Capai 9.000 Pengguna, Netmonk Maksimalkan Layanan dengan Teknologi AI Terbaru
Jum'at, 22 Des 2023 19:27
Jumlah pengguna Netmonk meningkat signifikan di tahun ini. Sepanjang 2023 pengguna Netmonk Prime telah mencapai lebih dari 9 ribu pengguna, melonjak drastis dibandingkan 2022. Foto/Dok Telkom
JAKARTA - Sebagai wujud komitmen memberikan pelayanan optimal kepada penggunanya, Netmonk Prime sebagai tools monitoring jaringan, server, dan web/API unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), meluncurkan versi terbarunya yaitu versi keenam bersamaan dengan penyelenggaraan acara Netmonk Space di Studio Telkom CorpU, Bandung, beberapa waktu lalu. Pada versi terbaru ini terdapat beberapa pembaruan untuk lebih memaksimalkan operasional penggunanya.
“Netmonk Prime Versi 6 merupakan salah satu produk unggulan Leap Telkom Digital. Versi terbaru ini memberikan solusi infrastruktur jaringan yang lebih canggih dan semakin dapat diandalkan, guna meningkatkan kompetensi pengguna pada berbagai aspek operasional dan strategis,” ujar Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid.
Pembaruan meliputi penambahan fitur di Server Monitoring serta penambahan dua fitur baru, yaitu User Group Management dan Monitoring Network Assistant (MONA). MONA mampu merangkum semua aktivitas yang dimonitor Netmonk Prime dan membagikan informasinya secara real time, dengan tampilan tekstual dan jelas sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna.
MONA juga bersifat interaktif sehingga dapat memberikan analisis dan rekomendasi penyelesaian solusi saat terjadi insiden di dalam jaringan, server, maupun web/API. Selain itu, MONA juga bisa memprediksi ketersediaan kapasitas jaringan dan server di waktu mendatang. sehingga pengguna bisa dengan tepat dan efisien dalam merencanakan kebutuhan kapasitas di masa yang akan datang.
Fitur tambahan pada Server Monitoring di Netmonk Prime Versi 6 juga mendukung pengguna memiliki lebih banyak opsi Operating System (OS) yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna. Tidak hanya OS berbasis Linux, Netmonk Prime sudah bisa digunakan pada OS berbasis Windows. Layanan ini memiliki peran penting untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik guna mengoptimalkan sumber daya sistem.
Container berfungsi untuk mengemas aplikasi dan semua dependensinya ke dalam satu "kontainer". Layanan Container Monitoring inilah yang memantau performa, sumber daya, dan ketersediaan kontainer tersebut.
Kecakapan Netmonk Prime dalam memitigasi risiko jaringan telah diakui oleh banyak pihak, dan berdampak pada jumlah pengguna Netmonk yang meningkat signifikan di tahun ini. Sepanjang 2023 pengguna Netmonk Prime telah mencapai lebih dari 9 ribu pengguna, melonjak drastis dibandingkan 2022 yang hanya 14 pengguna.
Salah satu penggunanya adalah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat yang memanfaatkan teknologi Netmonk Prime untuk memantau performa perangkat jaringan di kantornya. Berkat Netmonk Prime, BPKP dapat dengan cepat mengetahui permasalahan yang muncul pada perangkat jaringannya, dan menemukan solusi yang tepat dari permasalahan tersebut.
Kehadiran Netmonk Prime merupakan upaya dari Leap-Telkom Digital (Leap) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur melalui platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Netmonk Prime juga ramah dengan sumber daya lingkungan karena seluruh laporan di Netmonk Prime sudah berbentuk digital dan tidak menggunakan kertas.
Keamanan data di Netmonk Prime sudah lolos tiga tahap pengujian dari Telkom, dan produk Netmonk Prime telah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang membuktikan bahwa keamanan data di Netmonk Prime lebih terjamin. Selain Netmonk Prime, produk dan layanan digital lainnya dari Leap Telkom Digital dapat dilihat di sini https://leap.digitalbisa.id/#products.
“Netmonk Prime Versi 6 merupakan salah satu produk unggulan Leap Telkom Digital. Versi terbaru ini memberikan solusi infrastruktur jaringan yang lebih canggih dan semakin dapat diandalkan, guna meningkatkan kompetensi pengguna pada berbagai aspek operasional dan strategis,” ujar Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid.
Pembaruan meliputi penambahan fitur di Server Monitoring serta penambahan dua fitur baru, yaitu User Group Management dan Monitoring Network Assistant (MONA). MONA mampu merangkum semua aktivitas yang dimonitor Netmonk Prime dan membagikan informasinya secara real time, dengan tampilan tekstual dan jelas sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna.
MONA juga bersifat interaktif sehingga dapat memberikan analisis dan rekomendasi penyelesaian solusi saat terjadi insiden di dalam jaringan, server, maupun web/API. Selain itu, MONA juga bisa memprediksi ketersediaan kapasitas jaringan dan server di waktu mendatang. sehingga pengguna bisa dengan tepat dan efisien dalam merencanakan kebutuhan kapasitas di masa yang akan datang.
Fitur tambahan pada Server Monitoring di Netmonk Prime Versi 6 juga mendukung pengguna memiliki lebih banyak opsi Operating System (OS) yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna. Tidak hanya OS berbasis Linux, Netmonk Prime sudah bisa digunakan pada OS berbasis Windows. Layanan ini memiliki peran penting untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik guna mengoptimalkan sumber daya sistem.
Container berfungsi untuk mengemas aplikasi dan semua dependensinya ke dalam satu "kontainer". Layanan Container Monitoring inilah yang memantau performa, sumber daya, dan ketersediaan kontainer tersebut.
Kecakapan Netmonk Prime dalam memitigasi risiko jaringan telah diakui oleh banyak pihak, dan berdampak pada jumlah pengguna Netmonk yang meningkat signifikan di tahun ini. Sepanjang 2023 pengguna Netmonk Prime telah mencapai lebih dari 9 ribu pengguna, melonjak drastis dibandingkan 2022 yang hanya 14 pengguna.
Salah satu penggunanya adalah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat yang memanfaatkan teknologi Netmonk Prime untuk memantau performa perangkat jaringan di kantornya. Berkat Netmonk Prime, BPKP dapat dengan cepat mengetahui permasalahan yang muncul pada perangkat jaringannya, dan menemukan solusi yang tepat dari permasalahan tersebut.
Kehadiran Netmonk Prime merupakan upaya dari Leap-Telkom Digital (Leap) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur melalui platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Netmonk Prime juga ramah dengan sumber daya lingkungan karena seluruh laporan di Netmonk Prime sudah berbentuk digital dan tidak menggunakan kertas.
Keamanan data di Netmonk Prime sudah lolos tiga tahap pengujian dari Telkom, dan produk Netmonk Prime telah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang membuktikan bahwa keamanan data di Netmonk Prime lebih terjamin. Selain Netmonk Prime, produk dan layanan digital lainnya dari Leap Telkom Digital dapat dilihat di sini https://leap.digitalbisa.id/#products.
(TRI)
Berita Terkait
News
Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal
Kehadiran data center lokal ini menjadi langkah strategis untuk mendukung pemerataan infrastruktur digital sekaligus memperkuat fondasi teknologi bagi berbagai sektor dan layanan publik di Papua
Rabu, 10 Des 2025 17:38
News
neuCentrIX Jayapura Jadi Penggerak Percepatan Transformasi Digital di Indonesia Timur
Telkom melalui neuCentrIX sebagai market leader edge data center kini menghadirkan fasilitas terbaru di Jayapura, menjadi yang ketiga di Kawasan Timur Indonesia.
Senin, 08 Des 2025 15:59
News
Infrastruktur Digital Papua Diperkuat Lewat Community Gateway Merauke
Fasilitas tersebut merupakan Community Gateway pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus bagian dari jaringan global ke-10 di dunia.
Minggu, 07 Des 2025 09:32
News
Telkom Solution Perkuat Ekosistem AI untuk Transformasi Digital Industri
Telkom Solution, entitas B2B untuk segmen enterprise dari Telkom, terus memperkuat perannya sebagai digital transformation enabler bagi pelaku bisnis di seluruh Indonesia.
Sabtu, 06 Des 2025 19:27
News
neuCentrIX Jayapura: Langkah Strategis Telkom Perkuat Akses Digital di Indonesia Timur
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi mengoperasikan fasilitas edge data center neuCentrIX Telkom ke-28 di Jayapura, Papua, pada Kamis (4/12).
Jum'at, 05 Des 2025 14:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
PLN UID Sulselrabar Resmikan Ruang Teduh SPKLU Pertama Jeneponto
2
Kementerian PU Hanya Rehab Gedung DPRD Sulsel, Disebut Bangunan Kokoh & Selesai 6 Bulan
3
UPRI Gelar Kuliah Pakar, Jawab Tantangan SDH untuk Pemberdayaan Masyarakat Marjinal
4
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
5
Laptop AI Terbaik dan Inovasi Teknologi Terkini ASUS Hadir di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
PLN UID Sulselrabar Resmikan Ruang Teduh SPKLU Pertama Jeneponto
2
Kementerian PU Hanya Rehab Gedung DPRD Sulsel, Disebut Bangunan Kokoh & Selesai 6 Bulan
3
UPRI Gelar Kuliah Pakar, Jawab Tantangan SDH untuk Pemberdayaan Masyarakat Marjinal
4
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
5
Laptop AI Terbaik dan Inovasi Teknologi Terkini ASUS Hadir di Makassar