Simak Tips Mengendarai Sepeda Motor Bagi Pemula dari Astra Motor Sulsel
Selasa, 08 Okt 2024 10:46

Instruktur Astra Motor Sulsel membagikan tips mengendarai sepeda motor yang baik dan aman kepada pengemudi pemula. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Mengendarai sepeda motor bisa dibilang gampang-gampang susah. Terlebih bagi pemula, atau yang baru belajar mengendarai sepeda motor, mungkin mereka akan cukup kesulitan.
Sepeda motor saat ini banyak menjadi pilihan moda transportasi bagi masyarakat luas. Mulai dari laki-laki, perempuan, orang tua hingga anak muda, dari digunakan untuk kegiatan sehari-hari hingga bekerja, mereka banyak memilih sepeda motor.
“Mengingat sepeda motor banyak menjadi pilihan masyarakat, perlu perhatian dalam sejumlah aspek saat berkendara. Perlu pemahaman yang benar saat mengendarai sepeda motor,” ucap Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), Oging Adria Fitra.
Oging mengungkapkan hal pertama yang perlu diperhatikan saat belajar mengendarai sepeda motor, usahakan ada pendamping yang sigap. Fungsi dari adanya pendamping ini adalah sebagai pengawas yang membimbing pengendara motor pemula ketika memulai berkendara, baik dari kejauhan maupun yang mengawasi dengan cara dibonceng agar lebih siap ketika harus mengambil tindakan cepat ketika terjadi suatu hal.
“Ketika berboncengan, awalnya akan cukup menyulitkan namun ada dampak positifnya, yaitu pengendara dapat langsung melatih teknik berkendara di medan yang sulit. Apabila pemula sudah mulai dilepaskan sendiri, maka pemula akan sudah bisa menyesuaikan cara berkendara secara perlahan,” ucap Oging.
Apabila tidak ada orang terdekat yang mampu menjadi pendamping dalam belajar berkendara sepeda motor. Maka pemula dapat meminta bantuan dari lembaga kursus yang menyediakan. Pengajar yang profesional akan memberikan tips tercepat dalam memahami tata cara berkendara, tapi kembali lagi tergantung pada pemula itu sendiri bisa memahami dengan cepat atau tidak.
Tips kedua bagi orang yang sedang belajar mengendarai sepeda motor, mulai di tempat yang sepi. Usahakan lokasi tempat belajar berkendara sepeda motor adalah tempat yang sepi, lokasi yang tidak ada yang melewati daerah tersebut.
Hal ini bertujuan agar ketika ada hal yang akan terjadi pada pemula, risiko yang terjadi tidak jadi lebih besar. Rekomendasi tempat yang mungkin dapat digunakan adalah lahan luas seperti lapangan basket, lapangan volly, dan lahan luas lain semacamnya.
“Apabila sudah berhasil menguasai beberapa hal dasar dalam berkendara, maka pemula pengendara sepeda motor dapat mencoba memulai ke jalanan yang sedikit lebih ramai. Hal ini bertujuan untuk melatih mental calon pengendara motor agar bisa segera menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, sehingga menjadi tidak grogi dan dapat fokus ketika berkendara,” ungkap Oging.
Ketiga, yang penting diperhatikan adalah penguasaan hal dasar. Hal dasar yang dimaksud adalah, setiap hal kecil yang ada di sepeda motor serta tata cara berkendara yang benar. Diawali dari cara berdiri yang benar dengan motor, cara menarik tuas gas, persiapan kopling, hingga penyesuaian rem dalam beberapa keadaan tertentu.
“Apabila semua hal-hal tersebut sudah dikuasai, maka dapat dikatakan pemula sudah cukup siap 40% untuk dapat berkendara sepeda motor. Hal-hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah rambu-rambu lalu lintas yang wajib dipatuhi oleh seluruh pengguna jalan dengan tujuan untuk menyelamatkan diri sendiri maupun para pengguna jalan lainnya,” tutup Oging.
Sepeda motor saat ini banyak menjadi pilihan moda transportasi bagi masyarakat luas. Mulai dari laki-laki, perempuan, orang tua hingga anak muda, dari digunakan untuk kegiatan sehari-hari hingga bekerja, mereka banyak memilih sepeda motor.
“Mengingat sepeda motor banyak menjadi pilihan masyarakat, perlu perhatian dalam sejumlah aspek saat berkendara. Perlu pemahaman yang benar saat mengendarai sepeda motor,” ucap Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), Oging Adria Fitra.
Oging mengungkapkan hal pertama yang perlu diperhatikan saat belajar mengendarai sepeda motor, usahakan ada pendamping yang sigap. Fungsi dari adanya pendamping ini adalah sebagai pengawas yang membimbing pengendara motor pemula ketika memulai berkendara, baik dari kejauhan maupun yang mengawasi dengan cara dibonceng agar lebih siap ketika harus mengambil tindakan cepat ketika terjadi suatu hal.
“Ketika berboncengan, awalnya akan cukup menyulitkan namun ada dampak positifnya, yaitu pengendara dapat langsung melatih teknik berkendara di medan yang sulit. Apabila pemula sudah mulai dilepaskan sendiri, maka pemula akan sudah bisa menyesuaikan cara berkendara secara perlahan,” ucap Oging.
Apabila tidak ada orang terdekat yang mampu menjadi pendamping dalam belajar berkendara sepeda motor. Maka pemula dapat meminta bantuan dari lembaga kursus yang menyediakan. Pengajar yang profesional akan memberikan tips tercepat dalam memahami tata cara berkendara, tapi kembali lagi tergantung pada pemula itu sendiri bisa memahami dengan cepat atau tidak.
Tips kedua bagi orang yang sedang belajar mengendarai sepeda motor, mulai di tempat yang sepi. Usahakan lokasi tempat belajar berkendara sepeda motor adalah tempat yang sepi, lokasi yang tidak ada yang melewati daerah tersebut.
Hal ini bertujuan agar ketika ada hal yang akan terjadi pada pemula, risiko yang terjadi tidak jadi lebih besar. Rekomendasi tempat yang mungkin dapat digunakan adalah lahan luas seperti lapangan basket, lapangan volly, dan lahan luas lain semacamnya.
“Apabila sudah berhasil menguasai beberapa hal dasar dalam berkendara, maka pemula pengendara sepeda motor dapat mencoba memulai ke jalanan yang sedikit lebih ramai. Hal ini bertujuan untuk melatih mental calon pengendara motor agar bisa segera menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, sehingga menjadi tidak grogi dan dapat fokus ketika berkendara,” ungkap Oging.
Ketiga, yang penting diperhatikan adalah penguasaan hal dasar. Hal dasar yang dimaksud adalah, setiap hal kecil yang ada di sepeda motor serta tata cara berkendara yang benar. Diawali dari cara berdiri yang benar dengan motor, cara menarik tuas gas, persiapan kopling, hingga penyesuaian rem dalam beberapa keadaan tertentu.
“Apabila semua hal-hal tersebut sudah dikuasai, maka dapat dikatakan pemula sudah cukup siap 40% untuk dapat berkendara sepeda motor. Hal-hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah rambu-rambu lalu lintas yang wajib dipatuhi oleh seluruh pengguna jalan dengan tujuan untuk menyelamatkan diri sendiri maupun para pengguna jalan lainnya,” tutup Oging.
(TRI)
Berita Terkait

Lifestyle
Astra Motor Sulsel Bagikan Tips Aman Berkendara Lintasi Tanjakan & Turunan
Astra Motor Sulsel membagikan sejumlah tips penting yang bisa diterapkan oleh seluruh pengendara, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat, dan Ambon yang memiliki medan jalan yang cukup beragam.
Jum'at, 30 Mei 2025 15:49

News
Asmo Sulsel Umumkan Juara Kontes Mekanik & Service Advisor, Wakil Regional Siap Melaju ke Nasional
Assalam S. dan Axel Alvareza yang berhasil meraih juara pertama di masing-masing kategori akan mewakili Asmo Sulsel dalam kompetisi tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung Juli 2025 di Jakarta.
Kamis, 29 Mei 2025 17:20

News
Tiga Juara Modifikasi Sulap Motor Listrik Honda Jadi Karya Unik
Kolaborasi tiga juara nasional Honda Modif Contest (HMC) 2023 bersama modifikator kelas atas Indonesia melahirkan karya modifikasi perdana dengan basis motor listrik Honda.
Rabu, 28 Mei 2025 10:14

News
Astra Motor Sulsel Adakan Kontes Keterampilan untuk Mekanik dan Service Advisor
Astra Motor Sulsel, sebagai main dealer sepeda motor Honda di wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, kembali menggelar ajang tahunan Astra Honda Motor Technical Skill Contest 2025 yang ke-29.
Selasa, 27 Mei 2025 17:17

News
Karyawan PT Sigap Prima Astrea Ikuti Edukasi Safety Riding Asmo Sulsel
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kembali menggencarkan edukasi keselamatan berkendara. Kali ini menyasar karyawan PT Sigap Prima Astrea Makassar.
Senin, 26 Mei 2025 07:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

100 Hari Kerja, Pengamat Nilai Kebijakan dan Gebrakan Appi-Aliyah Tepat
2

MHM 2025, Munafri Arifuddin Dorong Peningkatan Fasilitas Event Setiap Tahun
3

RUPTL Baru Berpotensi Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, 91% Green Jobs
4

Bukit Baruga Tawarkan Promo Menarik di The Showcase Automotive & Property Exhibition
5

Fazzio Modifest 2025 di Makassar Jadi Ajang Anak Muda Adu Aksi dan Kreativitas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

100 Hari Kerja, Pengamat Nilai Kebijakan dan Gebrakan Appi-Aliyah Tepat
2

MHM 2025, Munafri Arifuddin Dorong Peningkatan Fasilitas Event Setiap Tahun
3

RUPTL Baru Berpotensi Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, 91% Green Jobs
4

Bukit Baruga Tawarkan Promo Menarik di The Showcase Automotive & Property Exhibition
5

Fazzio Modifest 2025 di Makassar Jadi Ajang Anak Muda Adu Aksi dan Kreativitas