32 Barista Adu Kemampuan di Ajang MSC 2025
Jum'at, 08 Agu 2025 20:46

Kadisnaker Makassar Nielma Palamba dan jajaran bersama Direktur PT Mayumi Cofreative Indonesia Irsan Yumeno di sela technical meeting MSC 2025 di Kampus Kharisma Collage, Jumat (8/8/2025). Foto/Tri YK
MAKASSAR - Sebanyak 32 barista muda akan unjuk kemampuan dalam meracik sajian kopi pada ajang Makassar Skill Competition (MSC) 2025 di Phinisi Point Mall, Kota Makassar, pada Sabtu (9-10/8/20225). MSC kali ini memang berfokus pada kompetensi barista.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar menggandeng PT Mayumi Cofreative Indonesia. Animo barista se-Kota Makassar untuk ikut berpartisipasi sangat tinggi. Total pendaftar bahkan lebih dari 100 barista.
Bahkan, pada hari pertama pendaftaran, kuota 32 peserta langsung terpenuhi. Penyelenggara akhirnya menutup pendaftaran pada hari kedua, dimana terdata lebih 100 pendaftar. Selanjutnya, dilakukan kurasi hingga akhirnya terjaring 32 barista yang siap berkompetisi.
MSC 2025 menjadi panggung bagi puluhan barista untuk menampilkan kemampuan mereka dalam kompetisi brewing dan latte art. Lebih dari itu, event ini juga menjadi festival kopi terbesar di Sulsel. Terdapat sederet rangkaian acara menarik yang sayang dilewatkan, seperti:
• Barista Skills Competition
• Talkshow Industri Kopi dan Ketenagakerjaan Kreatif
• Barista Difable Show
• Showcase Exhibition
• Entertainment & Guest Star Performance
"MSC bukan sekadar lomba barista, ini adalah ruang tumbuh, ruang kolaborasi, dan ruang ekspresi bagi para pekerja kreatif, pelaku UMKM, dan penyandang disabilitas untuk tampil sejajar di industri kopi,” kata Direktur PT Mayumi Cofreative Indonesia, Irsan Yumeno, di sela technical meeting MSC 2025 di Kampus Kharisma Collage, Jumat (8/8/2025).
Hadir dalam kegiatan itu yakni Kepala Disnaker Makassar Nielma Palamba, dan Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Peningkatan Produktivitas Disnaker Makassar, Pantja Nur Wahidin.
Irsan mengimbuhkan kompetisi ini akan dinilai oleh empat juri nasional yang berpengalaman di berbagai ajang barista tingkat Indonesia. Mereka adalah Bryan Masga, Citra Wulandari, Doddy Samsura, Ulfa Uljana.
Selain itu, ada tiga juri lokal Makassar yang merupakan tokoh dan praktisi di bidang kopi dan hospitality. Mereka dilabeli local hereos yakni Ismail Basri, Wawan Rezki Saputra, dan Aksan.
Suasana acara pun akan semakin semarak dengan penampilan guest star lokal Makassar, yang akan menghadirkan hiburan musik perpaduan antara nuansa tradisional dan modern.
Para barista yang berpartisipasi pada MSC 2025 dipastikan mendapatkan beasiswa kuliah D4 pada jurusan bisnis digital. Adapun untuk tiga juara, masing-masing memperoleh Rp6 juta untuk juara 1, Rp4 juta (juara 2), dan Rp2 juta (juara 3).
Event ini menjadi simbol komitmen Disnaker Makassar dalam menciptakan ruang kolaboratif antara dunia kerja, komunitas, pelaku industri, dan masyarakat umum. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif, khususnya di bidang kopi.

Kepala Disnaker Kota Makassar, Nielma Palamba, yang hadir langsung memantau technical meeting di kampus Kharisma Collage, menyampaikan MSC 2025 juga dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI. Kali ini, spesifikasi profesi dari ajang kompetisi ini sengaja memilih barista.
Langkah itu diambil untuk menindaklanjuti program Disnaker Makassar, yang dalam dua tahun terakhir sangat gencar memfasilitasi pelatihan barista. Juga sejalan dengan semakin menjamurnya kafe dan warkop di Makassar.
"Ini adalah suatu hal yang positif untuk membangun iklim investasi, iklim ekonomi yang baik karena Makassar adalah kota dagang dan kota jasa," tuturnya.
Lewat MSC 2025, Nielma menyebut pihaknya ingin menguji lebih dalam kompetensi mereka. Menariknya lagi, event ini juga melibatkan kaum difabel alias penyandang disabilitas. Hal itu menunjukkan semangat inklusi sosial yang tinggi.
Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Peningkatan Produktivitas Disnaker Makassar, Pantja Nur Wahidin, menambahkan animo barista mengikuti MSC memang sangat tinggi. Begitu pula saat pihaknya menggelar pelatihan barista.
“Setiap tahun animo pendaftar pelatihan barista sangat tinggi. Misalnya kuotanya 50, yang mendaftar bisa sampai 100,” kata Pantja.
Ia menyebut profesi barista sendiri identik dengan anak muda. Harus diakui bahwa animo anak muda sangat tinggi di bidang ini dan pemerintah melalui Disnaker Makassar hadir memfasilitasi dan memberikan dukungan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar menggandeng PT Mayumi Cofreative Indonesia. Animo barista se-Kota Makassar untuk ikut berpartisipasi sangat tinggi. Total pendaftar bahkan lebih dari 100 barista.
Bahkan, pada hari pertama pendaftaran, kuota 32 peserta langsung terpenuhi. Penyelenggara akhirnya menutup pendaftaran pada hari kedua, dimana terdata lebih 100 pendaftar. Selanjutnya, dilakukan kurasi hingga akhirnya terjaring 32 barista yang siap berkompetisi.
MSC 2025 menjadi panggung bagi puluhan barista untuk menampilkan kemampuan mereka dalam kompetisi brewing dan latte art. Lebih dari itu, event ini juga menjadi festival kopi terbesar di Sulsel. Terdapat sederet rangkaian acara menarik yang sayang dilewatkan, seperti:
• Barista Skills Competition
• Talkshow Industri Kopi dan Ketenagakerjaan Kreatif
• Barista Difable Show
• Showcase Exhibition
• Entertainment & Guest Star Performance
"MSC bukan sekadar lomba barista, ini adalah ruang tumbuh, ruang kolaborasi, dan ruang ekspresi bagi para pekerja kreatif, pelaku UMKM, dan penyandang disabilitas untuk tampil sejajar di industri kopi,” kata Direktur PT Mayumi Cofreative Indonesia, Irsan Yumeno, di sela technical meeting MSC 2025 di Kampus Kharisma Collage, Jumat (8/8/2025).
Hadir dalam kegiatan itu yakni Kepala Disnaker Makassar Nielma Palamba, dan Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Peningkatan Produktivitas Disnaker Makassar, Pantja Nur Wahidin.
Irsan mengimbuhkan kompetisi ini akan dinilai oleh empat juri nasional yang berpengalaman di berbagai ajang barista tingkat Indonesia. Mereka adalah Bryan Masga, Citra Wulandari, Doddy Samsura, Ulfa Uljana.
Selain itu, ada tiga juri lokal Makassar yang merupakan tokoh dan praktisi di bidang kopi dan hospitality. Mereka dilabeli local hereos yakni Ismail Basri, Wawan Rezki Saputra, dan Aksan.
Suasana acara pun akan semakin semarak dengan penampilan guest star lokal Makassar, yang akan menghadirkan hiburan musik perpaduan antara nuansa tradisional dan modern.
Para barista yang berpartisipasi pada MSC 2025 dipastikan mendapatkan beasiswa kuliah D4 pada jurusan bisnis digital. Adapun untuk tiga juara, masing-masing memperoleh Rp6 juta untuk juara 1, Rp4 juta (juara 2), dan Rp2 juta (juara 3).
Event ini menjadi simbol komitmen Disnaker Makassar dalam menciptakan ruang kolaboratif antara dunia kerja, komunitas, pelaku industri, dan masyarakat umum. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif, khususnya di bidang kopi.

Kepala Disnaker Kota Makassar, Nielma Palamba, yang hadir langsung memantau technical meeting di kampus Kharisma Collage, menyampaikan MSC 2025 juga dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI. Kali ini, spesifikasi profesi dari ajang kompetisi ini sengaja memilih barista.
Langkah itu diambil untuk menindaklanjuti program Disnaker Makassar, yang dalam dua tahun terakhir sangat gencar memfasilitasi pelatihan barista. Juga sejalan dengan semakin menjamurnya kafe dan warkop di Makassar.
"Ini adalah suatu hal yang positif untuk membangun iklim investasi, iklim ekonomi yang baik karena Makassar adalah kota dagang dan kota jasa," tuturnya.
Lewat MSC 2025, Nielma menyebut pihaknya ingin menguji lebih dalam kompetensi mereka. Menariknya lagi, event ini juga melibatkan kaum difabel alias penyandang disabilitas. Hal itu menunjukkan semangat inklusi sosial yang tinggi.
Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Peningkatan Produktivitas Disnaker Makassar, Pantja Nur Wahidin, menambahkan animo barista mengikuti MSC memang sangat tinggi. Begitu pula saat pihaknya menggelar pelatihan barista.
“Setiap tahun animo pendaftar pelatihan barista sangat tinggi. Misalnya kuotanya 50, yang mendaftar bisa sampai 100,” kata Pantja.
Ia menyebut profesi barista sendiri identik dengan anak muda. Harus diakui bahwa animo anak muda sangat tinggi di bidang ini dan pemerintah melalui Disnaker Makassar hadir memfasilitasi dan memberikan dukungan.
(TRI)
Berita Terkait

News
Cara Unik Barista di Makassar Tebar Semangat HUT Kemerdekaan RI ke 80
Berbagai cara unik dilakukan untuk merayakan dan memperingati HUT RI ke 80 tahun ini. Termasuk yang dilakukan oleh Barista di Makassar.
Minggu, 17 Agu 2025 13:13

News
Ciptakan Wirausaha, FIMA Education Gelar Basic Barista Training
Bagi para pecinta kopi, membuat kopi yang lezat dan berkualitas tinggi bukanlah hal yang mudah. Namun, kini ada kesempatan untuk meningkatkan keterampilan pembuatan kopi melalui pelatihan virtual
Kamis, 17 Jul 2025 10:43

News
SPJM Tingkatkan Keandalan Sistem Manajemen K3 Lewat Workshop P2K3 Bersama Disnakertrans Sulsel
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berkomitmen meningkatkan keandalan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Senin, 28 Apr 2025 11:14

Ekbis
SPJM Gelar Pelatihan Barista di Gowa: Dukung Geliat UMKM, Pacu Ekonomi Daerah
Pelatihan barista ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan peningkatan skill SDM salah satu mitra binaan SPJM yang berlokasi di Hai Coffee, Kabupaten Gowa.
Sabtu, 19 Apr 2025 14:16

Sulsel
MULIA Creative Hub Gandeng Kopidukasi Gelar Workshop Barista
MULIA Creative Hub menjadi ruang pengembangan minat dan bakat usaha. Salah satu keahlian dalam meracik kopi sudah seharusnya dimiliki oleh para barista.
Kamis, 07 Nov 2024 12:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suplai PDAM Makassar Tak Lancar, Warga NTI Beli Air Bersih Rp5 Ribu/Jeriken
2

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo-SP Gowa Monev SP4N-LAPOR!
3

MUFG & Danamon Tegaskan Komitmen Iklim Lewat MUFG N0W Indonesia 2025
4

Ombudsman RI Tinjau Kualitas Layanan Publik di Kantor Imigrasi Polman
5

Siswa Temukan Buah Berulat di Menu MBG, Bupati Maros Lakukan Evaluasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suplai PDAM Makassar Tak Lancar, Warga NTI Beli Air Bersih Rp5 Ribu/Jeriken
2

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo-SP Gowa Monev SP4N-LAPOR!
3

MUFG & Danamon Tegaskan Komitmen Iklim Lewat MUFG N0W Indonesia 2025
4

Ombudsman RI Tinjau Kualitas Layanan Publik di Kantor Imigrasi Polman
5

Siswa Temukan Buah Berulat di Menu MBG, Bupati Maros Lakukan Evaluasi