Bisnis Fesyen Maiwa Project Usung Konsep Pemberdayaan Ekonomi untuk Perempuan
Jum'at, 28 Jun 2024 09:57
Maiwa Project, brand baru di bisnis fesyen melaksanakan soft launching di daerah Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2024) lalu. Foto/Istimewa
JAKARTA - Maiwa Project, brand baru di bisnis fesyen melaksanakan soft launching di daerah Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2024) lalu. Tahap awal, ragam produk diperkenalkan ke kerabat dan sahabat dekat.
Kehadiran Maiwa Project dikembangkan oleh dua perempuan pekerja, Winda dan Mutya. Menariknya, konsep yang diusung ialah konsep pemberdayaan ekonomi untuk kelompok perempuan melalui bisnis fesyen.
Inisiator Maiwa Project, Winda, menyampaikan brand baru yang digagasnya ini merupakan permulaan dari upaya saling mendukung sesama perempuan. Lewat bisnis ini, pihaknya ingin menebar manfaat kepada orang banyak, khususnya kaum Hawa.
“Maiwa ini adalah langkah kecil pertama kami untuk saling mendukung sesama perempuan. Kami merintis bisnis, untuk bisa memberi manfaat bagi banyak orang, khususnya kelompok perempuan," kata Winda.
Inisiator Maiwa Project lainnya, Mutya, mengatakan tahap awal pada soft launching, pihaknya telah memperkenalkan sejumlah produknya. Salah satunya adalah hijab alias jilbab yang terdiri dari tiga seri. Masing-masing seri Paris Japan, seri Authentic Maiwa, dan seri Ecoprint.
“Tiga seri jilbab ini, masih dalam tahap diperkenalkan dan akan mulai dijual setelah launching. Tentu tidak hanya jilbab, nanti juga akan ada produk-produk lainnya," jelasnya.
Ia mengimbuhkan awalnya Maiwa Project lahir dari diskusi dengan Winda untuk merealisasikan kepedulian sesama perempuan. Musababnya, sebagai perempuan, sumber-sumber penghidupan ekonomi harus diusahakan meski di tengah situasi yang tidak menguntungkan bagi perempuan.
Banyak perempuan bergantung hidup pada sektor formal seperti berdagang. Nah, Maiwa Project ini salah satunya adalah untuk mendukung perempuan berbisnis di dunia fesyen. Toh, ragam produk fesyen Maiwa Project akan diproduksi dan dijual oleh perempuan.
“Kami mengharapkan banyak dukungan dari semuanya, semoga apa yang menjadi harapan Maiwa Project dapat berjalan dengan baik. Amin," ujar Winda mengakhiri wawancara.
Kehadiran Maiwa Project dikembangkan oleh dua perempuan pekerja, Winda dan Mutya. Menariknya, konsep yang diusung ialah konsep pemberdayaan ekonomi untuk kelompok perempuan melalui bisnis fesyen.
Inisiator Maiwa Project, Winda, menyampaikan brand baru yang digagasnya ini merupakan permulaan dari upaya saling mendukung sesama perempuan. Lewat bisnis ini, pihaknya ingin menebar manfaat kepada orang banyak, khususnya kaum Hawa.
“Maiwa ini adalah langkah kecil pertama kami untuk saling mendukung sesama perempuan. Kami merintis bisnis, untuk bisa memberi manfaat bagi banyak orang, khususnya kelompok perempuan," kata Winda.
Inisiator Maiwa Project lainnya, Mutya, mengatakan tahap awal pada soft launching, pihaknya telah memperkenalkan sejumlah produknya. Salah satunya adalah hijab alias jilbab yang terdiri dari tiga seri. Masing-masing seri Paris Japan, seri Authentic Maiwa, dan seri Ecoprint.
“Tiga seri jilbab ini, masih dalam tahap diperkenalkan dan akan mulai dijual setelah launching. Tentu tidak hanya jilbab, nanti juga akan ada produk-produk lainnya," jelasnya.
Ia mengimbuhkan awalnya Maiwa Project lahir dari diskusi dengan Winda untuk merealisasikan kepedulian sesama perempuan. Musababnya, sebagai perempuan, sumber-sumber penghidupan ekonomi harus diusahakan meski di tengah situasi yang tidak menguntungkan bagi perempuan.
Banyak perempuan bergantung hidup pada sektor formal seperti berdagang. Nah, Maiwa Project ini salah satunya adalah untuk mendukung perempuan berbisnis di dunia fesyen. Toh, ragam produk fesyen Maiwa Project akan diproduksi dan dijual oleh perempuan.
“Kami mengharapkan banyak dukungan dari semuanya, semoga apa yang menjadi harapan Maiwa Project dapat berjalan dengan baik. Amin," ujar Winda mengakhiri wawancara.
(TRI)
Berita Terkait
Lifestyle
World of Chayra Luncurkan Phinisi 99 Hijab Series: Produk Lokal, Kualitas Premium
World of Chayra, brand fesyen muslimah asal Kota Makassar meluncurkan Phinisi 99 Hijab Series pada Festival Produk Kreatif Makassar di Ja & Joy Nipah Park.
Jum'at, 18 Okt 2024 21:09
Sulsel
Bupati Gowa dan Istri Meriahkan Fashion Show Hari Jadi Sulsel ke-355 Tahun
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama istri yang juga Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan ikut memeriahkan rangkaian Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-355 Tahun.
Kamis, 17 Okt 2024 11:18
Lifestyle
Penantian 14 Tahun, Arneta Boutique Resmi Buka Toko Pertama di Makassar
Dua bersaudara, Nining Sumeinoorwanti dan Nevi Supartini, resmi membuka offline store pertama Arneta Boutique di Makassar, Kamis (10/10/2024).
Kamis, 10 Okt 2024 18:20
Lifestyle
Solusi Fesyen Modern, Manzone & Minimal Hadirkan Toko Gabungan di Makassar
Brand fesyen pria asal Indonesia, Manzone, dan brand fesyen wanita, Minimal, hari ini meresmikan pembukaan toko gabungan pertama mereka, Manzone & Minimal.
Jum'at, 04 Okt 2024 17:10
Lifestyle
Rayakan 10 Tahun, Brand Dian Risty Gelar Fashion Show Bertajuk Reflect10n
Untuk merayakan eksistensi tersebut, dilaksanakan acara fashion show, sekaligus peluncuran koleksi terbaru di Hotel Claro Makassar, Jumat (30/8/2024).
Jum'at, 30 Agu 2024 22:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ribuan Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi, Minta Ketua KPU Jeneponto Dicopot
2
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
3
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
4
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
5
Reses di Mamajang, Andi Makmur Sampaikan Siap Direpotkan Warga
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ribuan Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi, Minta Ketua KPU Jeneponto Dicopot
2
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
3
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
4
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
5
Reses di Mamajang, Andi Makmur Sampaikan Siap Direpotkan Warga