Pemkab Pangkep Tetapkan 9 Langkah Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 09 Okt 2025 18:28
High Level Meeting (HLM) membahas percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Foto: SINDO Makassar/Munjiyah Dirga Ghazali
PANGKEP - Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), menggelar High Level Meeting (HLM), Kamis (9/10/2025). HLM ini membahas percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Pangkep ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga sektor swasta.
Dalam forum tersebut, ditetapkan target pertumbuhan ekonomi Pangkep periode 2024–2030, meningkat dari 5,00 persen menjadi 6,62 persen.
Kegiatan HLM juga dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama pengumpulan data dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
Wakil Bupati Pangkep H. Abd Rahman Assegaf dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah dan pusat untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.
“Pertumbuhan ekonomi adalah indikator keberhasilan pembangunan secara keseluruhan. Untuk mencapai target nasional 8 persen, kita harus bersinergi dengan pemerintah pusat dan mengambil langkah konkret di daerah,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Bappelitbangda menetapkan sembilan langkah konkret percepatan pertumbuhan ekonomi, yakni Percepatan realisasi APBD; Percepatan realisasi penanaman modal; Percepatan pelaksanaan proyek infrastruktur pemerintahan; Pengendalian harga bahan pokok; Pencegahan ekspor dan impor ilegal.
Kemudian, Perluasan kesempatan kerja; Peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan sesuai potensi lokal;Peningkatan output industri; dan, Kemudahan perizinan usaha.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pangkep selama tiga tahun terakhir (2022–2024) menunjukkan tren positif dengan rata-rata 4,5 persen per tahun.
Kepala Bappelitbangda Pangkep Iman Takbir menjelaskan, percepatan pertumbuhan ekonomi menjadi hal penting karena termasuk dalam pengawasan dan arahan pemerintah pusat.
"Target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen menjadi konsentrasi seluruh pemerintah daerah. Kita berharap daerah bisa berkontribusi maksimal dengan melaksanakan langkah-langkah konkret,” jelasnya.
Iman juga menyebut, tahun 2025 pertumbuhan ekonomi Pangkep diproyeksikan menuju angka 7 persen, meski dalam RPJMD masih ditargetkan 6,5 persen.
"Alhamdulillah, tahun 2025 pertumbuhan ekonomi kita akan menuju angka 7persen. Meskipun kita masih menargetkan angka 6,5persen dalam RPJMD. Kita berharap, dengan kondisi dan kegiatan yang menunjang pertumbuhan ekonomi, mudah-mudahan bisa capai 7persen, " terangnya.
Sektor industri, pertanian dan perikanan masih menjadi penopang pertumbuhan percepatan ekonomi.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Pangkep ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga sektor swasta.
Dalam forum tersebut, ditetapkan target pertumbuhan ekonomi Pangkep periode 2024–2030, meningkat dari 5,00 persen menjadi 6,62 persen.
Kegiatan HLM juga dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama pengumpulan data dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
Wakil Bupati Pangkep H. Abd Rahman Assegaf dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah dan pusat untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.
“Pertumbuhan ekonomi adalah indikator keberhasilan pembangunan secara keseluruhan. Untuk mencapai target nasional 8 persen, kita harus bersinergi dengan pemerintah pusat dan mengambil langkah konkret di daerah,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Bappelitbangda menetapkan sembilan langkah konkret percepatan pertumbuhan ekonomi, yakni Percepatan realisasi APBD; Percepatan realisasi penanaman modal; Percepatan pelaksanaan proyek infrastruktur pemerintahan; Pengendalian harga bahan pokok; Pencegahan ekspor dan impor ilegal.
Kemudian, Perluasan kesempatan kerja; Peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan sesuai potensi lokal;Peningkatan output industri; dan, Kemudahan perizinan usaha.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pangkep selama tiga tahun terakhir (2022–2024) menunjukkan tren positif dengan rata-rata 4,5 persen per tahun.
Kepala Bappelitbangda Pangkep Iman Takbir menjelaskan, percepatan pertumbuhan ekonomi menjadi hal penting karena termasuk dalam pengawasan dan arahan pemerintah pusat.
"Target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen menjadi konsentrasi seluruh pemerintah daerah. Kita berharap daerah bisa berkontribusi maksimal dengan melaksanakan langkah-langkah konkret,” jelasnya.
Iman juga menyebut, tahun 2025 pertumbuhan ekonomi Pangkep diproyeksikan menuju angka 7 persen, meski dalam RPJMD masih ditargetkan 6,5 persen.
"Alhamdulillah, tahun 2025 pertumbuhan ekonomi kita akan menuju angka 7persen. Meskipun kita masih menargetkan angka 6,5persen dalam RPJMD. Kita berharap, dengan kondisi dan kegiatan yang menunjang pertumbuhan ekonomi, mudah-mudahan bisa capai 7persen, " terangnya.
Sektor industri, pertanian dan perikanan masih menjadi penopang pertumbuhan percepatan ekonomi.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Forum Ekonomi Indonesia Timur Rumuskan Pilar Baru Penguatan Ekonomi Nasional
Forum Ekonomi Regional Indonesia Timur 2025 berlangsung di Ballroom Universitas Hasanuddin Hotel & Convention, Kampus Tamalanrea, Kota Makassar, Jumat (21/11/2025).
Sabtu, 22 Nov 2025 09:31
Sulsel
Pangkep Raih Predikat Baik Evaluasi Kinerja Pengelolaan Pengaduan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep meraih predikat Baik dalam evaluasi kinerja pengelolaan pengaduan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Kamis, 20 Nov 2025 18:37
Sulsel
Berhasil Turunkan Stunting, Bupati Pangkep Diganjar Penghargaan oleh Kemenkes RI
Kabupaten Pangkep meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI karena dinilai mampu mengintervensi penurunan angka stunting di daerah.
Rabu, 12 Nov 2025 19:55
Sulsel
Bupati Paris Yasir Ikuti Rakor Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Sulsel
Bupati Jeneponto, H Paris Yasir mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Selatan dari Ruang Rapat Bupati Jeneponto, Rabu (6/11/2025).
Kamis, 06 Nov 2025 15:42
Sulsel
Pemkab Pangkep Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Pulau Karanrang
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan keprihatinannya atas musibah angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (26/10/2025) di wilayah Pulau Karanrang.
Senin, 27 Okt 2025 15:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DPRD Usul Pemilihan Ketua RT/RW se-Kota Makassar Ditunda
2
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
3
Bupati Majene Apresiasi Kinerja & Layanan Kantor Imigrasi Polman
4
GRT Laporkan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ke BK, Buntut Dugaan Perselingkuhan
5
Perumda Pasar Makassar Dapat Dukungan Armada dan Seragam Baru dari Bank Sulselbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DPRD Usul Pemilihan Ketua RT/RW se-Kota Makassar Ditunda
2
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
3
Bupati Majene Apresiasi Kinerja & Layanan Kantor Imigrasi Polman
4
GRT Laporkan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ke BK, Buntut Dugaan Perselingkuhan
5
Perumda Pasar Makassar Dapat Dukungan Armada dan Seragam Baru dari Bank Sulselbar