IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital

Senin, 11 Agu 2025 08:48
IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital
Indosat melalui brand IM3 meluncurkan SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam)—fitur proteksi otomatis terhadap spam dan scam yang terintegrasi langsung dalam jaringan IM3. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Ancaman scam dan spam di ruang digital Indonesia semakin meresahkan. Tercatat, 65% masyarakat menerima upaya penipuan setiap minggunya—mulai dari teks phishing, tawaran kerja palsu, hingga skema penipuan investasi. Fakta ini menunjukkan perlunya perlindungan digital yang kuat dan inklusif.

Menjawab kebutuhan tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3 meluncurkan SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam)—fitur proteksi otomatis terhadap spam dan scam yang terintegrasi langsung dalam jaringan IM3. Fitur ini merupakan bagian dari inisiatif teknologi AIvolusi5G, yang memadukan kecanggihan AI dan jaringan 5G.

Peluncuran SATSPAM dilakukan secara publik lewat Parade SATSPAM di area Car Free Day Thamrin, Jakarta. Acara ini dihadiri jajaran pimpinan Indosat, ratusan pasukan kuning, masyarakat, serta jurnalis senior Najwa Shihab, yang turut serta mendukung gerakan #NomorModusNoMore sebagai simbol edukasi dan perlawanan terhadap penipuan digital.

Berbeda dengan fitur keamanan lain yang memerlukan pengaturan manual atau aplikasi tambahan, SATSPAM aktif otomatis saat pelanggan menggunakan layanan IM3 dengan paket data aktif.

Sistem ini bekerja real-time di jaringan IM3 untuk mengenali, menyaring, dan memperingatkan potensi penipuan digital, baik melalui SMS maupun panggilan dari nomor mencurigakan. Pelanggan juga dapat melaporkan nomor mencurigakan melalui aplikasi myIM3.

Fitur SATSPAM tersedia dalam dua tipe:
• SATSPAM BASIC: Aktif otomatis bagi seluruh pengguna IM3 Prabayar dengan paket data aktif tanpa perlu pengaturan tambahan. Memberikan deteksi dasar terhadap nomor mencurigakan saat menerima telepon atau SMS. Tersedia mulai dari paket perdana IM3 3GB seharga Rp 35.000.
• SATSPAM+: Diperuntukkan bagi pelanggan yang membutuhkan proteksi lebih tinggi. Fitur ini mengenali jenis panggilan masuk—apakah spam, scam, atau nomor terpercaya—dan mendeteksi tautan berbahaya dalam SMS secara real-time. Dilengkapi juga dengan laporan mingguan melalui myIM3. SATSPAM+ tersedia otomatis bagi pelanggan IM3 Prabayar dengan paket internet minimal Rp50.000, serta pelanggan Pascabayar IM3 Platinum (dengan izin akses via myIM3).

Director & Chief Commercial Officer IOH, Bilal Kazmi, menyampaikan melalui SATSPAM, IM3 mengambil langkah proaktif untuk menghadirkan pengalaman digital yang lebih aman dari ancaman scam dan spam bagi masyarakat Indonesia sebagai bagian dari teknologi AIvolusi5G.

Ia menyampaikan pihaknya percaya rasa aman untuk berinteraksi di ruang digital adalah hak semua orang, dan teknologi perlu menjadi alat perlindungan, bukan hanya konektivitas. SATSPAM bukan sekadar fitur, melainkan bentuk nyata dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap ruang digital yang semakin kompleks, membuktikan bahwa masa depan dunia digital harus dimulai dari rasa aman yang merata untuk semua.

"Sejalan dengan semangat Hari Kemerdekaan Indonesia, Fitur SATSPAM menjadi simbol kemerdekaan dari ancaman penipuan digital, dan membuka lebih banyak peluang bagi pengembangan masyarakat serta mendorong pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan," kata dia.

Sementara itu, Najwa Shihab menekankan pentingnya perlindungan digital sebagai hak masyarakat. Penipuan digital bukan sekadar gangguan, tapi merupakan kejahatan modern yang mengeksploitasi kepercayaan dan memanfaatkan kelengahan masyarakat.

Hingga saat ini, tercatat 64% korban spam di Indonesia menerima gangguan melalui panggilan telepon maupun pesan singkat dan dalam kurun waktu tiga bulan (Nov 2024–Jan 2025), kerugian akibat penipuan digital sudah mencapai Rp 476 miliar.

Dengan fakta ini, menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat belum memiliki perlindungan memadai. "Saya mendukung langkah IM3 menghadirkan SATSPAM, karena ini bukan hanya fitur baru, tapi bentuk keberpihakan. Perlindungan digital harus inklusif dan mudah diakses, agar rasa aman menjadi hak semua orang dan menjadi langkah nyata untuk membangun literasi digital bagi masyarakat Indonesia," paparnya.

Melalui SATSPAM, IM3 menunjukkan bagaimana teknologi AI dan 5G tidak hanya mendorong inovasi, tetapi menjadi pondasi ketahanan digital nasional. Pelanggan dapat menikmati perlindungan digital otomatis, cukup dengan mengaktifkan kartu perdana IM3 3GB dengan harga Rp35ribu dan paket internet minimal Rp50ribu untuk proteksi yang lebih tinggi, tanpa perlu instalasi tambahan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru