Jadi Prioritas Utama, Appi Tegaskan Pembangunan Stadion di Makassar Tak Bisa Ditunda
Rabu, 04 Des 2024 17:33

Pembangunan stadion baru menjadi prioritas utama bagi pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pembangunan stadion baru menjadi prioritas utama bagi pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Meski hingga saat ini status Stadion Mattoanging masih berada di bawah pengelolaan Pemprov Sulsel, Appi menegaskan bahwa pembangunan stadion baru tak bisa ditunda lagi.
"Tentu stadion ini menjadi salah satu program unggulan yang kita gaungkan dalam visi-misi kita kemarin," tegas Appi kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).
Appi menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai opsi untuk membangun stadion baru.
Baik dengan melibatkan pemerintah provinsi maupun mencarikannya melalui alternatif lain.
Menurutnya, stadion bertaraf internasional sangat diperlukan sebagai fasilitas olahraga yang representatif.
Hal ini mengingat Makassar memiliki potensi besar dalam bidang olahraga, tetapi terbatasnya fasilitas menjadi kendala utama.
"Ada beberapa alternatif yang bisa kita jadikan untuk itu, tapi yang paling penting lagi bahwa kita harus membangun kolaborasi dengan pemerintah provinsi. Sebab, hampir semua aset-aset itu dikuasai oleh pemerintah provinsi," tegas Appi.
Terlebih jika Pemprov Sulsel akhirnya menyerahkan aset Stadion Mattoanging kepada Pemkot Makassar, MULIA akan melanjutkan pembangunannya.
Namun, jika tidak, maka akan mencari solusi lain. "Kalau umpamanya (Stadion Mattoanging) diserahkan Pemprov Sulsel ke Pemkot Makassar, maka kita akan melanjutkan," ungkapnya.
"Tetapi kalau tidak diserahkan, kita akan mencari sendiri alternatif sendiri untuk membangun sendiri stadion. suka atau tidak suka, mau atau tidak mau ini adalah kebutuhan yang sangat mendesak," tambahnya.
Appi juga menambahkan, pembangunan stadion merupakan bagian dari visi mereka untuk menjadikan Makassar sebagai kota olahraga yang modern.
Terlebih selama ini pencinta atau suporter PSM selama ini sangat berharap pembangunan stadion PSM.
Meski hingga saat ini status Stadion Mattoanging masih berada di bawah pengelolaan Pemprov Sulsel, Appi menegaskan bahwa pembangunan stadion baru tak bisa ditunda lagi.
"Tentu stadion ini menjadi salah satu program unggulan yang kita gaungkan dalam visi-misi kita kemarin," tegas Appi kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).
Appi menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai opsi untuk membangun stadion baru.
Baik dengan melibatkan pemerintah provinsi maupun mencarikannya melalui alternatif lain.
Menurutnya, stadion bertaraf internasional sangat diperlukan sebagai fasilitas olahraga yang representatif.
Hal ini mengingat Makassar memiliki potensi besar dalam bidang olahraga, tetapi terbatasnya fasilitas menjadi kendala utama.
"Ada beberapa alternatif yang bisa kita jadikan untuk itu, tapi yang paling penting lagi bahwa kita harus membangun kolaborasi dengan pemerintah provinsi. Sebab, hampir semua aset-aset itu dikuasai oleh pemerintah provinsi," tegas Appi.
Terlebih jika Pemprov Sulsel akhirnya menyerahkan aset Stadion Mattoanging kepada Pemkot Makassar, MULIA akan melanjutkan pembangunannya.
Namun, jika tidak, maka akan mencari solusi lain. "Kalau umpamanya (Stadion Mattoanging) diserahkan Pemprov Sulsel ke Pemkot Makassar, maka kita akan melanjutkan," ungkapnya.
"Tetapi kalau tidak diserahkan, kita akan mencari sendiri alternatif sendiri untuk membangun sendiri stadion. suka atau tidak suka, mau atau tidak mau ini adalah kebutuhan yang sangat mendesak," tambahnya.
Appi juga menambahkan, pembangunan stadion merupakan bagian dari visi mereka untuk menjadikan Makassar sebagai kota olahraga yang modern.
Terlebih selama ini pencinta atau suporter PSM selama ini sangat berharap pembangunan stadion PSM.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
Partai Golkar Makassar melakukan strukturisasi pengurus. Rapat internal ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD II, Munafri Arifuddin di Kantor Golkar Makassar pada Rabu (17/09/2025) malam.
Rabu, 17 Sep 2025 23:03

Makassar City
Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Aset Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar seluas 11.000 meter persegi atau 1,1 hektare di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, terancam jatuh ke pihak lain.
Rabu, 17 Sep 2025 21:56

Makassar City
Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Asosiasi Usaha Hiburan Malam (AUHM) Makassar melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 16:31

Makassar City
Pemkot Makassar Siapkan 7 Ha Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menegaskan komitmen kuat dalam mendukung program pemerintah pusat di bidang pendidikan, khususnya gagasan Sekolah Rakyat.
Rabu, 17 Sep 2025 13:11

Makassar City
Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
Di tengah dinamika aspirasi mahasiswa, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menunjukkan sikap terbuka dan egaliter.
Senin, 15 Sep 2025 19:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain