi menggunakan sistem digital payment.
Pada prosesnya, dilaksanakan bimbingan teknis para pemangku kepentingan Baju Bodo seluruh OPD lingkup Pemprov Sulsel di ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (27/7/2023).
Hadir dalam proses pembukaan bimbingan teknis tersebut, Asisten II Pemprov Sulsel Muh Ichsan dan plt Karo Barjas Marwan. Hadir juga Kepala DPMPTSP Asrul Sani yang juga mantan Kepala Biro Barjas, pencetus aplikasi ini.
“Ini sebuah kemajuan besar dalam proses digitalisasi di Pemprov Sulsel dengan sistem digital payment di aplikasi Baju Bodo,” ujar Ichsan.
Dalam menerapkan digital payment, Biro Barjas Pemprov Sulsel menggandeng Bank Sulselbar sebagai bank penyedia dana talangan atas transaksi digital di market place Baju Bodo ini.
Dengan sistem digital payment, maka pihak penyedia tidak perlu lagi menunggu dana pemerintah cair. Bank akan menalangi kebutuhan pihak penyedia atas kebutuhannya sesuai dengan plafon yang sudah ditetapkan.
Dalam proses transaksi tersebut, aplikasi ini bekerja sama dengan Balai Sertifikat Elektronik (BSrE) Badan Sandi Siber Negara (BSSN) yang difasilitsi penerbitan Tanda Tangan Elektronik (TTE) bersertifikat oleh Bidang Persandian Dinas Kominfo-SP Sulsel.
Dalam kegiatan tersebut juga diterbitkan TTE yang bersertifikat oleh Kabid Persandian Diskominfo SP Sulsel, Sultan Rakib bersama stakeholder terkait.
“Penerbitan TTE bersertifikat ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan sekaligus membantu penguatan dan keabsahan digital sesuai dengan UU ITE yang berlaku,” beber Sultan Rakib.
Kepala DPMPTSP Asrul Sani menambahkan, ketika Baju Bodo digital patment ini berfungsi maka arahan Pimpinan meminta kepada seluruh penyedia makan minum menyiapkan label atau sertifikat halal.
Kenapa ini dilakukan agar pelaku usaha bisa lebih berkembang. Kenyataannya hanya pihak ketiga yang membeli makanan saja kemudian dia label. Perlahan kembali ke jalan yang benar.
“Dengan sistem digital payment ini juga menjadi dasar transparansi transaksi digital di Pemprov Sulsel karena ini sistem yang main,” ujar Asrul Sani.
Adapun pihak Bank Sulselbar menyatakan kesanggupannya untuk mewujudkan digital payment.
Pada prosesnya, dilaksanakan bimbingan teknis para pemangku kepentingan Baju Bodo seluruh OPD lingkup Pemprov Sulsel di ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (27/7/2023).
Hadir dalam proses pembukaan bimbingan teknis tersebut, Asisten II Pemprov Sulsel Muh Ichsan dan plt Karo Barjas Marwan. Hadir juga Kepala DPMPTSP Asrul Sani yang juga mantan Kepala Biro Barjas, pencetus aplikasi ini.
“Ini sebuah kemajuan besar dalam proses digitalisasi di Pemprov Sulsel dengan sistem digital payment di aplikasi Baju Bodo,” ujar Ichsan.
Dalam menerapkan digital payment, Biro Barjas Pemprov Sulsel menggandeng Bank Sulselbar sebagai bank penyedia dana talangan atas transaksi digital di market place Baju Bodo ini.
Dengan sistem digital payment, maka pihak penyedia tidak perlu lagi menunggu dana pemerintah cair. Bank akan menalangi kebutuhan pihak penyedia atas kebutuhannya sesuai dengan plafon yang sudah ditetapkan.
Dalam proses transaksi tersebut, aplikasi ini bekerja sama dengan Balai Sertifikat Elektronik (BSrE) Badan Sandi Siber Negara (BSSN) yang difasilitsi penerbitan Tanda Tangan Elektronik (TTE) bersertifikat oleh Bidang Persandian Dinas Kominfo-SP Sulsel.
Dalam kegiatan tersebut juga diterbitkan TTE yang bersertifikat oleh Kabid Persandian Diskominfo SP Sulsel, Sultan Rakib bersama stakeholder terkait.
“Penerbitan TTE bersertifikat ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan sekaligus membantu penguatan dan keabsahan digital sesuai dengan UU ITE yang berlaku,” beber Sultan Rakib.
Baca Juga: Lantik 112 Pejabat Fungsional Lingkup Pemprov Sulsel, Pj Sekprov Ingatkan Profesionalisme
Kepala DPMPTSP Asrul Sani menambahkan, ketika Baju Bodo digital patment ini berfungsi maka arahan Pimpinan meminta kepada seluruh penyedia makan minum menyiapkan label atau sertifikat halal.
Kenapa ini dilakukan agar pelaku usaha bisa lebih berkembang. Kenyataannya hanya pihak ketiga yang membeli makanan saja kemudian dia label. Perlahan kembali ke jalan yang benar.
“Dengan sistem digital payment ini juga menjadi dasar transparansi transaksi digital di Pemprov Sulsel karena ini sistem yang main,” ujar Asrul Sani.
Baca Juga: Lantik 112 Pejabat Fungsional Lingkup Pemprov Sulsel, Pj Sekprov Ingatkan Profesionalisme
Adapun pihak Bank Sulselbar menyatakan kesanggupannya untuk mewujudkan digital payment.
(MAN)
Berita Terkait
News
Pemprov Sulsel Teken Kontrak Rp1,43 Triliun untuk Perbaikan 805 Km Jalan Provinsi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menunjukkan akselerasi luar biasa dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Minggu, 07 Des 2025 10:39
Sulsel
Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp10 M di Peresmian Kolam Labu Bentenge Bulukumba
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Kolam Labu Bentenge yang berada di Kawasan Pantai Merpati, Kabupaten Bulukumba, Jumat (5/12/2025).
Jum'at, 05 Des 2025 16:31
News
Dibuka Menko PM Muhaimin, Gubernur Sulsel Hadiri Workshop SMK Go Global
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Workshop Kepala Sekolah SMK se-Sulsel untuk Program Go Global, yang dilaksanakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar
Kamis, 04 Des 2025 12:24
News
Gubernur Sulsel Lepas Tim Medis dan TRC Bantu Korban Bencana di Sumatera
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman resmi melepas Tim Pemprov Sulsel yang akan bertugas membantu penanganan tanggap bencana di tiga provinsi terdampak banjir dan longsor, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Rabu, 03 Des 2025 20:53
News
Kolaborasi Kejagung, Pemprov Sulsel, & Jamkrindo Dukung Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menjalin kolaborasi bersama Kejaksaan RI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) untuk memperkuat penerapan keadilan restoratif.
Kamis, 20 Nov 2025 15:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
3.500 Pelari Meriahkan Runway Run AirNav di Makassar
2
Gandeng 27 OKP dan 15 DPD II, Vonny Mantapkan Langkah Menuju Kursi Ketua KNPI Sulsel
3
Legislator Makassar Usulkan Pemilihan RT Kembali ke Mekanisme Lama
4
Semangat Inklusivitas: Novotel Makassar Gelar Car Free Day Bersama Disabilitas
5
Infrastruktur Digital Papua Diperkuat Lewat Community Gateway Merauke
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
3.500 Pelari Meriahkan Runway Run AirNav di Makassar
2
Gandeng 27 OKP dan 15 DPD II, Vonny Mantapkan Langkah Menuju Kursi Ketua KNPI Sulsel
3
Legislator Makassar Usulkan Pemilihan RT Kembali ke Mekanisme Lama
4
Semangat Inklusivitas: Novotel Makassar Gelar Car Free Day Bersama Disabilitas
5
Infrastruktur Digital Papua Diperkuat Lewat Community Gateway Merauke