Proyek Revitalisasi Lapangan Karebosi Dilanjut Agar Tak Mangkrak
Kamis, 06 Mar 2025 06:14

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat melakukan rapat koordinasi dengan sembilan Plt Kepala OPD Makassar yang baru ditunjuk untuk melakukan percepatan program yang telah dicanangkan.
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin berkomitmen untuk melanjutkan proyek revitalisasi Lapangan Karebosi, yang hingga akhir tahun lalu belum juga selesai.
Padahal revitalisasi Lapngan Karebosi yang menjadi publik space untuk masyarakat Makassar ini menelan anggaran Rp63,5 miliar ditarget selesai akhir tahun 2024. Namun terakhir proyek yang dikerjakan oleh PT Arkindo sebagai pemenang tender belum juga rampung hingga saat ini.
Lapangan Karebosi diketahui mulai ditutup pada Januari 2024 lalu dan dikerjakan sejak Mei, target penyelesaian dengan anggaran tersebut pada akhir tahun lalu. Kondisi ini menjadi perhatian Pemkot Makassar agar bisa dirampungkan segera.
Komitmen perampungan revitalisasi tersebut diketahui saat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memanggil sembilan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru ditunjuk untuk menggelar rapat koordinasi bersama pada Rabu, (5/3/2025). Termasuk Plt Kadispora Makassar M Yasir untuk melaporkan perkembangan proyek revitalisasi tersebut.
Mendengan laporan A Muh Yasir, terkait dengan revitalisasi Lapangan Karebosi, Munafri menekankan pentingnya percepatan pembangunan tersebut, mengingat Karebosi merupakan ruang publik yang sangat vital bagi masyarakat Kota Makassar.
"Pembangunan Karebosi wajib dilanjutkan. Tidak bisa tidak. Jangan jadi proyek mangkrak. Kita mau secepatnya ini jalan. Kita anggarkan dan selesaikan. Kita mau proyek ini kita jalankan sesuai aturan yang berlaku. Kasihan masyarakat bingung space public-nya di mana mau dipakai," tegas Appi sapaan Munafri saat mendengarkan laporan perkembangannya.
Diketahui beberapa plt OPD dipanggil yakni yakni Plt Kepala Dinas Pendidikan Andi Bukti Djufri, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muh Mario Said, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Andi Irwan Bangsawan, Plt Kepala Satpol PP Fathur Rahim.
Kemudian Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) A Muh Yasir, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Aryati Puspasari Abady, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ferdy Mochtar, Plt Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Nur Kamarul Zaman, serta Plt Camat Ujung Pandang, Armin Paera.
Dalam rapat tersebut, Munafri meminta laporan terkini dari masing-masing plt terkait kondisi internal OPD, program kerja yang telah berjalan, serta hambatan yang dihadapi.
Setiap plt juga diminta memberikan gambaran perencanaan program dalam jangka pendek yang sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Makassar.
Dinas Pendidikan menjadi OPD pertama yang memberikan laporan. Plt Kepala Dinas Pendidikan, Andi Bukti Djufri, memaparkan sejumlah persoalan internal yang perlu segera diselesaikan, salah satunya adalah kekosongan di beberapa posisi jabatan struktural.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ferdy Mochtar, melaporkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait retribusi sampah gratis untuk masyarakat tertentu.
Penyusunan regulasi ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam pengelolaan sampah.
Sementara itu, Plt Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan, Nur Kamarul Zaman, juga melaporkan sejumlah kondisi Perusahaan Daerah (Perusda).
Adapun Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Andi Irwan Bangsawan, melaporkan upaya penanganan stunting hingga persoalan yang dialami kader KB. "Ini yang perlu diperhatikan. Kita perlu membangun pola baru untuk memastikan persoalan yang ada di sana bisa diselesaikan," jelas Munafri.
Di tempat yang sama, laporan positif disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Aryati Puspasari Abady, yang menyebutkan bahwa indeks ketahanan pangan Makassar saat ini berada di peringkat pertama se-Sulawesi Selatan. Bahkan, indeks tersebut lebih tinggi dibandingkan indeks ketahanan pangan tingkat provinsi.
Munafri menyambut baik capaian tersebut dan meminta Dinas Ketahanan Pangan agar memperkuat kolaborasi lintas OPD untuk mempertahankan prestasi ini. "Itu harus dijaga. Saya berharap Dinas Ketahanan Pangan bisa kolaborasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan. Karena banyak yang bisa kita lakukan di situ," pungkasnya.
Melalui rapat koordinasi ini, Munafri Arifuddin ingin memastikan roda pemerintahan di Kota Makassar berjalan optimal di bawah kepemimpinannya.
Padahal revitalisasi Lapngan Karebosi yang menjadi publik space untuk masyarakat Makassar ini menelan anggaran Rp63,5 miliar ditarget selesai akhir tahun 2024. Namun terakhir proyek yang dikerjakan oleh PT Arkindo sebagai pemenang tender belum juga rampung hingga saat ini.
Lapangan Karebosi diketahui mulai ditutup pada Januari 2024 lalu dan dikerjakan sejak Mei, target penyelesaian dengan anggaran tersebut pada akhir tahun lalu. Kondisi ini menjadi perhatian Pemkot Makassar agar bisa dirampungkan segera.
Komitmen perampungan revitalisasi tersebut diketahui saat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memanggil sembilan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru ditunjuk untuk menggelar rapat koordinasi bersama pada Rabu, (5/3/2025). Termasuk Plt Kadispora Makassar M Yasir untuk melaporkan perkembangan proyek revitalisasi tersebut.
Mendengan laporan A Muh Yasir, terkait dengan revitalisasi Lapangan Karebosi, Munafri menekankan pentingnya percepatan pembangunan tersebut, mengingat Karebosi merupakan ruang publik yang sangat vital bagi masyarakat Kota Makassar.
"Pembangunan Karebosi wajib dilanjutkan. Tidak bisa tidak. Jangan jadi proyek mangkrak. Kita mau secepatnya ini jalan. Kita anggarkan dan selesaikan. Kita mau proyek ini kita jalankan sesuai aturan yang berlaku. Kasihan masyarakat bingung space public-nya di mana mau dipakai," tegas Appi sapaan Munafri saat mendengarkan laporan perkembangannya.
Diketahui beberapa plt OPD dipanggil yakni yakni Plt Kepala Dinas Pendidikan Andi Bukti Djufri, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muh Mario Said, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Andi Irwan Bangsawan, Plt Kepala Satpol PP Fathur Rahim.
Kemudian Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) A Muh Yasir, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Aryati Puspasari Abady, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ferdy Mochtar, Plt Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Nur Kamarul Zaman, serta Plt Camat Ujung Pandang, Armin Paera.
Dalam rapat tersebut, Munafri meminta laporan terkini dari masing-masing plt terkait kondisi internal OPD, program kerja yang telah berjalan, serta hambatan yang dihadapi.
Setiap plt juga diminta memberikan gambaran perencanaan program dalam jangka pendek yang sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Makassar.
Dinas Pendidikan menjadi OPD pertama yang memberikan laporan. Plt Kepala Dinas Pendidikan, Andi Bukti Djufri, memaparkan sejumlah persoalan internal yang perlu segera diselesaikan, salah satunya adalah kekosongan di beberapa posisi jabatan struktural.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ferdy Mochtar, melaporkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait retribusi sampah gratis untuk masyarakat tertentu.
Penyusunan regulasi ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam pengelolaan sampah.
Sementara itu, Plt Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan, Nur Kamarul Zaman, juga melaporkan sejumlah kondisi Perusahaan Daerah (Perusda).
Adapun Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Andi Irwan Bangsawan, melaporkan upaya penanganan stunting hingga persoalan yang dialami kader KB. "Ini yang perlu diperhatikan. Kita perlu membangun pola baru untuk memastikan persoalan yang ada di sana bisa diselesaikan," jelas Munafri.
Di tempat yang sama, laporan positif disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Aryati Puspasari Abady, yang menyebutkan bahwa indeks ketahanan pangan Makassar saat ini berada di peringkat pertama se-Sulawesi Selatan. Bahkan, indeks tersebut lebih tinggi dibandingkan indeks ketahanan pangan tingkat provinsi.
Munafri menyambut baik capaian tersebut dan meminta Dinas Ketahanan Pangan agar memperkuat kolaborasi lintas OPD untuk mempertahankan prestasi ini. "Itu harus dijaga. Saya berharap Dinas Ketahanan Pangan bisa kolaborasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan. Karena banyak yang bisa kita lakukan di situ," pungkasnya.
Melalui rapat koordinasi ini, Munafri Arifuddin ingin memastikan roda pemerintahan di Kota Makassar berjalan optimal di bawah kepemimpinannya.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Pemkot Makassar Matangkan Pembangunan Stadion Untia, Studi Lapangan ke JIS
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menunjukkan komitmen kuat dalam percepatan pembangunan Stadion Untia, di Kecamatan Biringkanaya.
Rabu, 30 Jul 2025 16:22

Makassar City
Pemkot Makassar Ajak Muhammadiyah Bersama Rancang Kurikulum Pendidikan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan menyepakati penguatan kurikulum pendidikan agama sebagai fondasi karakter di tingkat Sekolah Dasar.
Selasa, 29 Jul 2025 23:36

Makassar City
Sidak ke SMPN 35 Makassar, Wali Kota Munafri Bakal Revitalisasi Selokan dan Plafon
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMP Negeri 53 Makassar, di Jalan Samiun, Kecamatan Ujung Pandang, pukul 08.40 Wita, Selasa (29/7/2025).
Selasa, 29 Jul 2025 23:27

Makassar City
Hapus Praktik Pungli, Pemkot Makassar Gratiskan Toilet di Pasar Tradisional
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara tegas melarang pungutan retribusi atau tarif di seluruh toilet umum yang berada dalam area pasar tradisional.
Selasa, 29 Jul 2025 18:01

Makassar City
Setuju dengan Pedagang Pasar Cidu, DPRD Tolak Skema Penertiban Ganjil-Genap
Rencana penerapan skema ganjil-genap oleh Pemkot Makassar di Pasar Cidu ditolak oleh pedagang. Penolakan itu mereka sampaikan dalam RDP bersama Komisi B DPRD Kota Makassar, kemarin.
Selasa, 29 Jul 2025 12:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Berkas Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Dilimpahkan ke Kejari Jeneponto
2

TP Jadi Penanggap Workshop Nasional di Unhas, Hasilkan Rekomendasi Revisi Regulasi Kepemiluan
3

KALLA Rayakan Hari Anak Nasional dengan Petualangan Seru di Bugis Waterpark
4

Gelar Reses, Musakkar Serap Aspirasi Isu Kesehatan hingga Pendidikan
5

Cetak Sejarah! PLN Masuk 500 Perusahaan Terbesar Dunia
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Berkas Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Dilimpahkan ke Kejari Jeneponto
2

TP Jadi Penanggap Workshop Nasional di Unhas, Hasilkan Rekomendasi Revisi Regulasi Kepemiluan
3

KALLA Rayakan Hari Anak Nasional dengan Petualangan Seru di Bugis Waterpark
4

Gelar Reses, Musakkar Serap Aspirasi Isu Kesehatan hingga Pendidikan
5

Cetak Sejarah! PLN Masuk 500 Perusahaan Terbesar Dunia