Alasan Hanura Dukung Appi-Aliyah: Elektabilitas Tertinggi dan Paling Diinginkan Warga
Tim Sindomakassar
Jum'at, 06 Sep 2024 12:25
Ketua DPC Hanura Makassar, HM Yunus. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Peta kekuatan pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024 telah terbaca. Hasil survei elektabilitas dan struktur tim pemenangan masing-masing kandidat pun telah ketahuan.
Ketua DPC Partai Hanura Makassar, HM Yunus, menyampaikan salah satu pertimbangan partainya mendukung Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) karena ingin menang. Dan, pasangan kandidat paling berpeluang menang merujuk hasil survei yakni pasangan dengan tagline MULIA ini.
"Salah satu indikator dukungan Hanura adalah dengan melihat hasil survei. Jadi, sebelum memutuskan, partai kami melakukan analisis dan ternyata survei Appi-Aliyah yang tertinggi persentase tingkat keterpilihannya, jauh dari kandidat lain," kata Yunus.
Bersama Appi-Aliyah, Yunus menargetkan Hanura bisa 'pecah telur' pada Pilwalkot Makassar. Ia pun sangat yakin hal tersebut dapat terealisasi, lantaran pasangan kandidat ini paling diinginkan oleh warga Kota Daeng. Bukan hanya sebatas survei atau angka-angka, tapi realitas di lapangan juga demikian.
"Appi-Aliyah ini paling diinginkan warga Makassar. Tergambar ketika kami mendatangi berbagai lokasi di kota Makassar, yaselalu menjadi perbincangan hangat. Mayoritas warga sering menyebut wattunnami slogan yang menjadi ciri khas pasangan ini, khususnya Appi," ungkapnya.
Yunus pun menilai langkah Appi menggandeng Aliyah pada Pilwalkot Makassar 2024 adalah keputusan tepat. MULIA kini menjadi pasangan kandidat yang saling melengkapi dan ada keterwakilan gender.
Yunus menegaskan Pilwalkot Makassar kali ini merupakan momentum bagi Hanura untuk meraih kemenangan. Bersama Appi-Aliyah, pihaknya yakin partainya 'pecah telur' setelah beberapa kali gagal. Optimisme itu juga didukung adanya kekuatan dua poros besar di balik Appi-Aliyah.
"Beberapa pilwalkot sebelumnya kami gagal, tapi kali ini kami yakin akan 'pecah telur' bersama Appi-Aliyah. Selain punya elektabilitas meyakinkan, pasangan ini menggabungkan kekuatan dua poros besar di Makassar yakni Poros Chairil Anwar dan Poros Batu Putih," pungkasnya.
Ketua DPC Partai Hanura Makassar, HM Yunus, menyampaikan salah satu pertimbangan partainya mendukung Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) karena ingin menang. Dan, pasangan kandidat paling berpeluang menang merujuk hasil survei yakni pasangan dengan tagline MULIA ini.
"Salah satu indikator dukungan Hanura adalah dengan melihat hasil survei. Jadi, sebelum memutuskan, partai kami melakukan analisis dan ternyata survei Appi-Aliyah yang tertinggi persentase tingkat keterpilihannya, jauh dari kandidat lain," kata Yunus.
Bersama Appi-Aliyah, Yunus menargetkan Hanura bisa 'pecah telur' pada Pilwalkot Makassar. Ia pun sangat yakin hal tersebut dapat terealisasi, lantaran pasangan kandidat ini paling diinginkan oleh warga Kota Daeng. Bukan hanya sebatas survei atau angka-angka, tapi realitas di lapangan juga demikian.
"Appi-Aliyah ini paling diinginkan warga Makassar. Tergambar ketika kami mendatangi berbagai lokasi di kota Makassar, yaselalu menjadi perbincangan hangat. Mayoritas warga sering menyebut wattunnami slogan yang menjadi ciri khas pasangan ini, khususnya Appi," ungkapnya.
Yunus pun menilai langkah Appi menggandeng Aliyah pada Pilwalkot Makassar 2024 adalah keputusan tepat. MULIA kini menjadi pasangan kandidat yang saling melengkapi dan ada keterwakilan gender.
Yunus menegaskan Pilwalkot Makassar kali ini merupakan momentum bagi Hanura untuk meraih kemenangan. Bersama Appi-Aliyah, pihaknya yakin partainya 'pecah telur' setelah beberapa kali gagal. Optimisme itu juga didukung adanya kekuatan dua poros besar di balik Appi-Aliyah.
"Beberapa pilwalkot sebelumnya kami gagal, tapi kali ini kami yakin akan 'pecah telur' bersama Appi-Aliyah. Selain punya elektabilitas meyakinkan, pasangan ini menggabungkan kekuatan dua poros besar di Makassar yakni Poros Chairil Anwar dan Poros Batu Putih," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Berpengalaman, Rahman Bando Siapkan Solusi Program AMAN Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Paslon Wali Kota Makassar, Amri Arsyid-Rahman Bando, berjanji akan memperbaiki kualitas pendidikan jika nanti terpilih pada Pilwali Makassar 27 November mendatang.
Kamis, 10 Okt 2024 16:17
Makassar City
Jelang Laga Bahrain vs Indonesia, Amri Arsyid Yakin Timnas Cetak 4 Gol
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Bahrain pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (10/10/2024).
Kamis, 10 Okt 2024 15:31
Makassar City
Kampanye Keliling Paslon AMAN Yakinkan Program Bantuan Modal Usaha Rp10 juta
Calon Wali Kota Makassar nomor urut 4, Amri Arsyid terus berkeliling menampung aspirasi warga menjelang Pilwali Makassar yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Rabu, 09 Okt 2024 20:11
Makassar City
Prestasi Mentereng Amri Arsyid, Bekerja Sejak Muda hingga Jadi Pengusaha Sukses
Man Jadda Wa Jadda, pepatah Arab inilah yang menjadi pegangan Amri Arsyid dalam meniti usahanya dari nol hingga sesukses sekarang. Calon Wali Kota Makassar nomor urut 4 ini membangun usahanya dari bawah saat ia masih belia.
Rabu, 09 Okt 2024 11:11
Makassar City
Komunitas Indo'na Maspul Bergerak Sosialisasikan Paslon AMAN ke Warga Makassar
Ratusan Warga Enrekang yang bermukim di Makassar dan tergabung dalam Komunitas Indo'na Maspul siap memenangkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando pada Pilwali Makassar 2024.
Selasa, 08 Okt 2024 19:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pilkada Lutim September 2024: Ibas-Puspa 44,5%, Budiman-Akbar 36,75%
2
Diduga Langgar Aturan Mutasi, Warga Bulukumba Laporkan Cabup Andi Utta ke Bawaslu RI
3
Kampanye di Sukamaju, Sektor Pertanian Jadi Prioritas Pasangan MAJU
4
KPU Sulsel Butuh 6,8 Juta Surat Suara untuk Pilgub 2024
5
Bawaslu Sulsel Pantau Percetakan Surat Suara Pilkada di PT Temprina Media Grafika Gresik
6
Penantian 14 Tahun, Arneta Boutique Resmi Buka Toko Pertama di Makassar
7
Kunjungi Bone, Mentan Amran Ajak Petani Transformasi dari Tradisional ke Modern