DPRD Makassar Desak Revitalisasi Karebosi dan Pembenahan Kanrerong
Jum'at, 13 Jun 2025 09:45
Anggota DPRD Kota Makassar fraksi PKB, drg. Fahrizal Arrahman Husain saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Makassar, Rabu (11/6/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menyoroti kondisi Lapangan Karebosi yang terbengkalai. Mereka mendorong agar revitalisasi segera dilakukan.
Anggota DPRD Makassar, dr. Fahrizal Arrahman Husain menyebut, fasilitas olahraga di Lapangan Karebosi sudah beda jauh dengan fungsinya yang biasa digunakan sebagai sarana ruang publik bagi warga Kota Makassar.
“Dulu Karebosi adalah lapangan yang bagus, digunakan untuk jogging atau jalan santai, terutama oleh orang-orang tua. Sekarang lintasannya rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Sayang sekali, lapangan ini malah terabaikan," ujarnya, Rabu.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar ini mengungkapkan rasa kecewanya kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, yang diduga pernah berselisih dengan beberapa SKPD. Sehingga pemenang tender tidak bisa menyelesaikan proyek tersebut.
“Kontrak kemarin bermasalah. Jaminan dari pemenang tender terlalu mudah diberikan, akhirnya mereka tidak sanggup melanjutkan pengerjaan karena sudah tidak punya biaya,” jelasnya usai Rapat Paripurna Keempat DPRD Kota Makassar.
Legislator fraksi PKB ini juga menegaskan kepada Dispora Kota Makassar agar sistem lelang proyek perbaikan Lapangan Karebosi bisa diperketat di masa yang akan datang.
"Kami beri peringatan agar proses lelang berikutnya diperbaiki. Jangan lagi asal jaminan bank tanpa kejelasan kemampuan realisasinya. Kalau sistem lelang proyek diawasi dengan baik, saya yakin Lapangan Karebosi bisa kembali menjadi ruang publik yang nyaman, aman, dan sehat bagi seluruh warga Makassar," pungkasnya.
Sementara, anggota Komisi DPRD Kota Makassar, Irmawati Sila juga menanggapi kondisi Lapak Kanrerong di sekitaran pinggir Lapangan Karebosi agar fungsinya bisa dimaksimalkan untuk mendorong perekonomian ke depan.
"Kita tahu bahwa lapak-lapak ini diselesaikan secara hukum, kan ada masalah seperti itu. Kalau saya secara pribadi salah satu visi misi pak Wali Kota kan ekonomi kerakyatan, jikalau ekonomi kerakyatan ini mau berjalan, yah salah satunya difungsikan tapi kita lihat dulu bagaimana regulasi. Karena itu juga menggunakan uang daerah APBD, inikan uang dari rakyat dari pajak," tandasnya saat ditemui di ruang Komisi B Kantor DPRD Kota Makassar.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, telah melakukan peninjauan di Lapangan Karebosi dan akan melakukan perencanaan renovasi fasilitas olahraga tersebut.
"Lewat desain akan kita bangun ulang. Semoga berjalan dengan baik, supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Makassar dalam aktivitas olahraga," katanya baru-baru ini.
Munafri menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen untuk terus membenahi fasilitas publik dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat di masa depan.
"Pedestrian juga akan kita benahi, karena kondisinya sekarang memang butuh perhatian. Hal ini agar masyarakat yang datang olahraga bisa nyaman," pungkasnya.
Anggota DPRD Makassar, dr. Fahrizal Arrahman Husain menyebut, fasilitas olahraga di Lapangan Karebosi sudah beda jauh dengan fungsinya yang biasa digunakan sebagai sarana ruang publik bagi warga Kota Makassar.
“Dulu Karebosi adalah lapangan yang bagus, digunakan untuk jogging atau jalan santai, terutama oleh orang-orang tua. Sekarang lintasannya rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Sayang sekali, lapangan ini malah terabaikan," ujarnya, Rabu.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar ini mengungkapkan rasa kecewanya kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, yang diduga pernah berselisih dengan beberapa SKPD. Sehingga pemenang tender tidak bisa menyelesaikan proyek tersebut.
“Kontrak kemarin bermasalah. Jaminan dari pemenang tender terlalu mudah diberikan, akhirnya mereka tidak sanggup melanjutkan pengerjaan karena sudah tidak punya biaya,” jelasnya usai Rapat Paripurna Keempat DPRD Kota Makassar.
Legislator fraksi PKB ini juga menegaskan kepada Dispora Kota Makassar agar sistem lelang proyek perbaikan Lapangan Karebosi bisa diperketat di masa yang akan datang.
"Kami beri peringatan agar proses lelang berikutnya diperbaiki. Jangan lagi asal jaminan bank tanpa kejelasan kemampuan realisasinya. Kalau sistem lelang proyek diawasi dengan baik, saya yakin Lapangan Karebosi bisa kembali menjadi ruang publik yang nyaman, aman, dan sehat bagi seluruh warga Makassar," pungkasnya.
Sementara, anggota Komisi DPRD Kota Makassar, Irmawati Sila juga menanggapi kondisi Lapak Kanrerong di sekitaran pinggir Lapangan Karebosi agar fungsinya bisa dimaksimalkan untuk mendorong perekonomian ke depan.
"Kita tahu bahwa lapak-lapak ini diselesaikan secara hukum, kan ada masalah seperti itu. Kalau saya secara pribadi salah satu visi misi pak Wali Kota kan ekonomi kerakyatan, jikalau ekonomi kerakyatan ini mau berjalan, yah salah satunya difungsikan tapi kita lihat dulu bagaimana regulasi. Karena itu juga menggunakan uang daerah APBD, inikan uang dari rakyat dari pajak," tandasnya saat ditemui di ruang Komisi B Kantor DPRD Kota Makassar.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, telah melakukan peninjauan di Lapangan Karebosi dan akan melakukan perencanaan renovasi fasilitas olahraga tersebut.
"Lewat desain akan kita bangun ulang. Semoga berjalan dengan baik, supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Makassar dalam aktivitas olahraga," katanya baru-baru ini.
Munafri menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen untuk terus membenahi fasilitas publik dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat di masa depan.
"Pedestrian juga akan kita benahi, karena kondisinya sekarang memang butuh perhatian. Hal ini agar masyarakat yang datang olahraga bisa nyaman," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Walkot Munafri Tekankan Keseragaman Pengelolaan di Depan 3.000 Pengurus Masjid
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya standarisasi tata kelola masjid di Kota Makassar sebagai upaya mewujudkan masjid yang bersih, terbuka, dan berdaya bagi masyarakat
Kamis, 06 Nov 2025 06:12
Makassar City
Pemkot dan Polrestabes Makassar Mantapkan Sinergi Wujudkan Kota Aman dan Melayani
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengapresiasi Komitmen Polrestabes Makassar dalam menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat dengan hadirnya Gedung SPKT dan Pelayanan SKCK
Rabu, 05 Nov 2025 20:19
Sulsel
Buka GIIAS Makassar 2025, Munafri Harap Ekonomi & Otomotif Daerah Bertumbuh
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Makassar 2025 yang digelar di Makassar Convention Center (MCC) Summarecon Mutiara, Rabu (5/11/2025).
Rabu, 05 Nov 2025 14:08
Makassar City
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar, dr Fahrizal Arrahman Husain, menanggapi dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Karta Jayadi.
Rabu, 05 Nov 2025 10:32
Makassar City
Wali Kota Munafri Siapkan Solusi Pembebasan Lahan Jembatan Baru di Barombong
Pemerintah Kota Makassar, di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin gerak cepat dalam menangani persoalan kemacetan di kawasan Jembatan Barombong, Jalan Metro Tanjung Bunga.
Selasa, 04 Nov 2025 21:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor