Appi-Aliyah Ingin Ada Sekolah Unggulan, Jadi Percontohan di Makassar
Senin, 14 Apr 2025 09:35

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham atau (Appi-Aliyah) memiliki mimpi besar untuk memajukan sektor pendidikan di Kota Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham atau (Appi-Aliyah) memiliki mimpi besar untuk memajukan sektor pendidikan di Kota Makassar.
Oleh sebab itu, srategi yang disiapkan pasangan tagline MULIA itu. Membangun sarana dan prasarana Pendidikan yang memadai, meningkatkan kompetensi Guru dengan studi keluar negeri.
Kemudian, menyediakan bantuan beasiswa bagi siswa kurang mampu, serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat silaturahmi sama komunitas tenaga pendidik mantan ASN, di Pantai Bosowa Makassar, Minggu (13/4/2025).
"Ucapan terima kasih yang setingi-tingginya dan apresiasi yang sebesarnya-besarnya kepada semua yang hadir," ucap Munafri.
"Karena memuliakan pendidikan salah satu pilar yang sangat kuat. Apalagi memberikan support yang luar biasa, saya sangat yakin bahwa komunitas ini adalah komunitas yang jago," tambah Appi.
Mantan Bos PSM itu berpandangan, komunitas ini memiliki segudang pamong serta pemikiran yang handal, dimana orang-orang yang hebat dan bisa bekerja.
Munafri mengusulkan, agar komunitas tersebut mendirikan suatu lembaga atau Yayasan pendidikan, minimal sekolah SD, supaya memberikan contoh bahwa pola pendidikan itu selalu harus dengan sistem yang baru.
Tujuanya, kata Ketua IKA FH Unhas itu, bisa dilakukan agar bisa mensupport serta merespon kekuarangan kelas setiap tahun saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Makassar.
"Kita ingin punya cara pandang yang harus kita rubah, jika tidak bisa menjadi lembaga pendidikan yang komersil, tapi bisa jadi lembaga pendidikan sosial," jelas Appi.
"Jadi kondisi sekarang kita bisa membuat Yayasan Pendiikan, apakah PAUD atau SD. Dan disini semua punya kemampuan harus diberdayakan lagi," lanjut Ketua Golkar Makassar itu.
Lebih lanjut, Munafri menekankan bahwa ia bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham akan menghadirkan sekolah percontohan di Kota Makassar.
Untuk mewujudkan impian itu, jika ada kunjungan ke Luar Negeri, akan didampingi maksimal 2-3 orang tenaga pendidik (Guru) untuk studi di Luar Negeri, agar melihat apa yang membedakan belajar di Indonesia dengan belajar di luar negeri.
"Saya bersama ibu wawali sudah bertemu para guru, salah satu fokus adalah masalah pendidikan. Dan akan dimasikan dalam rancangan APBD perubahan, setiap kunjungan Wali Kota atau ibu Wawali di luar negeri, harus ada guru yang ikut," sebut Appi.
"Minimal 2-3 hari dia bisa pigi lihat sekolah yang kita datsngi, mengobservasi apa menganisme pendidikan disana, supaya punya pengalaman. Setiap kita berangkat, setiap kita kemana-mana pastikan ada guru-guru yang ikut, guru yang terseleksi," lanjutanya.
Selain itu, Appi-Aliyah juga fokus dalam infrastruktur pendidikan. Dimana pada APBD perubahan membuat sayembara mendesain gedung SD dan SMP terbaik di Indonesia.
Ini jadi percontohan supaya, kedepan jika ada masyarakat hingga instansi bertanya dimana sekola SD dan SMP terbaik di Indonesia, bisa mengetahui dan datang ke Makassar.
"Hasil anggaran efisiensi akan kami bawa ke sektor pendidikan, supaya anak yang tidak mampu bisa merasakan pendidikan yang layak dan baik. Termasuk dengan sekolah kami juga minta sekolah swasta menampung siswa yang kurang mampu," tukasnya.
Oleh sebab itu, srategi yang disiapkan pasangan tagline MULIA itu. Membangun sarana dan prasarana Pendidikan yang memadai, meningkatkan kompetensi Guru dengan studi keluar negeri.
Kemudian, menyediakan bantuan beasiswa bagi siswa kurang mampu, serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat silaturahmi sama komunitas tenaga pendidik mantan ASN, di Pantai Bosowa Makassar, Minggu (13/4/2025).
"Ucapan terima kasih yang setingi-tingginya dan apresiasi yang sebesarnya-besarnya kepada semua yang hadir," ucap Munafri.
"Karena memuliakan pendidikan salah satu pilar yang sangat kuat. Apalagi memberikan support yang luar biasa, saya sangat yakin bahwa komunitas ini adalah komunitas yang jago," tambah Appi.
Mantan Bos PSM itu berpandangan, komunitas ini memiliki segudang pamong serta pemikiran yang handal, dimana orang-orang yang hebat dan bisa bekerja.
Munafri mengusulkan, agar komunitas tersebut mendirikan suatu lembaga atau Yayasan pendidikan, minimal sekolah SD, supaya memberikan contoh bahwa pola pendidikan itu selalu harus dengan sistem yang baru.
Tujuanya, kata Ketua IKA FH Unhas itu, bisa dilakukan agar bisa mensupport serta merespon kekuarangan kelas setiap tahun saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Makassar.
"Kita ingin punya cara pandang yang harus kita rubah, jika tidak bisa menjadi lembaga pendidikan yang komersil, tapi bisa jadi lembaga pendidikan sosial," jelas Appi.
"Jadi kondisi sekarang kita bisa membuat Yayasan Pendiikan, apakah PAUD atau SD. Dan disini semua punya kemampuan harus diberdayakan lagi," lanjut Ketua Golkar Makassar itu.
Lebih lanjut, Munafri menekankan bahwa ia bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham akan menghadirkan sekolah percontohan di Kota Makassar.
Untuk mewujudkan impian itu, jika ada kunjungan ke Luar Negeri, akan didampingi maksimal 2-3 orang tenaga pendidik (Guru) untuk studi di Luar Negeri, agar melihat apa yang membedakan belajar di Indonesia dengan belajar di luar negeri.
"Saya bersama ibu wawali sudah bertemu para guru, salah satu fokus adalah masalah pendidikan. Dan akan dimasikan dalam rancangan APBD perubahan, setiap kunjungan Wali Kota atau ibu Wawali di luar negeri, harus ada guru yang ikut," sebut Appi.
"Minimal 2-3 hari dia bisa pigi lihat sekolah yang kita datsngi, mengobservasi apa menganisme pendidikan disana, supaya punya pengalaman. Setiap kita berangkat, setiap kita kemana-mana pastikan ada guru-guru yang ikut, guru yang terseleksi," lanjutanya.
Selain itu, Appi-Aliyah juga fokus dalam infrastruktur pendidikan. Dimana pada APBD perubahan membuat sayembara mendesain gedung SD dan SMP terbaik di Indonesia.
Ini jadi percontohan supaya, kedepan jika ada masyarakat hingga instansi bertanya dimana sekola SD dan SMP terbaik di Indonesia, bisa mengetahui dan datang ke Makassar.
"Hasil anggaran efisiensi akan kami bawa ke sektor pendidikan, supaya anak yang tidak mampu bisa merasakan pendidikan yang layak dan baik. Termasuk dengan sekolah kami juga minta sekolah swasta menampung siswa yang kurang mampu," tukasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Mulai Tahun Ajaran Baru, Program Seragam Gratis MULIA Segera Terwujud
Pemerintah Kota Makassar tengah mempersiapkan peluncuran program pemberian seragam sekolah gratis untuk pelajar.
Selasa, 15 Apr 2025 20:27

Makassar City
Pemkot Makassar Libatkan Warga Rancang Super Apps
Pemkot Makassar melalui Dinas Kominfo Kota Makassar, melibatkan masyarakat dalam rancangan super Apps, platform berisi banyak layanan yang dikemas menjadi satu aplikasi.
Selasa, 15 Apr 2025 18:16

Makassar City
Pastikan Data Valid, Pemkot Makassar Segera Berlakukan Iuran Sampah Gratis
Pemerintah Kota Makassar, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 660-01/109/S.Edar/DLH/11/2025. Surat yang diteken langsung oleh Wali kota Makassar Munafri Arifuddin, intinya memerintahkan camat dan lurah untuk melakukan pendataan rumah warga.
Selasa, 15 Apr 2025 16:05

Sulsel
Pemkot Makassar Gandeng Investor Qatar Bahas Pembangunan Stadion Untia
Pemerintah Kota Makassar, Dipimpin Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) menunjukkan keseriusan dalam sektor pembangunan, termasuk menghadirkan stadion bagi pecinta sepak bola di Kota Makassar.
Senin, 14 Apr 2025 20:55

Makassar City
Jaga Estetika Kota, Pemkot Makassar Tindak Tegas Usaha yang Pasang Poster di Pohon
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, mengeluarkan surat edaran Nomor: 660/73/S.edar/III/DLH/2025 tentang larangan pemakuan dan pemasangan reklame pada pohon penghijauan.
Senin, 14 Apr 2025 15:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dewan Protes Tak Ada Makan Siang untuk Tamu Rapat Pansus Pembahas RPJMD Sulsel
2

Diduga Palsukan Tanda Tangan Warga, Lurah Balang Dilapor ke Polres Jeneponto
3

Pastikan Data Valid, Pemkot Makassar Segera Berlakukan Iuran Sampah Gratis
4

Pemkot Makassar Gandeng Investor Qatar Bahas Pembangunan Stadion Untia
5

Gurita Beku Bantaeng Tembus Pasar Meksiko, Ekspor Perdana Senilai Rp2,3 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dewan Protes Tak Ada Makan Siang untuk Tamu Rapat Pansus Pembahas RPJMD Sulsel
2

Diduga Palsukan Tanda Tangan Warga, Lurah Balang Dilapor ke Polres Jeneponto
3

Pastikan Data Valid, Pemkot Makassar Segera Berlakukan Iuran Sampah Gratis
4

Pemkot Makassar Gandeng Investor Qatar Bahas Pembangunan Stadion Untia
5

Gurita Beku Bantaeng Tembus Pasar Meksiko, Ekspor Perdana Senilai Rp2,3 Miliar