Tadika Puri Mewisuda 219 Lulusan, Direktur: Milikilah Mental Juara!
Selasa, 17 Des 2024 19:46
Suasana wisuda Yayasan Tadika Puri di Four Points by Sheraton, Selasa (17/12/2024). Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
MAKASSAR - Yayasan Tadika Puri menggelar Wisuda Angkatan ke-XV di Four Points by Sheraton, Kota Makassar, Selasa (17/12/2024). Ada 219 lulusan yang dikukuhkan dalam wisuda kali ini.
219 lulusan itu, terdiri atas 189 orang dari program Staff Airlines, 5 orang program Pramugari-Pramugara, 17 orang program Cruise Line & Hotel, dan 8 orang dari program Internet Digital Marketing.
Para peserta wisuda berasal dari beberapa cabang Tadika Puri di daerah lain. Seperti Cabang Kupang, Ambon, Haji Nawi, Ternate, Denpasar, Manokwari, Malang, Mataram, Manado, dan Luwuk.
Direktur Pendidikan Non Formal Tadika Puri Febriany KW Andries mengucapkan selamat kepada para lulusan. Menurut Febriany, dengan wisuda ini, mereka telah mencapai salah satu tonggak penting dalam perjalanan hidup. Proses yang penuh tantangan dan perjuangan telah membawa ke titik ini.
"Saat ini adalah awal dari perjalanan baru yang penuh dengan kesempatan. Kami sangat bangga dapat menyaksikan perkembangan kalian, yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi untuk belajar," katanya dalam sambutan.
Febriany berpesan, sebagai generasi yang siap menghadapi dunia kerja, para lulusan harus memiliki mental juara. Mental juara bukan sekadar tentang memenangkan kompetisi atau mencapai target, tetapi tentang memiliki ketangguhan dalam menghadapi setiap tantangan dan rintangan yang ada.
"Dalam dunia kerja, setiap hari adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Mental juara adalah tentang berani menghadapi kegagalan dan bangkit kembali dengan lebih kuat. Inilah yang akan membedakan kalian dalam meraih kesuksesan di dunia kerja," kata dia.
Di dunia kerja yang semakin kompetitif, para lulusan juga harus siap untuk menghadapi era digital yang semakin maju, termasuk perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, bukan berarti pekerjaan akan hilang, tetapi pekerjaan akan berubah.
"Kalian harus terus memperbaharui keterampilan dan pengetahuan untuk bisa bersaing. Al dan teknologi canggih lainnya membuka peluang baru, namun juga menuntut kita untuk beradaptasi dengan cepat. Keterampilan teknis yang kalian pelajari di sini adalah modal yang sangat berharga, namun kalian juga perlu memiliki kemampuan untuk terus belajar dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman," sambungnya lagi.
Tak kalah penting, dalam menghadapi dunia kerja, tiap orang menurutnya juga harus senantiasa bertakwa kepada Sang Pencipta. Sebab menurutnya, ketakwaan merupakan sumber kekuatan yang tak ternilai.
"Dengan selalu mengingat Allah dalam setiap langkah dan usaha, kita akan diberikan kemudahan dalam menghadapi segala ujian dan tantangan yang datang," beber dia lagi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Alimuddin Tarawe hadir mewakili Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto dalam wisuda itu. Dalam kesempatan itu ia menilai pendidikan vokasi seperti Tadika Puri sangat tepat untuk menghadapi tantangan era saat ini.
"Kepada anak-anak, tamatan SMP dan SMA yang belum memiliki kompetensi khusus, tetapi ingin bekerja, itu bisa melalui pendidikan seperti ini. Ke depan kita harus mengembangkan pendidikan vokasi ini," terang Alimuddin.
Menurutnya, pendidikan vokasi seperti di Tadika Puri tepat bagi mereka yang ingin masuk dalam dunia kerja. Juga menjadi pembuka jalan ke karier spesifik dan tuntutan lebih tinggi untuk keterampilannya.
219 lulusan itu, terdiri atas 189 orang dari program Staff Airlines, 5 orang program Pramugari-Pramugara, 17 orang program Cruise Line & Hotel, dan 8 orang dari program Internet Digital Marketing.
Para peserta wisuda berasal dari beberapa cabang Tadika Puri di daerah lain. Seperti Cabang Kupang, Ambon, Haji Nawi, Ternate, Denpasar, Manokwari, Malang, Mataram, Manado, dan Luwuk.
Direktur Pendidikan Non Formal Tadika Puri Febriany KW Andries mengucapkan selamat kepada para lulusan. Menurut Febriany, dengan wisuda ini, mereka telah mencapai salah satu tonggak penting dalam perjalanan hidup. Proses yang penuh tantangan dan perjuangan telah membawa ke titik ini.
"Saat ini adalah awal dari perjalanan baru yang penuh dengan kesempatan. Kami sangat bangga dapat menyaksikan perkembangan kalian, yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi untuk belajar," katanya dalam sambutan.
Febriany berpesan, sebagai generasi yang siap menghadapi dunia kerja, para lulusan harus memiliki mental juara. Mental juara bukan sekadar tentang memenangkan kompetisi atau mencapai target, tetapi tentang memiliki ketangguhan dalam menghadapi setiap tantangan dan rintangan yang ada.
"Dalam dunia kerja, setiap hari adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Mental juara adalah tentang berani menghadapi kegagalan dan bangkit kembali dengan lebih kuat. Inilah yang akan membedakan kalian dalam meraih kesuksesan di dunia kerja," kata dia.
Di dunia kerja yang semakin kompetitif, para lulusan juga harus siap untuk menghadapi era digital yang semakin maju, termasuk perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, bukan berarti pekerjaan akan hilang, tetapi pekerjaan akan berubah.
"Kalian harus terus memperbaharui keterampilan dan pengetahuan untuk bisa bersaing. Al dan teknologi canggih lainnya membuka peluang baru, namun juga menuntut kita untuk beradaptasi dengan cepat. Keterampilan teknis yang kalian pelajari di sini adalah modal yang sangat berharga, namun kalian juga perlu memiliki kemampuan untuk terus belajar dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman," sambungnya lagi.
Tak kalah penting, dalam menghadapi dunia kerja, tiap orang menurutnya juga harus senantiasa bertakwa kepada Sang Pencipta. Sebab menurutnya, ketakwaan merupakan sumber kekuatan yang tak ternilai.
"Dengan selalu mengingat Allah dalam setiap langkah dan usaha, kita akan diberikan kemudahan dalam menghadapi segala ujian dan tantangan yang datang," beber dia lagi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Alimuddin Tarawe hadir mewakili Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto dalam wisuda itu. Dalam kesempatan itu ia menilai pendidikan vokasi seperti Tadika Puri sangat tepat untuk menghadapi tantangan era saat ini.
"Kepada anak-anak, tamatan SMP dan SMA yang belum memiliki kompetensi khusus, tetapi ingin bekerja, itu bisa melalui pendidikan seperti ini. Ke depan kita harus mengembangkan pendidikan vokasi ini," terang Alimuddin.
Menurutnya, pendidikan vokasi seperti di Tadika Puri tepat bagi mereka yang ingin masuk dalam dunia kerja. Juga menjadi pembuka jalan ke karier spesifik dan tuntutan lebih tinggi untuk keterampilannya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kunjungi DPP Perindo, Paslon Pemenang Appi-Aliyah Ucapkan Terima Kasih
2
Gerak Cepat! Appi-Aliyah Temui Menko AHY Minta Dukungan Pembangunan Stadion di Makassar
3
Seminar Nasional dan Fun Run Meriahkan Hari Ulang Tahun ke-25 DWP UNM
4
Dugaan Penipuan Aplikasi Belanja, Puluhan Pemilik Toko Melapor ke Polrestabes Makassar
5
Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa Duduki Ruang Rapat Paripurna DPRD Bantaeng
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kunjungi DPP Perindo, Paslon Pemenang Appi-Aliyah Ucapkan Terima Kasih
2
Gerak Cepat! Appi-Aliyah Temui Menko AHY Minta Dukungan Pembangunan Stadion di Makassar
3
Seminar Nasional dan Fun Run Meriahkan Hari Ulang Tahun ke-25 DWP UNM
4
Dugaan Penipuan Aplikasi Belanja, Puluhan Pemilik Toko Melapor ke Polrestabes Makassar
5
Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa Duduki Ruang Rapat Paripurna DPRD Bantaeng