Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Terefleksi Lewat Kenaikan Arus Peti Kemas 6%

Sabtu, 09 Agu 2025 14:13
Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Terefleksi Lewat Kenaikan Arus Peti Kemas 6%
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatatkan pertumbuhan arus peti kemas sebesar 6 persen Year on Year (YoY) pada semester I 2025. Foto/IST
Comment
Share
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatatkan pertumbuhan arus peti kemas sebesar 6 persen Year on Year (YoY) pada semester I 2025, dengan total volume mencapai 9,3 juta TEUs. Angka ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat 5,12% YoY hingga Triwulan II tahun 2025.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyatakan bahwa meskipun tantangan dan dinamika global terus berkembang, Pelindo tetap konsisten menjaga kinerja operasional yang positif.

"Tren pertumbuhan ini menjadi indikator dampak positif dari transformasi bisnis dan penguatan operasional pasca-merger Pelindo," ungkapnya.

Pertumbuhan arus peti kemas juga seiring dengan bangkitnya sektor pelayaran internasional. Terutama pada rute perdagangan strategis seperti Indonesia-China, yang mulai 2025 memiliki setidaknya tiga rute baru yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran SITC, Haiyetong, dan Pacific International Lines.

Salah satu perusahaan yang merasakan dampak positifnya adalah Ocean Express Network (ONE), pelayaran asal Jepang yang melayani beberapa rute ekspor-impor di Indonesia. “Pada paruh pertama tahun ini (2025), pertumbuhan kami tercatat 5 persen,” ujar Presiden Direktur ONE Indonesia, Keishin Watanabe.

Ia yakin bahwa untuk rute tertentu, angkanya bahkan lebih tinggi, salah satunya jalur pelayaran Indonesia-China yang mencatatkan lonjakan signifikan.

Peningkatan serupa juga terlihat pada arus bongkar muat kendaraan menggunakan kapal Ro-Ro. Pada semester I 2025, sebanyak 831 ribu unit kendaraan berhasil dilayani, meningkat 105% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Seiring dengan itu, Pelindo terus berupaya meningkatkan keamanan dan keselamatan operasional.

"Kami menerapkan aturan batas ketinggian kendaraan dan instalasi jembatan timbang di sejumlah pelabuhan, untuk mendukung kelancaran arus logistik, baik di dalam pelabuhan maupun wilayah sekitarnya," tambah Arif Suhartono.

Kebijakan ini juga mendukung Program Pemerintah untuk menertibkan kendaraan kargo yang melebihi muatan dan dimensi (ODOL).

“Kinerja positif Semester I 2025 ini membawa optimisme bahwa Pelindo dapat terus memperkuat kontribusinya bagi perekonomian Indonesia,” tutup Arif Suhartono.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru