SPJM Tingkatkan Keandalan Sistem Manajemen K3 Lewat Workshop P2K3 Bersama Disnakertrans Sulsel
Senin, 28 Apr 2025 11:14
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berkomitmen meningkatkan keandalan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berkomitmen meningkatkan keandalan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Untuk itu, SPJM mengikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Panitia Pembina K3 (P2K3) yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan Disnakertrans Sulsel dalam mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan K3 di perusahaan. Workshop diikuti oleh 12 perusahaan dari berbagai sektor yang beroperasi di wilayah Makassar.
Moh. Subiyan, Senior Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) serta Sistem Manajemen Mutu SPJM, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Workshop, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat struktur P2K3, meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggotanya, serta mendorong penerapan praktik K3 yang lebih baik di perusahaan.
"Harapannya setelah kegiatan ini P2K3 dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3, mendorong budaya keselamatan kerja, dan membantu dalam mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang tentunya akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat luas," ungkap Subiyan.
Workshop yang berlangsung selama dua hari ini membahas ulang materi dasar K3, regulasi, tugas dan fungsi P2K3, serta teknik penyampaian materi pembinaan kepada pekerja. Materi disampaikan oleh narasumber dari Disnakertrans Provinsi Sulsel.
Dalam sambutannya, pihak Disnakertrans menegaskan komitmennya dalam mendorong implementasi Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang melampaui kepatuhan semata.
"Disnakertrans memiliki komitmen agar implementasi SMK3 di wilayah Sulawesi Selatan mencapai beyond compliance, di mana penerapannya tidak hanya mematuhi aturan, tetapi juga mengadopsi praktik terbaik, inovasi, dan program unggulan yang melampaui standar dasar," ujar perwakilan Disnakertrans.
Sebagai tindak lanjut workshop, akan dibentuk Forum P2K3 Provinsi Sulawesi Selatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran K3, memperluas pengetahuan risiko di tempat kerja, serta mendorong kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan Disnakertrans Sulsel dalam mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan K3 di perusahaan. Workshop diikuti oleh 12 perusahaan dari berbagai sektor yang beroperasi di wilayah Makassar.
Moh. Subiyan, Senior Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) serta Sistem Manajemen Mutu SPJM, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Workshop, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat struktur P2K3, meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggotanya, serta mendorong penerapan praktik K3 yang lebih baik di perusahaan.
"Harapannya setelah kegiatan ini P2K3 dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3, mendorong budaya keselamatan kerja, dan membantu dalam mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang tentunya akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat luas," ungkap Subiyan.
Workshop yang berlangsung selama dua hari ini membahas ulang materi dasar K3, regulasi, tugas dan fungsi P2K3, serta teknik penyampaian materi pembinaan kepada pekerja. Materi disampaikan oleh narasumber dari Disnakertrans Provinsi Sulsel.
Dalam sambutannya, pihak Disnakertrans menegaskan komitmennya dalam mendorong implementasi Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang melampaui kepatuhan semata.
"Disnakertrans memiliki komitmen agar implementasi SMK3 di wilayah Sulawesi Selatan mencapai beyond compliance, di mana penerapannya tidak hanya mematuhi aturan, tetapi juga mengadopsi praktik terbaik, inovasi, dan program unggulan yang melampaui standar dasar," ujar perwakilan Disnakertrans.
Sebagai tindak lanjut workshop, akan dibentuk Forum P2K3 Provinsi Sulawesi Selatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran K3, memperluas pengetahuan risiko di tempat kerja, serta mendorong kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja.
(TRI)
Berita Terkait
News
Tingkatkan Tanggap Darurat, SPJM Gelar Pelatihan BLS di Lima Kota
SPJM kembali menyelenggarakan Pelatihan atau Workshop Basic Life Support (BLS) yang dilaksanakan di lima kota operasional, yakni Makassar, Balikpapan, Palembang, Banjarmasin, dan Dumai.
Sabtu, 01 Nov 2025 08:51
News
SPJM Dukung Pembelajaran Praktis Mahasiswa FEB Unhas lewat Studi Lapangan Audit Internal
Sebanyak 41 mahasiswa hadir dalam kunjungan ke kantor SPJM, didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah, Prof Abdul Hamid Habbe.
Jum'at, 31 Okt 2025 14:23
News
Perkuat Kompetensi SDM, Pelindo Regional 4 Gelar Sertifikasi Ahli K3 Umum 2025
Pelatihan berlangsung selama 12 hari, mulai 27 Oktober hingga 10 November 2025, dan diikuti oleh 18 pegawai dari berbagai unit kerja dan cabang di wilayah Regional 4.
Senin, 27 Okt 2025 13:23
News
SPJM Dukung Pengurangan Penggunaan Air Tanah Lewat Teknologi SWRO
Salah satu langkah nyatanya adalah dengan mengelola dan mengoperasikan teknologi Sea Water Reverse Osmosis di beberapa pelabuhan di wilayah operasional SPJM.
Senin, 27 Okt 2025 11:58
News
SPJM Kampanye Keselamatan Maritim di Forum Internasional APMPF 2025
SPJM berpartisipasi aktif dalam The 4th Asia Pacific Maritime Pilots’ Association Forum (APMPF). Forum ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pandu Laut Asia Pasifik dan berlangsung di Da Nang, Vietnam.
Jum'at, 24 Okt 2025 14:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Pertama di Asia Tenggara! Telkomsel & OpenAI Luncurkan ChatGPT Go Mulai Rp50 Ribu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Pertama di Asia Tenggara! Telkomsel & OpenAI Luncurkan ChatGPT Go Mulai Rp50 Ribu