Prodi Terapan dan Kedokteran Jadi Primadona Jalur UTBK-SNBT 2025 UNM

Rabu, 30 Apr 2025 12:15
Prodi Terapan dan Kedokteran Jadi Primadona Jalur UTBK-SNBT 2025 UNM
Rektor UNM Prof Karta Jayadi (dua dari kanan) dalam sesi press conference, kemarin. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - UNM merampungkan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025, kemarin. Total ada 14.835 calon mahasiswa yang ikut dalam ujian ini.

Proses UTBK-SNBT digelar mulai 23 April sampai 29 April 2025. Pelaksanaan ujian dilakukan 14 sesi. Tahun ini jumlah peserta ujian naik 877 orang. Adapun kuota yang akan diterima dari jalur ini hanya 5.107.

Rektor UNM, Prof. Karta Jayadi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan UTBK tahun ini.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, dosen, teknisi, serta tenaga kependidikan yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di UNM. Ini adalah bentuk komitmen UNM dalam menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas,” ujar Rektor saat press conference, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga integritas dan kualitas pelayanan, khususnya dalam ujian nasional seperti UTBK.

“Kami juga terus berbenah dan mengevaluasi pelaksanaan ini agar lebih baik ke depan, termasuk memperkuat akses dan fasilitas untuk peserta disabilitas sebagai bagian dari komitmen kami terhadap kampus yang ramah dan inklusif,” tambahnya.

Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan UTBK ini juga merupakan hasil dari upaya sosialisasi intensif yang dilakukan dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun 2025.

Guru besar antropologi seni menambahkan hingga hari terakhir pelaksanaan, UNM tidak menemukan adanya indikasi kecurangan yang berarti.

"Semua berjalan sesuai prosedur, baik dari sisi pengawas, panitia, maupun peserta," tegas Prof. Karta Jayadi.

Di sisi lain, ia memaparkan bahwa UNM memiliki 93 program studi, terdiri dari 82 program sarjana, 10 program sarjana terapan, dan 1 program diploma tiga.

Dari umumnya pendaftar yang memilih UNM sebagai tujuan pendidikan tinggi mereka, tercatat sejumlah program studi menjadi favorit dan paling diminati calon mahasiswa.

Program studi Terapan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menempati peringkat teratas dengan jumlah pendaftar mencapai 1.710 orang, disusul oleh Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kampus Makassar dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) sebanyak 1.569 pendaftar.

Program Manajemen FEB juga menunjukkan daya tarik tinggi dengan 1.503 pendaftar, diikuti oleh Bimbingan Konseling dari FIP yang diminati 1.365 calon mahasiswa.

Sementara itu, program studi Psikologi dari Fakultas Psikologi menutup posisi lima besar dengan 1.283 pendaftar.

Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) juga menunjukkan tren positif, dengan Administrasi Kesehatan dan Gizi masing-masing menarik lebih dari seribu pendaftar.

Menariknya, program D3 Tata Busana dari Fakultas Teknik (FT) juga masuk dalam daftar 10 besar dengan 1.124 pendaftar, membuktikan bahwa program vokasi pun memiliki peminat yang tinggi.

Selain itu, program-program berbasis teknologi seperti Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer serta Teknik Komputer dari FT terus menunjukkan popularitas, seiring meningkatnya kebutuhan tenaga profesional di bidang digital.

Di sisi lain, program seperti Teknik Sipil Bangunan Gedung, Promosi Kesehatan, dan Teknik Elektro dari jalur terapan juga mencuri perhatian dengan ratusan pendaftar di masing-masing jurusan.

Tak ketinggalan, program Kedokteran yang baru dibuka dengan daya tampung terbatas sebanyak 25 kursi tetap menarik minat besar, dengan 590 pendaftar bersaing ketat untuk menjadi bagian dari fakultas prestisius ini.

Sementara itu, program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Administrasi Negara menegaskan eksistensi ilmu sosial dan humaniora di tengah arus perkembangan teknologi.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru