Pemkot Makassar Siapkan Tiga Jurus Tekan Inflasi

Gusti Ridani
Jum'at, 10 Feb 2023 18:08
Pemkot Makassar Siapkan Tiga Jurus Tekan Inflasi
Pemkot Makassar mempersiapkan tiga jurus atau program jitu untuk menekan inflasi. Foto/Dok SINDOnews
Comment
Share
MAKASSAR - Kota Makassar dilaporkan mengalami inflasi pada periode Desember 2022. Data yang dihimpun BPS mencapai 5,81 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (HK] dari 107,92 pada Desember 2021 menjadi 114,19 pada Desember 2022.

Kepala Dinas Perdagangan Makassar, Arlin Ariesta, mengaku telah menyiapkan sejumlah jurus jitu menekan inflasi. Sesuai instruksi Presiden dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), di mana seluruh daerah telah diminta untuk bersiap menghadapi inflasi. Mereka diminta untuk menyediakan program jitu.



"Jadi kita masifkan untuk operasi pasar, seperti pasar murah, dan penyaluran komoditi lewat Tokomoditi," terang Arlin.

Operasi pasar rencananya akan mulai dimasifkan pada Februari ini. Khususnya untuk memastikan stok sejumlah komoditi tersedia.

Diketahui, sejumlah bahan pakok tercatat mengalami kenaikan harga, seperti minyak goreng dan beras. Selanjutnya untuk pasar murah, disiapkan subsidi untuk masyarakat kurang mampu.

Guna memastikan agar hal ini bisa tepat sasaran, maka akan dilengkapi QR Code yang akan mencantumkan identitas dari masyarakat. Sehingga lebih mudah diidentifikasi.

"Kemudian, pasti pihak kelurahan tahu masyarakatnya yang mana butuh bantuan. Jadi pasti bisa tepat sasaran," sebutnya.

Program ketiga yaitu Tokomoditi. Program ini sebagai distribusi untuk bahan pokak hingga tingkat kelurahan. Program ini juga akan menampung dan menyalurkan komoditi yang dihasilkan oleh masyarakat di lorong wisata, seperti cabai dan bawang. Kelompok wirausaha ini akan berposko di Pusat Makassar Recover atau Kontainer Makassar Recover.

"Tokomoditi ini merupakan wirausaha kelurahan yang akan bekerjasama dengan Bulog, distributor bahan pokok untuk menyalurkan dan menjual bahan pokok dengan harga standar pemerintah serta sebagai pusat penjualan komoditi dari lorong wisata terutama hasil gerakan menanam di Lorong Wisata," bebernya.



Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menargetkan inflasi harus turun drastis. Untuk anggarannya, telah disiapkan melalui Biaya Tak Terduga (BTT).

"Kita buat pasar murah, semua komoditas yang naik. Misal cabai atau minyak goreng" kata pria yang akrab disapa Danny ini.
(RPL)
Berita Terkait
Berita Terbaru