Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru, Appi Minta Anggarannya Dialihkan untuk Kebutuhan Rakyat
Selasa, 04 Mar 2025 21:21
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menolak pengadaan mobil dinas baru 2025.
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menolak pengadaan mobil dinas baru 2025. Padahal rencana pengadaan kendaraan dinas itu, telah dianggarkan oleh Bagian Perlengakapan dan Umum Setda Pemkot Makassar.
Adapun kendaraan dinas yang diberikan merupakan satu unit Toyota Alphard dan satu unit mobil listrik IONIQ.
"Saya sudah diberi dua mobil, satu Alphard dan satu mobil listrik IONIQ. Begitu juga Ibu Wakil Wali Kota, dua mobil," tegas Munafri di Kantor Wali Kota Makassar pada Selasa (04/03/2025).
Appi sapaannya menegaskan, tidak akan membeli mobil dinas baru. Anggaran pengadaan kendaraan tersebut, yang mencapai Rp2 miliar lebih, akan dialihkan untuk kebutuhan yang sifatnya lebih penting.
Menurutnya, kondisi saat ini tak perlu pengadaan mobil dinas baru sebagai tunggangan bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Apalagi adanya instruksi dan edaran Presiden soal efisiensi anggaran.
"Jadi, untuk apa lagi beli mobil? Lebih baik anggarannya kita relokasi. Saya bilang lebih bagus anggaran dialihkan kepada kebutuhan masyarakat," jelas mantan Bos PSM itu.
Menurut Munafri, penggunaan mobil listrik untuk rutinitas di wilayah Kota Makassar sudah sangat memungkinkan.
Mengingat jarak tempuh dalam kota relatif dekat. Ia juga mengaku nyaman menggunakan kendaraan listrik.
Terkait peruntukan anggaran pengadaan mobol dinas yang rencananya dialihkan, Munafri menambahkan, masih akan mempertimbangkan kebutuhan yang lebih mendesak.
"Nanti kita lihat mana yang lebih penting. Yang jelas kita prioritaskan program untuk masyarakat kota Makassar," pungkasnya.
Diketahui, dalam penyampaikan program dan visi-misi di DPRD pada serah terima jabatan. Wali Kota Makassar, Munafri juga menyampaikan langkah strategis pengelolaan keuangan daerah dalam bentuk efisiensi anggaran yang memastikan seluruh pengeluaran ataupun belanja daerah dapat tepat sasaran.
Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ tentang penyesuian pendapatan dan efisiensi belanja daerah dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025.
Langkah strategis tersebut dalam waktu dekat melakukan penyesuaian dan pergeseran alokasi APBD Tahun 2025 serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan dan APBD Perubahan Tahun 2025 yang nantinya juga akan menyerap beberapa Prioritas Pembangunan Nasional melalui ASTA CITA dan Program Unggulan MULIA di Tahun 2025.
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 yang memuat dan menyerap Visi - Misi serta Janji politik MULIA dalam 5 Tahun kedepan serta Keselaran dan pelaksanaan prioritas Pembangunan Nasional melalui ASTA CITA sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 20252029.
Adapun kendaraan dinas yang diberikan merupakan satu unit Toyota Alphard dan satu unit mobil listrik IONIQ.
"Saya sudah diberi dua mobil, satu Alphard dan satu mobil listrik IONIQ. Begitu juga Ibu Wakil Wali Kota, dua mobil," tegas Munafri di Kantor Wali Kota Makassar pada Selasa (04/03/2025).
Appi sapaannya menegaskan, tidak akan membeli mobil dinas baru. Anggaran pengadaan kendaraan tersebut, yang mencapai Rp2 miliar lebih, akan dialihkan untuk kebutuhan yang sifatnya lebih penting.
Menurutnya, kondisi saat ini tak perlu pengadaan mobil dinas baru sebagai tunggangan bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Apalagi adanya instruksi dan edaran Presiden soal efisiensi anggaran.
"Jadi, untuk apa lagi beli mobil? Lebih baik anggarannya kita relokasi. Saya bilang lebih bagus anggaran dialihkan kepada kebutuhan masyarakat," jelas mantan Bos PSM itu.
Menurut Munafri, penggunaan mobil listrik untuk rutinitas di wilayah Kota Makassar sudah sangat memungkinkan.
Mengingat jarak tempuh dalam kota relatif dekat. Ia juga mengaku nyaman menggunakan kendaraan listrik.
Terkait peruntukan anggaran pengadaan mobol dinas yang rencananya dialihkan, Munafri menambahkan, masih akan mempertimbangkan kebutuhan yang lebih mendesak.
"Nanti kita lihat mana yang lebih penting. Yang jelas kita prioritaskan program untuk masyarakat kota Makassar," pungkasnya.
Diketahui, dalam penyampaikan program dan visi-misi di DPRD pada serah terima jabatan. Wali Kota Makassar, Munafri juga menyampaikan langkah strategis pengelolaan keuangan daerah dalam bentuk efisiensi anggaran yang memastikan seluruh pengeluaran ataupun belanja daerah dapat tepat sasaran.
Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ tentang penyesuian pendapatan dan efisiensi belanja daerah dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025.
Langkah strategis tersebut dalam waktu dekat melakukan penyesuaian dan pergeseran alokasi APBD Tahun 2025 serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan dan APBD Perubahan Tahun 2025 yang nantinya juga akan menyerap beberapa Prioritas Pembangunan Nasional melalui ASTA CITA dan Program Unggulan MULIA di Tahun 2025.
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 yang memuat dan menyerap Visi - Misi serta Janji politik MULIA dalam 5 Tahun kedepan serta Keselaran dan pelaksanaan prioritas Pembangunan Nasional melalui ASTA CITA sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 20252029.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Drum Corps Makassar Binaan Dispora Berhasil Sabet 15 Juara di JDCI 2025
Unit pembinaan seni dan olahraga prestasi Drum Corps Makassar (DCM) binaan Dispora Kota Makassar, kembali menorehkan capaian gemilang pada ajang Jakarta Drum Corps International (JDCI) 2025.
Senin, 22 Des 2025 13:17
Makassar City
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau APPI, menegaskan target kemenangan Partai Golkar Makassar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2029.
Senin, 22 Des 2025 09:02
Makassar City
Festival Muara 2026 Diyakini Perkuat Citra Makassar sebagai Kota Maritim
Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) bersiap menghadirkan deretan hajatan spektakuler sepanjang 2026 melalui Calendar of Event (CoE) 2026.
Minggu, 21 Des 2025 19:17
Ekbis
Kontribusi Pajak Terbesar, GMTD Diganjar Penghargaan Pemkot Makassar
GMTD dinobatkan sebagai Pembayar Pajak Terbesar dan Wajib Pajak PBB-P2 yang Patuh dan Taat dalam ajang Tax Award 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Makassar.
Sabtu, 20 Des 2025 16:02
Makassar City
Deretan Festival dan Agenda Pariwisata di CoE 2026 Pemkot Makassar
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi meluncurkan 86 festival Calendar of Event (CoE) 2026, di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.
Sabtu, 20 Des 2025 12:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar
5
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar
5
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig