45 Tahun Berkarya, Jasa Marga Konsisten Tebar Manfaat untuk Masyarakat
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 10 Mar 2023 15:17
Lebih dari empat dekade berkarya, Jasa Marga telah berkontribusi besar bagi bangsa dan negara, termasuk kepada masyarakat. Foto-foto/Dok Jasa Marga
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pengembang dan operator jalan tol pertama sekaligus terbesar di Indonesia genap berusia 45 tahun. Lebih dari empat dekade berkarya, raja jalan tol yang berstatus BUMN itu telah berkontribusi besar bagi bangsa dan negara, termasuk kepada masyarakat.
Rangkaian infrastruktur jalan tol dari Jasa Marga tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Hingga akhir 2022, total panjang konsensi milik perseroan mencapai 1.906 kilometer (Km). Sedangkan, total jalan tol operasi, Jasa Marga mengelola 50 persen yang tersebar di tanah air atau sepanjang 1.260 Km.
Karya pertama yang dioperasikan Jasa Marga adalah tol Jakarta-Bogor-Ciawi atau dikenal Jagorawi. Tol pertama dan tertua ini menandai eksistensi perusahaan yang baru saja berusia 45 tahun pada 1 Maret 2023.
Sejak kemunculannya, Jasa Marga konsisten menebar manfaat kepada semua pihak, terkhusus masyarakat. Selain memudahkan akses dan aktivitas masyarakat dengan kehadiran jalan tol, Jasa Marga melahirkan beragam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang manfaatnya dirasakan langsung masyarakat.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyampaikan kehadiran perusahaan dengan kode saham JSMR selama 45 tahun telah berkontribusi melayani masyarakat dan membangun bangsa. Lewat inovasi dan kolaborasi didorongnya agar Jasa Marga terus bertumbuh dan terus menebar manfaat.
"Tidak terasa sudah 45 tahun Jasa Marga melayani masyarakat dan turut serta membangun bangsa ini melalui penyelenggaraan jalan tol. Eksistensi Jasa Marga ini tidak lepas dari komitmen dan dedikasi seluruh roadster Jasa Marga yang terus memberikan kinerja terbaik demi memajukan perusahaan," kata dia.
"Mari bersama-sama meningkatkan pelayanan melalui berbagai inovasi dan terobosan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan infrastuktur jalan tol di Indonesia," sambung Subakti, dalam testimoni HUT ke-45 Jasa Marga yang diunggah pada kanal YouTube perseroan.
Bukti nyata sumbangsih Jasa Marga dalam menebar manfaat dan kebaikan terlihat melalui beragam program TJSL. Termasuk aksi tanggap menyalurkan bantuan tatkala bencana. Terbaru, Jasa Marga memberikan bantuan untuk korban kebakaran Depo BBM di Plumpang dan korban gempa bumi di Cianjur.
Sesuai arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, program TJSL dari Jasa Marga pun berfokus pada sektor pendidikan, UMKM dan lingkungan hidup. Contoh konkret terbaru, perusahaan memboyong mitra binaan UMK ke pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara, Inacraft 2023 pada awal Maret lalu.
Upaya Jasa Marga mendukung UMKM berdaya saing dan bahkan go global tidak berhenti sampai di situ. Perseroan juga memfasilitasi lewat bimbingan teknis agar UMKM mitra binaan memperoleh sertifikasi halal.
Komisaris Utama Jasa Marga, Mohammad Zainal Fatah, pada testimoninya menginginkan perseroan dapat menebar manfaat bagi masyarakat dengan meningkatkan konektivitas dan tentunya pelayanan. Hal itu sesuai dengan tema HUT ke-45 yakni 'Bergerak Cepat, Merajut Konektivitas'.
Jasa Marga pada usia yang semakin matang, ia menyebut harus berkontribusi dalam percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air. Diharapkannya pula agar kinerja perseroan semakin kinclong pada tahun mendatang.
"Tetap mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jalan tol. Satukan semangat dan komitmen dalam menghadirkan konektivitas bagi Indonesia maju," tuturnya.
Zainal sebelumnya juga mengingatkan pentingnya menciptakan dan menjaga kesatuan dengan rasa sejiwa yang kuat di lingkungan karyawan Jasa Marga. Hal itu sesuai dengan slogan 'Jasa Marga Sejiwa Berkarya', dimana perasaan sejiwa wajib menjadi landasan bersama dalam meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.
TJSL Berbasis CSV
Dalam menjalankan program TJSL, Jasa Marga kini mengimplementasikan konsep Creating Sharing Value (CSV) atau menciptakan nilai bersama. Muaranya, agar masyarakat dan perusahaan senantiasa beriringan untuk tumbuh dan berkembang.
Salah satu bentuk TJSL dengan konsep CSV yang diberikan Jasa Marga ialah bantuan pengembangan usaha untuk UMK di sejumlah rest area. Seperti yang dilakukan pada awal September 2022, dimana bantuan Rp295 juta diberikan kepada UMK di Rest Area Km 88B Jalan Tol Cipularang dan Rest Area Km 207A Jalan Tol Palikanci.
Adapun bantuan terbagi menjadi beberapa bentuk program secara bertahap, yaitu bantuan fasilitas, perlengkapan dan prasarana usaha, serta bantuan pembayaran sewa tenant.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan TJSL dengan konsep CSV menebar manfaat bagi banyak pihaknya. Bukan hanya bagi UMK penerima bantuan, tapi juga pengguna jalan tol dan perusahaan.
Dengan program CSV, ia menekankan Jasa Marga berkomitmen berkontribusi pada kehidupan masyarakat untuk menciptakan manfaat bersama dan memastikan keberlanjutan bisnis perseroan.
Konsultan Bisnis dan CSR, Ujang Rusdianto, menjelaskan perusahaan-perusahaan maju banyak yang melirik konsep CSV dalam menjalankan program TJSL atau CSR. Mereka kini melihat keterlibatan sosial dalam lensa yang sangat berbeda.
Alih-alih melihat bisnis dan masyarakat dalam relasi oposisi, perusahaan kini mengakui potensi bisnis yang sangat besar untuk berkontribusi pada kemajuan sosial. Pada saat yang sama, mulai dipahami juga bahwa perusahaan bergantung pada masyarakat yang sehat dan berfungsi dengan baik untuk berkembang.
"Perusahaan semacam ini berusaha untuk menciptakan nilai bersama atau creating share value. Mereka memasukkan isu-isu sosial ke dalam strategi bisnis inti mereka untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan daya saing jangka panjang perusahaan mereka sendiri," ujar Ujang dilansir dari kanal YouTube miliknya.
Bertabur Penghargaan
Konsistensi Jasa Marga dalam menebar manfaat dan kebaikan membuahkan hasil manis. Bukan sekadar apresiasi, tapi juga bertabur penghargaan. Khusus yang berkaiatan dengan TJSL saja, Jasa Marga memperoleh begitu banyak penghargaan.
Salah satunya ialah Best TJSL with Outstanding Community Initiative Development Program dalam Ajang Best TJSL Awards 2022 pada akhir September tahun lalu. Penghargaan itu diberikan atas kontribusi perseroan di bidang sosial dan lingkungan, yang selaras dengan Peraturan Menteri BUMN tentang program TJSL yang berpedoman pada ISO 26000.
Pada awal 2023, sederet penghargaan terkait TJSL pun sudah diboyong Jasa Marga. Pada Februari lalu misalnya, perseroan memborong dua penghargaan sekaligus pada ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2023 dan Jakarta Best Social Responsibility Awards (JBSRA) 2023.
Kedua award itu rinciannya yakni penghargaan IGA 2023 Kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam dalam Program bersama Petani Kelengkeng Membangun Desa Wisata Wijimulyo dan penghargaan JBSRA 2023 Kategori Mengurangi Polusi Udara dalam Program Sosialisasi Edukasi Mencegah Kebakaran Rumput di Sekitar Jalan Tol.
Sedangkan pada Maret tahun ini, Jasa Marga sukses memborong empat enghargaan sekaligus di ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. Dua dari empat penghargaan itu di bidang sustainability atau keberlanjutan yang erat kaitannya dengan program TJSL.
Menteri BUMN RI, Erick Thohir, sebelumnya menekankan program TJSL di BUMN harus difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup. Hal itu meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi, pemberdayaan UMKM dan ultra mikro untuk naik kelas, dan lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan.
"Saya mengapresiasi pembagian klaster yang telah dilakukan untuk masing-masing program tersebut supaya masing-masing BUMN bisa lebih fokus," kata Menteri Erick.
Kilas Balik Kinerja
Di tengah tantangan yang kompleks pasca-pandemi Covid-19, Jasa Marga mampu unjuk gigi. Torehan pada 2022 tercatat sebagai tahun positif, dimana perseroan memperoleh laba bersih Rp2,75 triliun atau terjadi peningkatan mencapai 70,1 persen secara tahunan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, memaparkan peningkatan kinerja positif perseroan juga tercermin dari pencapaian pendapatan usaha. Jasa Marga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp13,8 triliun pada 2022.
"Terjadi pertumbuhan 17 persen yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp12,4 triliun atau naik 15,4 persen dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp1,4 trilliun atau naik 35,2 dari periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Lisye, dalam keterangan persnya.
Tidak hanya itu, EBITDA Jasa Marga juga mencapai Rp8,7 triliun atau tumbuh sebesar 13,1 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin yang mencapai 63,0 persen seiring dengan peningkatan kinerja perseroan karena telah beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas.
Lisye juga melaporkan Jasa Marga berhasil menambah konsesi jalan tol pada 2022 dengan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 Km. Sehingga pada akhir 2022, total panjang konsesi milik perseroan mencapai 1.906 Km (termasuk panjang jalan tol SoloYogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,6 Km). Sementara itu, untuk total jalan tol operasi, Perseroan saat ini mengelola total 50 persen jalan tol operasi di seluruh Indonesia atau sepanjang 1.260 Km.
Selain pencapaian tersebut, kinerja Jasa Marga juga diwujudkan lewat beragam inovasi yang telah dan terus dilaksanakan. Salah satu fokus perseroan dalam menghadapi tantangan masa depan ialah mengembangkan ekosistem digital dengan transformasi aplikasi internal untuk Roadster, JM Click 3.0. Selain itu, transformasi Travoy 4.0 yang kini terintegrasi dengan pelayanan baru dari anak usaha Jasa Marga, PT JMTO, yaitu GetPay, GetPark dan Getoll.
Rangkaian infrastruktur jalan tol dari Jasa Marga tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Hingga akhir 2022, total panjang konsensi milik perseroan mencapai 1.906 kilometer (Km). Sedangkan, total jalan tol operasi, Jasa Marga mengelola 50 persen yang tersebar di tanah air atau sepanjang 1.260 Km.
Karya pertama yang dioperasikan Jasa Marga adalah tol Jakarta-Bogor-Ciawi atau dikenal Jagorawi. Tol pertama dan tertua ini menandai eksistensi perusahaan yang baru saja berusia 45 tahun pada 1 Maret 2023.
Sejak kemunculannya, Jasa Marga konsisten menebar manfaat kepada semua pihak, terkhusus masyarakat. Selain memudahkan akses dan aktivitas masyarakat dengan kehadiran jalan tol, Jasa Marga melahirkan beragam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang manfaatnya dirasakan langsung masyarakat.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyampaikan kehadiran perusahaan dengan kode saham JSMR selama 45 tahun telah berkontribusi melayani masyarakat dan membangun bangsa. Lewat inovasi dan kolaborasi didorongnya agar Jasa Marga terus bertumbuh dan terus menebar manfaat.
"Tidak terasa sudah 45 tahun Jasa Marga melayani masyarakat dan turut serta membangun bangsa ini melalui penyelenggaraan jalan tol. Eksistensi Jasa Marga ini tidak lepas dari komitmen dan dedikasi seluruh roadster Jasa Marga yang terus memberikan kinerja terbaik demi memajukan perusahaan," kata dia.
"Mari bersama-sama meningkatkan pelayanan melalui berbagai inovasi dan terobosan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan infrastuktur jalan tol di Indonesia," sambung Subakti, dalam testimoni HUT ke-45 Jasa Marga yang diunggah pada kanal YouTube perseroan.
Bukti nyata sumbangsih Jasa Marga dalam menebar manfaat dan kebaikan terlihat melalui beragam program TJSL. Termasuk aksi tanggap menyalurkan bantuan tatkala bencana. Terbaru, Jasa Marga memberikan bantuan untuk korban kebakaran Depo BBM di Plumpang dan korban gempa bumi di Cianjur.
Sesuai arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, program TJSL dari Jasa Marga pun berfokus pada sektor pendidikan, UMKM dan lingkungan hidup. Contoh konkret terbaru, perusahaan memboyong mitra binaan UMK ke pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara, Inacraft 2023 pada awal Maret lalu.
Upaya Jasa Marga mendukung UMKM berdaya saing dan bahkan go global tidak berhenti sampai di situ. Perseroan juga memfasilitasi lewat bimbingan teknis agar UMKM mitra binaan memperoleh sertifikasi halal.
Komisaris Utama Jasa Marga, Mohammad Zainal Fatah, pada testimoninya menginginkan perseroan dapat menebar manfaat bagi masyarakat dengan meningkatkan konektivitas dan tentunya pelayanan. Hal itu sesuai dengan tema HUT ke-45 yakni 'Bergerak Cepat, Merajut Konektivitas'.
Jasa Marga pada usia yang semakin matang, ia menyebut harus berkontribusi dalam percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air. Diharapkannya pula agar kinerja perseroan semakin kinclong pada tahun mendatang.
"Tetap mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jalan tol. Satukan semangat dan komitmen dalam menghadirkan konektivitas bagi Indonesia maju," tuturnya.
Zainal sebelumnya juga mengingatkan pentingnya menciptakan dan menjaga kesatuan dengan rasa sejiwa yang kuat di lingkungan karyawan Jasa Marga. Hal itu sesuai dengan slogan 'Jasa Marga Sejiwa Berkarya', dimana perasaan sejiwa wajib menjadi landasan bersama dalam meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.
TJSL Berbasis CSV
Dalam menjalankan program TJSL, Jasa Marga kini mengimplementasikan konsep Creating Sharing Value (CSV) atau menciptakan nilai bersama. Muaranya, agar masyarakat dan perusahaan senantiasa beriringan untuk tumbuh dan berkembang.
Salah satu bentuk TJSL dengan konsep CSV yang diberikan Jasa Marga ialah bantuan pengembangan usaha untuk UMK di sejumlah rest area. Seperti yang dilakukan pada awal September 2022, dimana bantuan Rp295 juta diberikan kepada UMK di Rest Area Km 88B Jalan Tol Cipularang dan Rest Area Km 207A Jalan Tol Palikanci.
Adapun bantuan terbagi menjadi beberapa bentuk program secara bertahap, yaitu bantuan fasilitas, perlengkapan dan prasarana usaha, serta bantuan pembayaran sewa tenant.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan TJSL dengan konsep CSV menebar manfaat bagi banyak pihaknya. Bukan hanya bagi UMK penerima bantuan, tapi juga pengguna jalan tol dan perusahaan.
Dengan program CSV, ia menekankan Jasa Marga berkomitmen berkontribusi pada kehidupan masyarakat untuk menciptakan manfaat bersama dan memastikan keberlanjutan bisnis perseroan.
Konsultan Bisnis dan CSR, Ujang Rusdianto, menjelaskan perusahaan-perusahaan maju banyak yang melirik konsep CSV dalam menjalankan program TJSL atau CSR. Mereka kini melihat keterlibatan sosial dalam lensa yang sangat berbeda.
Alih-alih melihat bisnis dan masyarakat dalam relasi oposisi, perusahaan kini mengakui potensi bisnis yang sangat besar untuk berkontribusi pada kemajuan sosial. Pada saat yang sama, mulai dipahami juga bahwa perusahaan bergantung pada masyarakat yang sehat dan berfungsi dengan baik untuk berkembang.
"Perusahaan semacam ini berusaha untuk menciptakan nilai bersama atau creating share value. Mereka memasukkan isu-isu sosial ke dalam strategi bisnis inti mereka untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan daya saing jangka panjang perusahaan mereka sendiri," ujar Ujang dilansir dari kanal YouTube miliknya.
Bertabur Penghargaan
Konsistensi Jasa Marga dalam menebar manfaat dan kebaikan membuahkan hasil manis. Bukan sekadar apresiasi, tapi juga bertabur penghargaan. Khusus yang berkaiatan dengan TJSL saja, Jasa Marga memperoleh begitu banyak penghargaan.
Salah satunya ialah Best TJSL with Outstanding Community Initiative Development Program dalam Ajang Best TJSL Awards 2022 pada akhir September tahun lalu. Penghargaan itu diberikan atas kontribusi perseroan di bidang sosial dan lingkungan, yang selaras dengan Peraturan Menteri BUMN tentang program TJSL yang berpedoman pada ISO 26000.
Pada awal 2023, sederet penghargaan terkait TJSL pun sudah diboyong Jasa Marga. Pada Februari lalu misalnya, perseroan memborong dua penghargaan sekaligus pada ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2023 dan Jakarta Best Social Responsibility Awards (JBSRA) 2023.
Kedua award itu rinciannya yakni penghargaan IGA 2023 Kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam dalam Program bersama Petani Kelengkeng Membangun Desa Wisata Wijimulyo dan penghargaan JBSRA 2023 Kategori Mengurangi Polusi Udara dalam Program Sosialisasi Edukasi Mencegah Kebakaran Rumput di Sekitar Jalan Tol.
Sedangkan pada Maret tahun ini, Jasa Marga sukses memborong empat enghargaan sekaligus di ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. Dua dari empat penghargaan itu di bidang sustainability atau keberlanjutan yang erat kaitannya dengan program TJSL.
Menteri BUMN RI, Erick Thohir, sebelumnya menekankan program TJSL di BUMN harus difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup. Hal itu meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi, pemberdayaan UMKM dan ultra mikro untuk naik kelas, dan lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan.
"Saya mengapresiasi pembagian klaster yang telah dilakukan untuk masing-masing program tersebut supaya masing-masing BUMN bisa lebih fokus," kata Menteri Erick.
Kilas Balik Kinerja
Di tengah tantangan yang kompleks pasca-pandemi Covid-19, Jasa Marga mampu unjuk gigi. Torehan pada 2022 tercatat sebagai tahun positif, dimana perseroan memperoleh laba bersih Rp2,75 triliun atau terjadi peningkatan mencapai 70,1 persen secara tahunan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, memaparkan peningkatan kinerja positif perseroan juga tercermin dari pencapaian pendapatan usaha. Jasa Marga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp13,8 triliun pada 2022.
"Terjadi pertumbuhan 17 persen yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp12,4 triliun atau naik 15,4 persen dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp1,4 trilliun atau naik 35,2 dari periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Lisye, dalam keterangan persnya.
Tidak hanya itu, EBITDA Jasa Marga juga mencapai Rp8,7 triliun atau tumbuh sebesar 13,1 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin yang mencapai 63,0 persen seiring dengan peningkatan kinerja perseroan karena telah beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas.
Lisye juga melaporkan Jasa Marga berhasil menambah konsesi jalan tol pada 2022 dengan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 Km. Sehingga pada akhir 2022, total panjang konsesi milik perseroan mencapai 1.906 Km (termasuk panjang jalan tol SoloYogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,6 Km). Sementara itu, untuk total jalan tol operasi, Perseroan saat ini mengelola total 50 persen jalan tol operasi di seluruh Indonesia atau sepanjang 1.260 Km.
Selain pencapaian tersebut, kinerja Jasa Marga juga diwujudkan lewat beragam inovasi yang telah dan terus dilaksanakan. Salah satu fokus perseroan dalam menghadapi tantangan masa depan ialah mengembangkan ekosistem digital dengan transformasi aplikasi internal untuk Roadster, JM Click 3.0. Selain itu, transformasi Travoy 4.0 yang kini terintegrasi dengan pelayanan baru dari anak usaha Jasa Marga, PT JMTO, yaitu GetPay, GetPark dan Getoll.
(TRI)
Berita Terkait
Makassar City
Lewat Jalan Tol Makassar Berkesempatan Dapat Emas & Umrah Gratis
PT MMN dan PT JTSE yang merupakan pengelola dan operator Jalan Tol Makassar kembali mengadakan Program Tol Vaganza di tahun 2023 dengan tema 'Lewat Jalan Tol Lebih Untung'.
Rabu, 04 Okt 2023 12:54
Makassar City
Tarif Tol di Makassar Naik Mulai 29 September 2023, Ini Rinciannya
Tarif jalan tol di Kota Makassar dipastikan bakal naik pada pekan ini. Meski demikian, kenaikannya tidak siginifikan, berkisar Rp500 hingga Rp1.500.
Selasa, 26 Sep 2023 15:08
Makassar City
PT MMN & PT JTSE Gelar FGD Bahas Efektivitas Jalan Tol di Makassar
PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya, PT MMN dan PT JTSE menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Swiss Belhotel Makassar, Selasa (6/5/2023).
Selasa, 06 Jun 2023 15:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah