Kalla Toyota Bagikan 15 Teknik Dasar Mengemudi Mobil Matik yang Aman & Nyaman

Tri Yari Kurniawan
Senin, 27 Mei 2024 19:23
Kalla Toyota Bagikan 15 Teknik Dasar Mengemudi Mobil Matik yang Aman & Nyaman
Pengoperasian mobil matik berbeda dengan mobil manual. Kalla Toyota membagikan 15 pengetahuan dasar mengemudi mobil dengan transisi otomatis. Foto/Ilustrasi/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Mobil matik kian 'membanjiri' jalanan, khususnya di perkotaan. Mobil dengan transmisi matik kini menjadi primadona, karena dinilai lebih mudah dan nyaman dikendarai.

Meski demikian, terkadang masih banyak yang asal mengoperasikan mobil dengan transmisi otomatis. Sehingga ada potensi masalah, seperti tidak nyaman, mempercepat kerusakan komponen, hingga menyebabkan kecelakaan.

Nah, untuk mengendarai mobil matik tentunya butuh pengetahuan atau teknik dasar. Pengetahuan dasar itu sejatinya tidak berganti meskipun sekarang teknologi transmisi otomatis semakin canggih dan modern.

Dilansir dari laman resminya, Kalla Toyota membagikan 15 pengetahuan atau teknik dasar dalam mengendarai mobil matik yang wajib diketahui:

1. Tuas di P (Parkir) adalah posisi yang dianjurkan saat ingin menyalakan mesin, bahkan beberapa mobil tidak bisa dinyalakan jika tidak di P seperti di mobil matik Toyota. Aturan ini untuk menghindari risiko mobil melompat saat mesin dinyalakan.

2. Anda juga wajib menginjak pedal rem saat menyalakan mesin untuk menghindari risiko mobil bergerak karena alpa meletakkan tuas di P. Prosedur ini baku di semua mobil matik Toyota sehingga mesin tidak bisa dinyalakan jika diabaikan.

3. Biasakan untuk menginjak pedal rem ketika memindahkan tuas transmisi matik untuk menghindari risiko mobil melompat karena mobil jenis ini langsung menyalurkan tenaga begitu posisi gigi di D atau R. Ada kasus mobil matik terjun dari gedung parkir lantaran pengemudinya tidak paham pengetahuan ini.

4. Saat berhenti dalam waktu lama dan mesin nyala, seperti ketika menunggu lampu merah, posisikan tuas transmisi di N (Netral) dan tarik tuas rem parkir. Perlakuan ini sebagai pengaman supaya mobil tidak jalan sendiri dan mengistirahatkan transmisi karena tidak terhubung dengan mesin.

5. Jangan menaruh tuas di D (Drive) dan menginjak pedal rem saat berhenti dalam waktu lama, seperti ketika menunggu di lampu lalu lintas. Pasalnya, rem jadi cepat panas dan ada kemungkinan Anda mengangkat kaki dari pedal rem sehingga mobil bergerak maju.

6. Saat parkir, posisikan tuas di P dan tarik rem parkir. Ketika tuas transmisi di P, parking pawl atau roda gigi parkir akan mengunci output shaft matik sehingga roda tidak bisa berputar. Selain itu, mobil matik sudah dilengkapi fitur keamanan untuk mencegah Anda meninggalkan mobil dalam posisi tidak aman.

7. Sedikit tutorial saat parkir paralel, Anda harus menekan tombol Shift Lock untuk melepas pengunci tuas transmisi sehingga bisa memindahkannya ke posisi N. Dengan begitu, mobil dapat didorong seperti ketika memberi ruang bergerak mobil lain di dekatnya.

8. Ketika berhenti di jalan menanjak karena macet, jangan menekan pedal gas untuk menahan mobil karena akan membuat transmisi panas. Cukup posisikan gigi di N dan tarik rem parkir. Kebiasaan menahan putaran mesin juga berbahaya kalau terlalu dalam menekan pedal gas.

9. Usahakan untuk tidak mengandalkan posisi D saat menghadapi turunan, apalagi yang curam atau panjang. Meski tidak seefektif transmisi manual, Anda bisa memanfaatkan efek engine brake dengan memindahkan tuas ke gigi 3, 2, atau L sesuai kebutuhan.

10. Posisi gigi lebih rendah bisa Anda pakai saat membutuhkan power dalam tempo cepat, seperti ketika menyalip atau di jalan menanjak. Beberapa mobil Toyota seperti Kijang Innova Zenix memiliki mode Manual (M) sehingga dapat memanfaatkan gigi secara manual sesuai kebutuhan.

11. Perlakukan mobil secara halus, seperti sedikit mengangkat pedal gas saat gigi otomatis pindah atau tidak menginjak pedal gas ketika tuas digeser untuk menjaga transmisi otomatis agar tidak mudah rusak akibat gesekan berlebih.

12. Meski sudah hapal, sesekali tengok posisi tuas transmisi supaya tidak salah memposisikan gigi. Pastikan letaknya tepat, seperti ketika Anda ingin memindahkan ke gigi R yang dapat berbahaya jika ternyata ke D dan sebaliknya. Atau mau ke P namun ternyata baru sampai ke R.

13. Rem menjadi perangkat penting di mobil transmisi otomatis karena banyak diandalkan di berbagai situasi, khususnya di medan jalan menurun panjang. Jaga kondisi rem mobil dengan rutin servis berkala di bengkel resmi Toyota.

14. Mobil matik Toyota terkini sudah dilengkapi berbagai fitur yang menambah keamanan dan kenyamanan berkendara. Seperti fitur Hill Start Assist yang membuat Anda tidak perlu khawatir ketika harus start di jalan menanjak lantaran dapat mencegah mobil bergerak turun.

15. Rata-rata mobil Toyota juga telah dilengkapi mode berkendara yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Seperti kalau ingin lebih bertenaga, silakan pakai mode P (Power), atau kalau mau berkendara santai dan irit, silakan arahkan ke mode E (Eco).
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru