PT MMN & PT JTSE Gelar FGD Bahas Efektivitas Jalan Tol di Makassar
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 06 Jun 2023 15:26
Direktur Utama PT MMN Ismail Malliungan tampil sebagai pembicara pertama pada FGD dengan tema Lebih Hemat Lewat Jalan Tol? di Swiss Belhotel Makassar, Selasa (6/6/2023). Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya, PT Makassar Metro Network (MMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Swiss Belhotel Makassar, Selasa (6/6/2023). Diskusi membahas efektivitas dan dampak keberadaan jalan tol, dengan tema 'Lebih Hemat Lewat Jalan Tol?'.
Tampil sebagai pembicara yakni Direktur Utama PT MMN Ismail Malliungan, Guru Besar Bidang Ilmu Perencanaan Transportasi Unhas Prof Muh Isran Ramli, serta Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas Prof Marzuki DEA. Diskusi itu sendiri dipandu oleh Qadriathi Dg Bau, yang juga pengamat transportasi.
Hadir pula dalam acara tersebut, Direktur Operasional PT MUN Joko Santoso serta undangan dari berbagai elemen. Mulai dari budayawan, sosiolog, mahasiswa, perbankan, industri otomotif hingga media.
Direktur Utama PT MMN Ismail Malliungan mengungkapkan pelaksanaan FGD ini untuk mendapatkan masukan dari akademisi maupun masyarakat seputar jalan tol yang dioperasikan. Muaranya, guna mendongkrak penggunaan jalan tol sekaligus upaya mengakselerasi perekonomian lewat keberadaan jalan tol.
"Forum ini diharapkan untuk bisa mendapatkan saran dan pendapat masyarakat. Apalagi, keberadaan jalan tol ini cukup vital, dimana jalan tol Makassar ini menghubungkan simpul-simpul strategis. Intinya, punya peran dalam men-trigger pertumbuhan daerah," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Ismail juga memaparkan efektivitas dan dampak positif penggunaan tol. Menggunakan jalan tol terbukti lebih aman, nyaman, dan hemat. Musababnya, pengguna jalan tol bisa menghemat waktu perjalanan. Dari sisi operasional pun diklaim lebih irit, karena dapat menghemat penggunaan ban, suku cadang hingga BBM.
"Jadi, memang harus bayar kalau lewat tol, tapi jika dihitung operasional sebenarnya lebih rendah (biayanya). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti pemakaian ban, suku cadang hingga konsumsi BBM," tuturnya.
Prof Marzuki DEA yang juga pengamat ekonomi pada kesempatan itu menjelaskan, infrastruktur jalan tol di Indonesia Timur belum begitu banyak. Hanya beberapa provinsi yang sudah memiliki, termasuk Sulsel. Meski panjang tol yang ada, khususnya di Kota Makassar tidak berkembang secara signifikan. Hanya puluhan kilometer.
Ia juga bilang keberadaan jalan tol di Sulsel memiliki dampak atau manfaat yang cukup besar di berbagai sektor. Bukan hanya menunjang akselerasi perekonomian, tapi juga mendukung pembangunan IPM. Ia pun mendorong agar keberadaan jalan tol bisa dikelola lebih baik agar manfaatnya lebih besar dan luas.
"Tol mesti dikelola untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha. Itu yang mesti menjadi target," ungkapnya.
Sementara itu, Prof Muh Isran Ramli yang juga Dekan Fakultas Teknik Unhas menyampaikan, penggunaan jalan tol dalam mendukung mobilitas lebih hemat. Musababnya, dapat mengurangi waktu perjalanan. Meski demikian, mengakses jalan tol ditegaskannya bukan berarti harus kebut-kebutan.
"Biaya operasional kendaraan dalam melakukan perjalanan lebih hemat menggunakan jalan tol," tukasnya.
Tampil sebagai pembicara yakni Direktur Utama PT MMN Ismail Malliungan, Guru Besar Bidang Ilmu Perencanaan Transportasi Unhas Prof Muh Isran Ramli, serta Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas Prof Marzuki DEA. Diskusi itu sendiri dipandu oleh Qadriathi Dg Bau, yang juga pengamat transportasi.
Hadir pula dalam acara tersebut, Direktur Operasional PT MUN Joko Santoso serta undangan dari berbagai elemen. Mulai dari budayawan, sosiolog, mahasiswa, perbankan, industri otomotif hingga media.
Direktur Utama PT MMN Ismail Malliungan mengungkapkan pelaksanaan FGD ini untuk mendapatkan masukan dari akademisi maupun masyarakat seputar jalan tol yang dioperasikan. Muaranya, guna mendongkrak penggunaan jalan tol sekaligus upaya mengakselerasi perekonomian lewat keberadaan jalan tol.
"Forum ini diharapkan untuk bisa mendapatkan saran dan pendapat masyarakat. Apalagi, keberadaan jalan tol ini cukup vital, dimana jalan tol Makassar ini menghubungkan simpul-simpul strategis. Intinya, punya peran dalam men-trigger pertumbuhan daerah," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Ismail juga memaparkan efektivitas dan dampak positif penggunaan tol. Menggunakan jalan tol terbukti lebih aman, nyaman, dan hemat. Musababnya, pengguna jalan tol bisa menghemat waktu perjalanan. Dari sisi operasional pun diklaim lebih irit, karena dapat menghemat penggunaan ban, suku cadang hingga BBM.
"Jadi, memang harus bayar kalau lewat tol, tapi jika dihitung operasional sebenarnya lebih rendah (biayanya). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti pemakaian ban, suku cadang hingga konsumsi BBM," tuturnya.
Prof Marzuki DEA yang juga pengamat ekonomi pada kesempatan itu menjelaskan, infrastruktur jalan tol di Indonesia Timur belum begitu banyak. Hanya beberapa provinsi yang sudah memiliki, termasuk Sulsel. Meski panjang tol yang ada, khususnya di Kota Makassar tidak berkembang secara signifikan. Hanya puluhan kilometer.
Ia juga bilang keberadaan jalan tol di Sulsel memiliki dampak atau manfaat yang cukup besar di berbagai sektor. Bukan hanya menunjang akselerasi perekonomian, tapi juga mendukung pembangunan IPM. Ia pun mendorong agar keberadaan jalan tol bisa dikelola lebih baik agar manfaatnya lebih besar dan luas.
"Tol mesti dikelola untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha. Itu yang mesti menjadi target," ungkapnya.
Sementara itu, Prof Muh Isran Ramli yang juga Dekan Fakultas Teknik Unhas menyampaikan, penggunaan jalan tol dalam mendukung mobilitas lebih hemat. Musababnya, dapat mengurangi waktu perjalanan. Meski demikian, mengakses jalan tol ditegaskannya bukan berarti harus kebut-kebutan.
"Biaya operasional kendaraan dalam melakukan perjalanan lebih hemat menggunakan jalan tol," tukasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
AMBF x SSIF 2024 Dorong Ekonomi Sulsel melalui Investasi & Ekspor Produk UMKM
Rizki menyampaikan dari sisi ekspor, selama dua hari pelaksanaan, 21 transaksi ekspor dengan nilai total Rp98,65 miliar telah ditandatangani.
Jum'at, 22 Nov 2024 22:41
Ekbis
Prof Abrar Saleng Dukung Pembentukan Satgas Percepatan Investasi Sulsel
Diskusi yang berfokus pada percepatan investasi untuk pertumbuhan ekonomi ini dinilai Prof Abrar sebagai langkah positif dalam memperkuat sinergi antar-institusi serta melibatkan masyarakat.
Selasa, 12 Nov 2024 16:51
Ekbis
Segera Dibentuk! Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dukung Target Ekonomi Presiden Prabowo
Rencana pembentukan satgas disepakati dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Percepatan Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di Kota Makassar, Senin (11/11/2024).
Senin, 11 Nov 2024 19:05
Ekbis
MGS 2024: Dorong Ekonomi & Wisata Makassar dengan Diskon Spesial hingga 40%
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pariwisata kembali menghadirkan program belanja tahunan terbesar 'Makassar Great Sale (MGS) 2024'.
Kamis, 07 Nov 2024 20:36
News
KBA Keputih Tegal Timur: Membangkitkan Ekonomi Lewat Penghijauan di Eks TPA
Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Tegal Timur, Surabaya, menjadi contoh nyata keberhasilan penghijauan.
Jum'at, 01 Nov 2024 20:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah