Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
Minggu, 18 Mei 2025 19:00

Menara Pinisi UNM di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Seorang alumni Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengungkap dugaan pembajakan tesis oknum dosen di kampus tersebut. Pelaku tak lain merupakan dosen pengujinya sendiri.
Alumni berinisial F tersebut mengungkap bahwa kejadiannya bermula dari penyelesaian ujian tesisnya pada Januari 2023 lalu. Setelah itu, ia merevisi tesis dan meminta kepada terduga pelaku, berinisial Y untuk menandatangani lembaran revisinya.
"Saya konfirmasi untuk ketemu dan dia tidak mau ketemu. Syarat untuk tanda tangan hasil revisi itu dia minta terlebih dahulu file tesis dan file hasil rangkuman. Setelah saya kasihkan file ke dia, saya tidak tahu mau diapakan," cerita F kepada SINDO Makassar, Minggu (18/5/2025).
"Setelah tandatangannya, saya melakukan pembukuan di perpustakaan Pascasarjana UNM dan saya kumpul juga semacam hasil ringkasan tesis. Prosedurnya dulu, kalau sudah kumpul persyaratan itu, nanti perpustakaan yang terbitkan (jurnal)," tambahnya.
Setelah itu, F memeriksa artikel tesisnya, karena saat itu juga ia mendaftar CPNS dan salah satu syarat pendaftaran yaitu penambahan jurnal yang merupakan nilai tambah. Akan tetapi, artikelnya sampai sekarang belum diterbitkan.
"Ternyata belum terbit artikelku sampai sekarang, sedangkan teman-teman yang sudah ujian itu sudah terbit (jurnal), padahal saya lebih duluan ujian ketimbang mereka. Pada saat saya cek artikel, mungkin kebetulan saja, saya dapat satu artikel yang persis sama dengan judulku dan file yang dulu saya kirimkan sama persis artikelku," bebernya saat dihubungi via WhatsApp.
F mengatakan, dalam jurnal yang diklaim Y, hanya tempat penelitian yang berubah.
"Lebih parahnya adalah melakukan pembajakan nama sekolah, mengganti tempat penelitian saya, dari MAN 1 Sidrap menjadi SMAN 1 Jeneponto. Mulai dari data sampai daftar pustaka itu sama persis dengan punyaku, dari situ awal mula kecurigaanku tapi saat itu saya diam-diam saja," ujarnya tadi siang.
F mengungkapkan sudah bertemu dengan Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Jasmani dan Olahraga PPs UNM pada Jumat 15 Mei 2025. Dari hasil pertemuan tersebut, hanya mengklarifikasi serta mediasi saja, sedangkan solusinya hanya diminta untuk bertemu dengan Direktur PPs UNM.
"Ini kan masalah saya dengan dia (Y). Saya tidak konfirmasi ke pelaku, saya mau itikad dan niat baiknya dia saja, tetapi sampai saat ini belum ada, karena saya selaku korban. Saya sudah angkat ke media tapi tidak ada responsnya sama sekali dari dia, cuman teman-temannya dosennya mau mediasi dengan saya," tegasnya.
Kemudian, F ingin menyelesaikan permasalahan ini dengan cara kekeluargaan dan ingin bertemu langsung dengan Y. Dan ia juga punya bukti kuat terkait pembuatan tesisnya dengan memiliki lembar pengesahan pada Januari 2023.
"Saya ingin ketemu langsung dengan dia, karena ini merupakan hak pribadi saya, hasil karya saya, dan hak cipta saya. Dia tidak minta izin pada saat mau post itu (jurnal), maupun ke pembimbing saya. Kemudian hanya mengganti nama sekolah saja, sedangkan data-datanya itu real yang saya buat sendiri. Ini kan fatal menurut saya," tandasnya.
SINDO Makassar berusaha untuk melakukan konfirmasi dan mengkarifikasi dari pihak terkait atau dosen penguji Y, tetapi belum memberikan jawabannya hingga sekarang.
Alumni berinisial F tersebut mengungkap bahwa kejadiannya bermula dari penyelesaian ujian tesisnya pada Januari 2023 lalu. Setelah itu, ia merevisi tesis dan meminta kepada terduga pelaku, berinisial Y untuk menandatangani lembaran revisinya.
"Saya konfirmasi untuk ketemu dan dia tidak mau ketemu. Syarat untuk tanda tangan hasil revisi itu dia minta terlebih dahulu file tesis dan file hasil rangkuman. Setelah saya kasihkan file ke dia, saya tidak tahu mau diapakan," cerita F kepada SINDO Makassar, Minggu (18/5/2025).
"Setelah tandatangannya, saya melakukan pembukuan di perpustakaan Pascasarjana UNM dan saya kumpul juga semacam hasil ringkasan tesis. Prosedurnya dulu, kalau sudah kumpul persyaratan itu, nanti perpustakaan yang terbitkan (jurnal)," tambahnya.
Setelah itu, F memeriksa artikel tesisnya, karena saat itu juga ia mendaftar CPNS dan salah satu syarat pendaftaran yaitu penambahan jurnal yang merupakan nilai tambah. Akan tetapi, artikelnya sampai sekarang belum diterbitkan.
"Ternyata belum terbit artikelku sampai sekarang, sedangkan teman-teman yang sudah ujian itu sudah terbit (jurnal), padahal saya lebih duluan ujian ketimbang mereka. Pada saat saya cek artikel, mungkin kebetulan saja, saya dapat satu artikel yang persis sama dengan judulku dan file yang dulu saya kirimkan sama persis artikelku," bebernya saat dihubungi via WhatsApp.
F mengatakan, dalam jurnal yang diklaim Y, hanya tempat penelitian yang berubah.
"Lebih parahnya adalah melakukan pembajakan nama sekolah, mengganti tempat penelitian saya, dari MAN 1 Sidrap menjadi SMAN 1 Jeneponto. Mulai dari data sampai daftar pustaka itu sama persis dengan punyaku, dari situ awal mula kecurigaanku tapi saat itu saya diam-diam saja," ujarnya tadi siang.
F mengungkapkan sudah bertemu dengan Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Jasmani dan Olahraga PPs UNM pada Jumat 15 Mei 2025. Dari hasil pertemuan tersebut, hanya mengklarifikasi serta mediasi saja, sedangkan solusinya hanya diminta untuk bertemu dengan Direktur PPs UNM.
"Ini kan masalah saya dengan dia (Y). Saya tidak konfirmasi ke pelaku, saya mau itikad dan niat baiknya dia saja, tetapi sampai saat ini belum ada, karena saya selaku korban. Saya sudah angkat ke media tapi tidak ada responsnya sama sekali dari dia, cuman teman-temannya dosennya mau mediasi dengan saya," tegasnya.
Kemudian, F ingin menyelesaikan permasalahan ini dengan cara kekeluargaan dan ingin bertemu langsung dengan Y. Dan ia juga punya bukti kuat terkait pembuatan tesisnya dengan memiliki lembar pengesahan pada Januari 2023.
"Saya ingin ketemu langsung dengan dia, karena ini merupakan hak pribadi saya, hasil karya saya, dan hak cipta saya. Dia tidak minta izin pada saat mau post itu (jurnal), maupun ke pembimbing saya. Kemudian hanya mengganti nama sekolah saja, sedangkan data-datanya itu real yang saya buat sendiri. Ini kan fatal menurut saya," tandasnya.
SINDO Makassar berusaha untuk melakukan konfirmasi dan mengkarifikasi dari pihak terkait atau dosen penguji Y, tetapi belum memberikan jawabannya hingga sekarang.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Menuju 50 Tahun, LPM Profesi UNM Gelar Silaturahmi Akbar di MaxOne
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Silaturahmi Akbar di Hotel MaxOne, Sabtu (23/8/2025).
Minggu, 24 Agu 2025 12:54

Makassar City
Maba Administrasi Pendidikan FIP UNM Didorong Miliki 3 Keterampilan
Jurusan Administrasi Pendidikan (AP) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kuliah umum, di Ruang Mini Teater FIP, Jumat (15/8/2025).
Jum'at, 15 Agu 2025 16:34

Makassar City
Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNM Resmi Sambut 147 Maba
Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan UNM menyambut 147 mahasiswa baru dalam kegiatan PKKMB tingkat jurusan, di Ruang Senat FIP UNM, Rabu (13/8/2025). Foto: Istimewa
Rabu, 13 Agu 2025 20:45

News
Asmo Sulsel Bantu Mahasiswa UNM Bangun Personal Branding Sejak Dini
Asmo Sulsel menggelar workshop bertema Personal Branding di Universitas Negeri Makassar (UNM) sebagai wujud komitmen dalam mendukung dunia pendidikan.
Rabu, 13 Agu 2025 08:39

News
MC Ayu Milkiyah-Riswandi Meriahkan PKKMB Fakultas Psikologi UNM 2025
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Ballroom Menara Pinisi UNM pada Selasa, 12 Agustus 2025,
Selasa, 12 Agu 2025 22:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Layangkan Somasi, Keluarga NR Tuntut RS Bhayangkara Makassar Cari Dalang Penyebar Foto Hasil Visum
2

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
3

Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
4

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA
5

PT Vale Fokus Hentikan Kebocoran, Pulihkan Lingkungan & Tangani Dampak
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Layangkan Somasi, Keluarga NR Tuntut RS Bhayangkara Makassar Cari Dalang Penyebar Foto Hasil Visum
2

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
3

Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
4

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA
5

PT Vale Fokus Hentikan Kebocoran, Pulihkan Lingkungan & Tangani Dampak