Sistem Pembayaran KKI di PaDI UMKM Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
Selasa, 12 Mar 2024 14:17

PaDi UMKM sebagai marketplace unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus membuktikan komitmennya untuk mendukung UMKM dalam menjangkau pasar Business to Business (B2B). Foto/Istime
JAKARTA - PaDi UMKM sebagai marketplace unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus membuktikan komitmennya untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjangkau pasar Business to Business (B2B). Guna memperluas pasar B2B bagi UMKM, PaDi UMKM berkolaborasi dengan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah (K/L/PD) sehingga instansi pemerintahan bisa memprioritaskan belanja barang dan jasa kepada UMKM lokal melalui sistem pembayaran yang mudah dan efisien. Kerja sama ini selain dapat mendorong permintaan barang dan jasa dari K/L/PD kepada UMKM, juga memungkinkan UMKM mendapatkan pembayaran tepat waktu yang berdampak pada keberlangsungan usaha.
PaDi UMKM https://padiumkm.id/ selama ini telah menjadi wadah bagi BUMN maupun swasta untuk dapat bertransaksi dengan UMKM dalam negeri. PaDi UMKM juga telah bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) yang memungkinkan K/L/PD dapat bertransaksi dengan UMKM di PaDi UMKM. Berkat kerja sama tersebut, seluruh UMKM yang tergabung di PaDi UMKM otomatis terdaftar di kanal Toko Daring LKPP sehingga berpeluang mendapatkan pembelian dari K/L/PD. Hadirnya PaDi UMKM di Toko Daring LKPP juga menjadi komitmen PaDi UMKM untuk menaikkelaskan UMKM Indonesia.
“UMKM merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia sehingga harus terus didorong agar dapat naik kelas. Telkom menghadirkan PaDi UMKM sebagai bukti keseriusan perusahaan untuk membantu UMKM bisa mengakses pasar B2B seluas-luasnya agar berdampak kepada masyarakat yang lebih sejahtera. Hal ini sejalan dengan langkah strategis pemerintah untuk memberikan prioritas kepada UMKM lokal dalam hal penyediaan barang dan jasa di pemerintahan,” ungkap EVP Digital and Business Telkom Komang Budi Aryasa.
Seluruh transaksi dari K/L/PD kepada UMKM melalui PaDi UMKM juga sudah difasilitasi dengan sistem pembayaran Kartu Kredit Indonesia (KKI). KKI merupakan inovasi pembayaran nontunai milik pemerintah yang digunakan untuk transaksi belanja barang dan jasa di K/L/PD yang aman dengan memanfaatkan teknologi enkripsi mutakhir seperti kartu kredit pada umumnya, yaitu 3D Secure. Hadirnya KKI di PaDi UMKM turut membuat pembayaran transaksi barang dan jasa menjadi semakin mudah dan efisien.
“Dengan hadirnya sistem pembayaran KKI di PaDi UMKM, transaksi B2B antara instansi pemerintahan dan UMKM diharapkan dapat semakin aman dan mudah, sekaligus menegaskan bahwa Telkom mendukung segala inisiatif positif yang dikeluarkan oleh pemerintah,” tambah Komang.
Kehadiran KKI nantinya akan mempercepat dan memudahkan proses belanja barang dan jasa pemerintah pusat maupun daerah kepada UMKM. Penggunaan KKI juga menekan penundaan bayar dari K/L/PD kepada UMKM sehingga pembayaran yang diterima UMKM semakin tepat waktu. Berkat sistem pembayaran yang efisien dan transparan, penggunaan KKI turut mendorong percepatan putaran modal usaha yang menguntungkan bagi UMKM. UMKM pun bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian Indonesia.
Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut sektor UMKM telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61% atau senilai dengan Rp9.580 triliun. Bahkan, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja.
“Peran UMKM sangat penting karena memberikan kontribusi yang besar bagi negara melalui PDB dan penyerapan tenaga kerja yang besar. Maka dari itu, PaDi UMKM selalu terus berinovasi demi menyolusikan tantangan yang dihadapi para UMKM di tanah air, agar mereka dapat terus berkembang dan semakin sejahtera sehingga bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi kepada negara,” tutup Komang.
PaDi UMKM berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah, pelaku industri, dan mitra bisnis lainnya untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan mendukung pembangunan ekonomi digital di Indonesia. Tidak hanya PaDi UMKM, Leap Telkom Digital juga memayungi berbagai produk Telkom lainnya yang dapat dilihat di https://leap.digitalbisa.id/#products.
PaDi UMKM https://padiumkm.id/ selama ini telah menjadi wadah bagi BUMN maupun swasta untuk dapat bertransaksi dengan UMKM dalam negeri. PaDi UMKM juga telah bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) yang memungkinkan K/L/PD dapat bertransaksi dengan UMKM di PaDi UMKM. Berkat kerja sama tersebut, seluruh UMKM yang tergabung di PaDi UMKM otomatis terdaftar di kanal Toko Daring LKPP sehingga berpeluang mendapatkan pembelian dari K/L/PD. Hadirnya PaDi UMKM di Toko Daring LKPP juga menjadi komitmen PaDi UMKM untuk menaikkelaskan UMKM Indonesia.
“UMKM merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia sehingga harus terus didorong agar dapat naik kelas. Telkom menghadirkan PaDi UMKM sebagai bukti keseriusan perusahaan untuk membantu UMKM bisa mengakses pasar B2B seluas-luasnya agar berdampak kepada masyarakat yang lebih sejahtera. Hal ini sejalan dengan langkah strategis pemerintah untuk memberikan prioritas kepada UMKM lokal dalam hal penyediaan barang dan jasa di pemerintahan,” ungkap EVP Digital and Business Telkom Komang Budi Aryasa.
Seluruh transaksi dari K/L/PD kepada UMKM melalui PaDi UMKM juga sudah difasilitasi dengan sistem pembayaran Kartu Kredit Indonesia (KKI). KKI merupakan inovasi pembayaran nontunai milik pemerintah yang digunakan untuk transaksi belanja barang dan jasa di K/L/PD yang aman dengan memanfaatkan teknologi enkripsi mutakhir seperti kartu kredit pada umumnya, yaitu 3D Secure. Hadirnya KKI di PaDi UMKM turut membuat pembayaran transaksi barang dan jasa menjadi semakin mudah dan efisien.
“Dengan hadirnya sistem pembayaran KKI di PaDi UMKM, transaksi B2B antara instansi pemerintahan dan UMKM diharapkan dapat semakin aman dan mudah, sekaligus menegaskan bahwa Telkom mendukung segala inisiatif positif yang dikeluarkan oleh pemerintah,” tambah Komang.
Kehadiran KKI nantinya akan mempercepat dan memudahkan proses belanja barang dan jasa pemerintah pusat maupun daerah kepada UMKM. Penggunaan KKI juga menekan penundaan bayar dari K/L/PD kepada UMKM sehingga pembayaran yang diterima UMKM semakin tepat waktu. Berkat sistem pembayaran yang efisien dan transparan, penggunaan KKI turut mendorong percepatan putaran modal usaha yang menguntungkan bagi UMKM. UMKM pun bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian Indonesia.
Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut sektor UMKM telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61% atau senilai dengan Rp9.580 triliun. Bahkan, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja.
“Peran UMKM sangat penting karena memberikan kontribusi yang besar bagi negara melalui PDB dan penyerapan tenaga kerja yang besar. Maka dari itu, PaDi UMKM selalu terus berinovasi demi menyolusikan tantangan yang dihadapi para UMKM di tanah air, agar mereka dapat terus berkembang dan semakin sejahtera sehingga bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi kepada negara,” tutup Komang.
PaDi UMKM berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah, pelaku industri, dan mitra bisnis lainnya untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan mendukung pembangunan ekonomi digital di Indonesia. Tidak hanya PaDi UMKM, Leap Telkom Digital juga memayungi berbagai produk Telkom lainnya yang dapat dilihat di https://leap.digitalbisa.id/#products.
(TRI)
Berita Terkait

News
Telkom Regional V & Barracuda Diving Club Tanam 2.000 Bibit Karang di Pantai Halassy
Tahun ini, sebanyak 2.000 bibit karang berhasil ditanam oleh Telkom dan komunitas selam di Pantai Halassy, Desa Morella, Maluku Tengah, pada Rabu (17/9).
Senin, 22 Sep 2025 14:50

Ekbis
RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
Telkom menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta. Agenda utama rapat adalah penetapan perubahan susunan pengurus perseroan.
Selasa, 16 Sep 2025 23:03

News
Telkom Pulihkan SKKL Sorong–Merauke, Papua Kembali Terkoneksi
Telkom berhasil menyelesaikan perbaikan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS#2) ruas Sorong–Merauke.
Sabtu, 13 Sep 2025 20:44

Ekbis
Telkom Optimistis Jaga Kinerja Solid & Pertumbuhan Berkelanjutan
Memasuki paruh pertama 2025, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus melanjutkan transformasi menjadi penggerak utama digitalisasi bangsa.
Sabtu, 13 Sep 2025 11:09

News
Telkomsat dan PT Len Industri Kolaborasi Perkuat Pertahanan Berbasis Satelit
Telkomsat dan PT Len Industri meneken MoU sebagai langkah memperkuat sistem pertahanan nasional melalui pengembangan infrastruktur komunikasi dan digital berbasis satelit.
Jum'at, 12 Sep 2025 21:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

SPJM Ajak Siswa Kenali Industri Pelabuhan Lewat Pelindo Mengajar
2

Cicilan Emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar Meningkat 103 Persen
3

Aston Makassar Tawarkan Promo Menginap Spesial 'The Exclusive Getaway'
4

BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Pupuk Kompos di Bali
5

Tomakaka Bure Amsal Serahkan 3 Motor di Sidang Sinode Getor Wilayah I Tanah Luwu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

SPJM Ajak Siswa Kenali Industri Pelabuhan Lewat Pelindo Mengajar
2

Cicilan Emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar Meningkat 103 Persen
3

Aston Makassar Tawarkan Promo Menginap Spesial 'The Exclusive Getaway'
4

BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Pupuk Kompos di Bali
5

Tomakaka Bure Amsal Serahkan 3 Motor di Sidang Sinode Getor Wilayah I Tanah Luwu