Unhas Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rektor PTN Indonesia-Jepang
Jum'at, 13 Jun 2025 23:47

Suasana rapat persiapan Joint Working Group (JWG) ke-6 di Unhas, Jumat (13/6/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menjadi tuan rumah pertemuan para rektor perguruan tinggi dari Jepang dan Indonesia. Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada 10 hingga 12 Juli 2025.
Pertemuan ini dikemas dalam Joint Working Group (JWG) ke-6 Jepang-Indonesia dan Konferensi Rektor-rektor Indonesia dan Jepang ke-6.
Penetapan Unhas sebagai tuan rumah merupakan suatu penghargaan dan wujud pengakuan Jepang terhadap eksistensi Unhas sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang.
Platform interdisipliner ini mempertemukan para peneliti terkemuka, dosen-dosen, dan mahasiswa dari lembaga-lembaga bereputasi dalam mencari solusi persoalan bersama, seperti pembangunan berkelanjutan, ilmu kelautan, teknologi, dan pertukaran budaya.
Melalui kerangka kerja kolaboratif ini, semua universitas bertujuan untuk memperkuat kedudukan internasional mereka, berkontribusi pada kemajuan di bidang masing-masing, dan mengembangkan jaringan akademisi dan peneliti global.
Dalam rapat persiapan yang digelar oleh panitia, Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menyampaikan arahan agar JWG ke-6 ini dirancang dengan membuka sebesar mungkin ruang kolaborasi bagi Unhas dengan kampus-kampus terkemuka di Jepang.
Kemudian, Guru Besar Ilmu Biologi dan Ekologi Kelautan Unhas itu tidak ingin wadah JWG ke-6 nantinya hanya segera seremonial dan formalitas.
“Perguruan tinggi di seluruh dunia kini dituntut untuk berkolaborasi dan bersinergi. Kerja sama antar perguruan tinggi dunia merupakan landasan untuk memperkuat kontribusi di tingkat global. Untuk itu, saya berharap agar momentum kehadiran para Rektor dari Jepang ini dimanfaatkan untuk menghasilkan kerja sama nyata dan berdampak,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua Panitia JWG ke-6 di Unhas, Prof Suharman Hamzah, menjelaskan bahwa kehadiran para Rektor dari Jepang ini merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan peran internasional Unhas, serta Unhas memiliki banyak sekali dosen dan peneliti yang pernah mengenyam pendidikan di Jepang.
“Kita akan memanfaatkan potensi ini untuk menggagas pertemuan dan sesi-sesi dialog antara para Rektor dan pimpinan universitas dari Jepang dengan para alumni Jepang yang ada di Unhas. Dengan status sebagai tuan rumah, maka kita berharap dapat membuka kolaborasi dalam bentuk penelitian bersema, pertukaran mahasiswa dan dosen, lokakarya, seminar, publikasi, dan lain-lain,” jelasnya.
Rapat kali ini dipimpin oleh Direktur Kemitraan Unhas, Ansariadi, selanjutnya membahas desain kegiatan yang akan mempertemukan sivitas akademika Unhas dan para Rektor dalam wadah yang produktif.
Diketahui, JWG merupakan wadah kolaborasi penting, bertujuan membina keunggulan akademis dan penelitian melalui pengetahuan dan keahlian bersama. Sebagai calon tuan rumah, Unhas akan menerima 42 Rektor PTN Indonesia dan 30 Rektor dari Jepang.
Pertemuan ini dikemas dalam Joint Working Group (JWG) ke-6 Jepang-Indonesia dan Konferensi Rektor-rektor Indonesia dan Jepang ke-6.
Penetapan Unhas sebagai tuan rumah merupakan suatu penghargaan dan wujud pengakuan Jepang terhadap eksistensi Unhas sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang.
Platform interdisipliner ini mempertemukan para peneliti terkemuka, dosen-dosen, dan mahasiswa dari lembaga-lembaga bereputasi dalam mencari solusi persoalan bersama, seperti pembangunan berkelanjutan, ilmu kelautan, teknologi, dan pertukaran budaya.
Melalui kerangka kerja kolaboratif ini, semua universitas bertujuan untuk memperkuat kedudukan internasional mereka, berkontribusi pada kemajuan di bidang masing-masing, dan mengembangkan jaringan akademisi dan peneliti global.
Dalam rapat persiapan yang digelar oleh panitia, Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menyampaikan arahan agar JWG ke-6 ini dirancang dengan membuka sebesar mungkin ruang kolaborasi bagi Unhas dengan kampus-kampus terkemuka di Jepang.
Kemudian, Guru Besar Ilmu Biologi dan Ekologi Kelautan Unhas itu tidak ingin wadah JWG ke-6 nantinya hanya segera seremonial dan formalitas.
“Perguruan tinggi di seluruh dunia kini dituntut untuk berkolaborasi dan bersinergi. Kerja sama antar perguruan tinggi dunia merupakan landasan untuk memperkuat kontribusi di tingkat global. Untuk itu, saya berharap agar momentum kehadiran para Rektor dari Jepang ini dimanfaatkan untuk menghasilkan kerja sama nyata dan berdampak,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua Panitia JWG ke-6 di Unhas, Prof Suharman Hamzah, menjelaskan bahwa kehadiran para Rektor dari Jepang ini merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan peran internasional Unhas, serta Unhas memiliki banyak sekali dosen dan peneliti yang pernah mengenyam pendidikan di Jepang.
“Kita akan memanfaatkan potensi ini untuk menggagas pertemuan dan sesi-sesi dialog antara para Rektor dan pimpinan universitas dari Jepang dengan para alumni Jepang yang ada di Unhas. Dengan status sebagai tuan rumah, maka kita berharap dapat membuka kolaborasi dalam bentuk penelitian bersema, pertukaran mahasiswa dan dosen, lokakarya, seminar, publikasi, dan lain-lain,” jelasnya.
Rapat kali ini dipimpin oleh Direktur Kemitraan Unhas, Ansariadi, selanjutnya membahas desain kegiatan yang akan mempertemukan sivitas akademika Unhas dan para Rektor dalam wadah yang produktif.
Diketahui, JWG merupakan wadah kolaborasi penting, bertujuan membina keunggulan akademis dan penelitian melalui pengetahuan dan keahlian bersama. Sebagai calon tuan rumah, Unhas akan menerima 42 Rektor PTN Indonesia dan 30 Rektor dari Jepang.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
PT Semen Tonasa bekerja sama dengan Unhas secara resmi meluncurkan Program Assamaturu 2025, sebuah inisiatif pengabdian masyarakat berbasis KKN yang terintegrasi dengan program TJSL perusahaan.
Kamis, 10 Jul 2025 22:01

Makassar City
Unhas Tuan Rumah JWG Ke-6, Dorong Kolaborasi Budaya hingga Teknologi
Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar pembukaan The 6th Joint Working Group (JWG) Japan-Indonesia 2025 dengan tema “Strengthening Cooperation in Facing Global Uncertainties”.
Kamis, 10 Jul 2025 19:11

News
UPM dan Unhas Perkuat Kolaborasi Kesehatan Lewat Seminar Internasional
Universiti Putra Malaysia (UPM) melalui Institute for Social Science Studies (IPSAS) bersama FKM Unhas sukses melaksanakan International Joint Seminar.
Kamis, 10 Jul 2025 10:16

Makassar City
Mahasiswa KKN Prestasi Unhas Siap Dukung Program Prioritas Pemkot Makassar
Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unhas menawarkan kerja sama penempatan mahasiswa KKN Prestasi di Kota Makassar.
Rabu, 09 Jul 2025 13:43

Makassar City
Anak-anak dari Daerah Tambang Berlomba Masuk Prodi Metalurgi Unhas
Prodi Teknik Metalurgi dan Material (S1) Universitas Hasanuddin (Unhas) semakin seksi. Jumlah pendaftarnya meningkat dari tahun ke tahun.
Senin, 07 Jul 2025 22:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
2

Premanisme di Makassar: Peras Uang Belasan Juta, Ruko Disegel, Polisi Belum Bertindak
3

Poltekpar Makassar Perkuat Komitmen Transparansi Lewat Sosialisasi PPID
4

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
5

Resmi! PBNU Bekukan Kepengurusan PCNU Kota Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
2

Premanisme di Makassar: Peras Uang Belasan Juta, Ruko Disegel, Polisi Belum Bertindak
3

Poltekpar Makassar Perkuat Komitmen Transparansi Lewat Sosialisasi PPID
4

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
5

Resmi! PBNU Bekukan Kepengurusan PCNU Kota Makassar