Kolaborasi Operator Telekomunikasi Indonesia Hadirkan 3 Layanan API GSMA Open Gateway Initiative
Jum'at, 23 Feb 2024 14:29

Empat operator telekomunikasi di Indonesia mengumumkan peluncuran tiga layanan Application Programming Interface (API). Foto/Istimewa
JAKARTA - Sebagai bagian dari penerapan inisiatif global GSMA Open Gateway, empat operator telekomunikasi di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), XL Axiata, dan Smartfren, mengumumkan peluncuran tiga layanan Application Programming Interface (API).
Adapun layanan itu meliputi Number Verify, SIM Swap, dan Device Location. Layanan API ini difokuskan dalam memberikan peningkatan keamanan dan pengalaman pelanggan.
Inisiatif GSMA Open Gateway merupakan sebuah kerangka kerja API jaringan umum yang dirancang untuk memberikan akses universal kepada perusahaan developer ke jaringan operator. Standarisasi ini akan membantu developer untuk mempercepat pertumbuhan layanan digital dan aplikasi bagi pelanggan dengan memastikan sistem jaringan API mereka dapat berfungsi dengan lancar ke jaringan operator di Indonesia dan ratusan operator lainnya di seluruh dunia.
Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Soon Nam, mengatakan upaya bersama ini selaras dengan semangat Telkomsel yang terinspirasi dari semangat Indonesia untuk dapat bersama-sama menciptakan terobosan melalui inovasi pemanfaatan teknologi terkini yang semakin berkembang dalam mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia dan kemajuan ekonomi berbasis teknologi.
Inisiatif antara perusahaan Telekomunikasi Indonesia ini bertujuan untuk membangun interkoneksi antar operator yang dapat memberikan dampak kemajuan industri telekomunikasi, sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi pelanggan melalui platform dan layanan digital yang akan semakin mendorong kemajuan bangsa.
"Inisiatif bersama ini juga sekaligus menandai komitmen kami dalam memberikan pengalaman digital yang lebih baik kepada pelanggan, serta mendorong transformasi digital lintas industri yang merupakan salah satu faktor penentu dalam membantu pelaku bisnis untuk menjadi lebih produktif, efisien, dan aman," ungkap dia.
Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Sanjeev Rawat, mengatakan kolaborasi ini merupakan contoh konkrit dari komitmen operator telekomunikasi di Indonesia untuk menggerakkan kemajuan ekonomi di Indonesia dari sektor teknologi dan digitalisasi.
"Hal ini sejalan dengan semangat Indosat Ooredoo Hutchison untuk bergotong royong dalam mewujudkan tujuan besar menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," terang dia.
Sementara itu, Director & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, menambahkan harmonisasi Telco API dicapai melalui kerja yang cepat dan tangkas dengan dukungan dokumentasi yang mudah dipahami pengembang.
"Dengan menyederhanakan kompleksitas jaringan telekomunikasi melalui Telco API dan membuat Telco API tersebut tersedia di berbagai jaringan telekomunikasi dan negara, CAMARA memungkinkan akses yang terstandarisasi, mudah, dan lancar," jelasnya.
Chief of New Business Development Smartfren for Business, Hermansyah menambahkan kolaborasi ini mencerminkan semangat kami untuk bersama-sama menjalankan inovasi yang dapat mendukung kemajuan dan digitalisasi di Indonesia. API tersebut akan sangat memudahkan interoperabilitas antar sistem, karena pelanggan perorangan atau perusahaan cukup menggunakan satu antarmuka untuk terhubung ke sistem operator-operator di tanah air.
Sementara itu, Mats Granryd, Director General GSMA, mengaku angat antusias melihat Indonesia, salah satu pasar seluler terbesar di dunia, mendorong inovasi digital melalui inisiatif GSMA Open Gateway. Langkah ini akan menghadirkan layanan digital terkini dan teknologi yang memukau pasar dengan lebih cepat, dan juga akan membantu developer aplikasi dan komunitas teknologi di negara ini untuk mengakses pasar baru serta menawarkan layanannya kepada pelanggan di seluruh dunia.
Para operator telekomunikasi di Indonesia akan menghadirkan tiga layanan API, pertama Number Verify, di mana layanan ini bertujuan untuk mempermudah verifikasi nomor ponsel pengguna, memastikan otentikasi yang kuat dan memberikan pengalaman yang lancar, serta dapat mengatasi masalah seperti kegagalan pengiriman SMS atau tantangan teknologi pengguna.
Kemudian, SIM Swap yang dapat mendeteksi perubahan terbaru pada kartu SIM atau nomor ponsel, di mana sangat penting dalam mencegah pengambilalihan akun, terutama selama transaksi keuangan. Selanjutnya, Device Location yang memungkinkan sebuah organisasi untuk mengonfirmasi lokasi spesifik suatu perangkat, meningkatkan deteksi penipuan dan akurasi untuk layanan seperti aplikasi pengiriman, yang juga dapat mencegah manipulasi GPS dan aktivitas penipuan.
Pemanfaatan inisiatif GSMA Open Gateway ini sangat berguna untuk mengembangkan berbagai solusi. Dengan hadirnya kolaborasi bersama ini, seluruh operator diharapkan dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia secara berkelanjutan, serta mampu menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat melalui beragam solusi yang lebih cepat, aman, dan mudah dalam mendukung gaya hidup digital serta adopsi teknologi terkini.
Inisiatif GSMA Open Gateway diluncurkan pada Februari 2023 oleh industri operator seluler dan GSMA – sebuah asosiasi global yang menyatukan operator seluler, perusahaan teknologi, dan industri terkait. Sebanyak 42 kelompok operator seluler di seluruh dunia, mewakili 237 jaringan seluler dan 65% koneksi seluler global, kini menjadi bagian dari inisiatif GSMA Open Gateway.
Kerangka open-source ini memastikan akses yang konsisten dan dapat dioperasikan ke jaringan seluler melalui repositori CAMARA berbasis standar, sebuah proyek Linux Foundation yang bertujuan untuk mendefinisikan, mengembangkan, dan menguji API. Upaya kolaboratif ini oleh operator Indonesia bertujuan untuk memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada kemajuan ekosistem digital nasional.
Adapun layanan itu meliputi Number Verify, SIM Swap, dan Device Location. Layanan API ini difokuskan dalam memberikan peningkatan keamanan dan pengalaman pelanggan.
Inisiatif GSMA Open Gateway merupakan sebuah kerangka kerja API jaringan umum yang dirancang untuk memberikan akses universal kepada perusahaan developer ke jaringan operator. Standarisasi ini akan membantu developer untuk mempercepat pertumbuhan layanan digital dan aplikasi bagi pelanggan dengan memastikan sistem jaringan API mereka dapat berfungsi dengan lancar ke jaringan operator di Indonesia dan ratusan operator lainnya di seluruh dunia.
Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Soon Nam, mengatakan upaya bersama ini selaras dengan semangat Telkomsel yang terinspirasi dari semangat Indonesia untuk dapat bersama-sama menciptakan terobosan melalui inovasi pemanfaatan teknologi terkini yang semakin berkembang dalam mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia dan kemajuan ekonomi berbasis teknologi.
Inisiatif antara perusahaan Telekomunikasi Indonesia ini bertujuan untuk membangun interkoneksi antar operator yang dapat memberikan dampak kemajuan industri telekomunikasi, sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi pelanggan melalui platform dan layanan digital yang akan semakin mendorong kemajuan bangsa.
"Inisiatif bersama ini juga sekaligus menandai komitmen kami dalam memberikan pengalaman digital yang lebih baik kepada pelanggan, serta mendorong transformasi digital lintas industri yang merupakan salah satu faktor penentu dalam membantu pelaku bisnis untuk menjadi lebih produktif, efisien, dan aman," ungkap dia.
Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Sanjeev Rawat, mengatakan kolaborasi ini merupakan contoh konkrit dari komitmen operator telekomunikasi di Indonesia untuk menggerakkan kemajuan ekonomi di Indonesia dari sektor teknologi dan digitalisasi.
"Hal ini sejalan dengan semangat Indosat Ooredoo Hutchison untuk bergotong royong dalam mewujudkan tujuan besar menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," terang dia.
Sementara itu, Director & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, menambahkan harmonisasi Telco API dicapai melalui kerja yang cepat dan tangkas dengan dukungan dokumentasi yang mudah dipahami pengembang.
"Dengan menyederhanakan kompleksitas jaringan telekomunikasi melalui Telco API dan membuat Telco API tersebut tersedia di berbagai jaringan telekomunikasi dan negara, CAMARA memungkinkan akses yang terstandarisasi, mudah, dan lancar," jelasnya.
Chief of New Business Development Smartfren for Business, Hermansyah menambahkan kolaborasi ini mencerminkan semangat kami untuk bersama-sama menjalankan inovasi yang dapat mendukung kemajuan dan digitalisasi di Indonesia. API tersebut akan sangat memudahkan interoperabilitas antar sistem, karena pelanggan perorangan atau perusahaan cukup menggunakan satu antarmuka untuk terhubung ke sistem operator-operator di tanah air.
Sementara itu, Mats Granryd, Director General GSMA, mengaku angat antusias melihat Indonesia, salah satu pasar seluler terbesar di dunia, mendorong inovasi digital melalui inisiatif GSMA Open Gateway. Langkah ini akan menghadirkan layanan digital terkini dan teknologi yang memukau pasar dengan lebih cepat, dan juga akan membantu developer aplikasi dan komunitas teknologi di negara ini untuk mengakses pasar baru serta menawarkan layanannya kepada pelanggan di seluruh dunia.
Para operator telekomunikasi di Indonesia akan menghadirkan tiga layanan API, pertama Number Verify, di mana layanan ini bertujuan untuk mempermudah verifikasi nomor ponsel pengguna, memastikan otentikasi yang kuat dan memberikan pengalaman yang lancar, serta dapat mengatasi masalah seperti kegagalan pengiriman SMS atau tantangan teknologi pengguna.
Kemudian, SIM Swap yang dapat mendeteksi perubahan terbaru pada kartu SIM atau nomor ponsel, di mana sangat penting dalam mencegah pengambilalihan akun, terutama selama transaksi keuangan. Selanjutnya, Device Location yang memungkinkan sebuah organisasi untuk mengonfirmasi lokasi spesifik suatu perangkat, meningkatkan deteksi penipuan dan akurasi untuk layanan seperti aplikasi pengiriman, yang juga dapat mencegah manipulasi GPS dan aktivitas penipuan.
Pemanfaatan inisiatif GSMA Open Gateway ini sangat berguna untuk mengembangkan berbagai solusi. Dengan hadirnya kolaborasi bersama ini, seluruh operator diharapkan dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia secara berkelanjutan, serta mampu menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat melalui beragam solusi yang lebih cepat, aman, dan mudah dalam mendukung gaya hidup digital serta adopsi teknologi terkini.
Inisiatif GSMA Open Gateway diluncurkan pada Februari 2023 oleh industri operator seluler dan GSMA – sebuah asosiasi global yang menyatukan operator seluler, perusahaan teknologi, dan industri terkait. Sebanyak 42 kelompok operator seluler di seluruh dunia, mewakili 237 jaringan seluler dan 65% koneksi seluler global, kini menjadi bagian dari inisiatif GSMA Open Gateway.
Kerangka open-source ini memastikan akses yang konsisten dan dapat dioperasikan ke jaringan seluler melalui repositori CAMARA berbasis standar, sebuah proyek Linux Foundation yang bertujuan untuk mendefinisikan, mengembangkan, dan menguji API. Upaya kolaboratif ini oleh operator Indonesia bertujuan untuk memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada kemajuan ekosistem digital nasional.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Indosat & Wadhwani Foundation Luncurkan Collabonation Talent Lab di UC Makassar
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Wadhwani Foundation (WF) meluncurkan Collabonation Talent Lab di Universitas Ciputra (UC) Makassar, Rabu (11/6/2025).
Rabu, 11 Jun 2025 17:35

News
Telkomsel Salurkan Kurban ke 42.000 Keluarga di 600 Titik se-Indonesia
Telkomsel mendistribusikan lebih dari 660 ekor hewan kurban—terdiri dari 546 ekor kambing atau domba dan 114 ekor sapi—kepada lebih dari 42.000 keluarga.
Jum'at, 06 Jun 2025 15:08

News
Indosat & GoTo Dorong Kedaulatan Digital Lewat Sahabat-AI
Melalui peluncuran Sahabat-AI dengan kapasitas 70 miliar parameter, layanan ini kini hadir dengan fitur chat multibahasa yang bisa diakses publik.
Selasa, 03 Jun 2025 10:22

Ekbis
Kolaborasi VISION+ dan Indosat Hadirkan Konten Digital Berkualitas
Kolaborasi ini memungkinkan pelanggan Indosat menikmati beragam konten premium dari VISION+, mulai dari film box office, tayangan olahraga dunia, hingga VISION+ Originals.
Senin, 02 Jun 2025 20:58

Ekbis
Indosat Tebar Dividen Rp2,7 Triliun dan Siap Perluas Bisnis AI
Pada RUPST Indosat, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun atau setara dengan Rp83,3 per saham.
Kamis, 29 Mei 2025 10:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dulu Ngotot Pemberian TPP Sudah Sesuai Perpres, Kini Jadi Temuan BPK Nilainya Rp2,5 Miliar
2

Surya Paloh Percayakan Nasdem Sulsel jadi Tuan Rumah Rakernas 2025
3

Kejari Jeneponto Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Penggandaan Soal Ujian Nasional
4

Kejaksaan Pangkep Musnakan Barang Bukti, Termasuk dari 16 Perkara Narkotika
5

PLN UID Sulselrabar Gelar Aksi Bersih Pantai Bareng Iron Man hingga Captain America
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dulu Ngotot Pemberian TPP Sudah Sesuai Perpres, Kini Jadi Temuan BPK Nilainya Rp2,5 Miliar
2

Surya Paloh Percayakan Nasdem Sulsel jadi Tuan Rumah Rakernas 2025
3

Kejari Jeneponto Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Penggandaan Soal Ujian Nasional
4

Kejaksaan Pangkep Musnakan Barang Bukti, Termasuk dari 16 Perkara Narkotika
5

PLN UID Sulselrabar Gelar Aksi Bersih Pantai Bareng Iron Man hingga Captain America