Serapan Anggaran Rendah, Sekda Makassar Minta SKPD Segera Genjot Program
Selasa, 01 Jul 2025 21:21
Sekda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda (kiri), saat meladeni pertanyaan wartawan di Kantor DPRD Kota Makassar, Selasa (1/7/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar menyoroti realisasi serapan anggaran pemerintah kota tahun ini yang masih rendah. Hingga triwulan kedua, angkanya baru di antara 30 hingga 40 persen.
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hartono mengungkapkan, realisasi anggaran pemerintah kota berdasarkan dari hasil monitoring dan evaluasi tahun ini, masih dalam kategori rendah.
"Pasti ini berjalan setelah efisiensi, tetapi setelah pelantikan, skema baru yang dilakukan Pak Wali pasti sudah mulai banyak yang berjalan," ungkap Hartono usai Rapat Paripurna di DPRD Makassar, kemarin.
Menurut Hartono, efisiensi yang diterapkan pemerintah pusat hingga ke daerah, sejatinya memiliki sisi positif. Sebab, anggaran yang tersisa akan difokuskan pada program yang lebih prioritas.
Legislator dari fraksi PKS ini menambahkan, serapan anggaran Pemkot Makassar mesti ditingkatkan secepatnya, agar semua program prioritas Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham bisa dirasakan masyarakat.
"Tahun ini realisasi anggaran bisa turun dari sebelumnya. Kalau kita mengacu dari grafik kemarin, ini mulai panas mesinnya pak Wali," katanya, merujuk pada program yang mulai digenjot Munafri Arifuddin.
"Makanya kemungkinan besar kita lakukan (anggaran) perubahan lebih cepat kalau sudah memenuhi unsur peraturannya kita lakukan secepatnya supaya range waktu yang kita punya cukup panjang untuk melakukan kegiatan-kegiatan," ia mengakhiri.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengamini rendahnya serapan anggaran tahun ini, seperti yang diungkap DPRD. Dia bilang, keadaan ini disebabkan beberapa faktor.
"Di awal tahun ini ada pergantian kepala daerah. Sehingga ini merubah struktur dan postur APBD, karena harus menyesuaikan dengan program prioritas Pak Wali Kota. RPJMD sementara kita susun. Kemudian ada lagi efisiensi yang tentu merubah belanja dan pendapatan kita. Memang agak-agak keteteran kita," ujarnya.
Suami dari anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatma Wahyuddin ini menegaskan, bakal memacu pengelola anggaran agar mempercepat pelaksanaan program utama dalam waktu dekat ini.
"Kita akan evaluasi lagi kembali terkait penyerapan anggaran teman-teman SKPD. Kita harapkan sudah bisa mempercepat program prioritasnya, sesuai arahan dari Ketua DPRD juga. Pak Wali Kota sendiri karena ini sementara program prioritas sudah ada, anggaran juga kita sudah siapkan," katanya.
"Jadi mudah-mudahan triwulan III kita sudah on the track, karena triwulan kedua ini saya kira paling main 30-40% penyerapan," ungkapnya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hartono mengungkapkan, realisasi anggaran pemerintah kota berdasarkan dari hasil monitoring dan evaluasi tahun ini, masih dalam kategori rendah.
"Pasti ini berjalan setelah efisiensi, tetapi setelah pelantikan, skema baru yang dilakukan Pak Wali pasti sudah mulai banyak yang berjalan," ungkap Hartono usai Rapat Paripurna di DPRD Makassar, kemarin.
Menurut Hartono, efisiensi yang diterapkan pemerintah pusat hingga ke daerah, sejatinya memiliki sisi positif. Sebab, anggaran yang tersisa akan difokuskan pada program yang lebih prioritas.
Legislator dari fraksi PKS ini menambahkan, serapan anggaran Pemkot Makassar mesti ditingkatkan secepatnya, agar semua program prioritas Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham bisa dirasakan masyarakat.
"Tahun ini realisasi anggaran bisa turun dari sebelumnya. Kalau kita mengacu dari grafik kemarin, ini mulai panas mesinnya pak Wali," katanya, merujuk pada program yang mulai digenjot Munafri Arifuddin.
"Makanya kemungkinan besar kita lakukan (anggaran) perubahan lebih cepat kalau sudah memenuhi unsur peraturannya kita lakukan secepatnya supaya range waktu yang kita punya cukup panjang untuk melakukan kegiatan-kegiatan," ia mengakhiri.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengamini rendahnya serapan anggaran tahun ini, seperti yang diungkap DPRD. Dia bilang, keadaan ini disebabkan beberapa faktor.
"Di awal tahun ini ada pergantian kepala daerah. Sehingga ini merubah struktur dan postur APBD, karena harus menyesuaikan dengan program prioritas Pak Wali Kota. RPJMD sementara kita susun. Kemudian ada lagi efisiensi yang tentu merubah belanja dan pendapatan kita. Memang agak-agak keteteran kita," ujarnya.
Suami dari anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatma Wahyuddin ini menegaskan, bakal memacu pengelola anggaran agar mempercepat pelaksanaan program utama dalam waktu dekat ini.
"Kita akan evaluasi lagi kembali terkait penyerapan anggaran teman-teman SKPD. Kita harapkan sudah bisa mempercepat program prioritasnya, sesuai arahan dari Ketua DPRD juga. Pak Wali Kota sendiri karena ini sementara program prioritas sudah ada, anggaran juga kita sudah siapkan," katanya.
"Jadi mudah-mudahan triwulan III kita sudah on the track, karena triwulan kedua ini saya kira paling main 30-40% penyerapan," ungkapnya.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
DPRD Kota Makassar telah mengetuk palu pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif, salah satunya Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren.
Sabtu, 25 Okt 2025 07:33
Makassar City
Lewat Bimtek SPBE, Pemkot Makassar Dorong Tata Kelola Digital Terpadu
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur Sistem Informasi dan Arsitektur SPBE di Aston Hotel Makassar, Kamis (23/10/2025).
Kamis, 23 Okt 2025 19:15
Makassar City
DPRD Makassar Minta PDAM Perbaiki Kualitas Air dan Jaringan Pipa
DPRD Kota Makassar menyoroti kinerja PDAM Kota Makkassar yang dinilai belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat di beberapa wilayah.
Kamis, 23 Okt 2025 16:46
Sulsel
Komisi A DPRD Makassar Minta OPD Maksimalkan Serapan Anggaran
Komisi A DPRD Kota Makassar bersama mitra kerja menggelar Rapat Monev Triwulan III Tahun 2025 yang digelar di lantai 2, Kantor Perumnas Regional VII, Rabu 22 Oktober kemarin.
Kamis, 23 Okt 2025 14:39
News
Pemkot Makassar Kucurkan Rp8 Miliar Buat Urban Farming Percontohan
Pemkot Makassar mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk membangun dua kawasan percontohan Grand House Urban Farming di Barombong, Kecamatan Tamalate dan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya.
Kamis, 23 Okt 2025 06:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Bakal Dibawa ke Pidana dan Etik Partai
2
Jalan Rusak Segera Dikerja, Pemuda Kindang Apresiasi Perjuangan AIA dan Bupati Bulukumba
3
Off-Road Adventure Troff Hasanuddin Jadi Wadah Sinergi Pemkab Gowa dan TNI
4
Pertamina Pastikan Takaran BBM di SPBU Sulbar Akurat & Sesuai Standar
5
Bupati Uji Nurdin Ajak Masyarakat Gemar Membaca
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Bakal Dibawa ke Pidana dan Etik Partai
2
Jalan Rusak Segera Dikerja, Pemuda Kindang Apresiasi Perjuangan AIA dan Bupati Bulukumba
3
Off-Road Adventure Troff Hasanuddin Jadi Wadah Sinergi Pemkab Gowa dan TNI
4
Pertamina Pastikan Takaran BBM di SPBU Sulbar Akurat & Sesuai Standar
5
Bupati Uji Nurdin Ajak Masyarakat Gemar Membaca