Bawa Misi Pengembangan Pendidikan, Marhaen Hardjo Daftar Pilrek Unhas
Kamis, 28 Agu 2025 22:06

Dr Marhaen Hardjo dalam sesi konferensi pers setelah mendaftar di Pilrek Unhas 2026-2030, Kamis (28/8/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Dr Marhaen Hardjo resmi mendaftar sebagai bakal calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis pagi. Ia menjadi pendaftar ketiga dalam pertarungan Pemilihan Rektor (Pilrek) Unhas periode 2026-2030.
Kedatangannya diiringi nuansa budaya Bugis-Makassar, dengan penampilan jas merah almamater Unhas dan passapu merah di kepala. Kehadirannya juga didampingi pendukung yang kompak mengenakan kaos merah bergambar foto wajah Marhaen dengan tulisan “Vote Marhaen Hardjo Calon Rektor Unhas 2026–2030” serta tagline “Unhas Unggul, Mendunia, dan Berdampak Nyata.”
Dengan visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan dan riset, inovatif, berdaya saing global, dan berkontribusi nyata terhadap kemajuan masyarakat tahun 2030”, dirinya optimis bisa membawa perkembangan sektor pendidikan dengan baik ke depannya.
"Visi ini diangkat dengan berbagai aspek pandang seperti kebijakan Kemendikbud dengan Program Merdeka Belajar, perkembangan revolusi industri, standar kompetensi, dan berbagai standar internasional dalam bentuk sertifikasi atau akreditasi serta tuntunan zaman namun tetap berbasis kearifan lokal," ujarnya.
Dosen Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran Unhas ini juga membawa misi yaitu menyelenggarakan Tridarma yang bermutu dan relevan dengan perkembangan dan kebutuhan nasional dan internasional.
"Menciptakan iklim akademik yang mendukung pencapaian misi; menciptakan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi pekerti luhur dan berdaya saing global; serta menyelenggarakan tata kelola dan memperluas kerja sama di tingkat nasional dan internasional," paparnya.
Mantan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Makassar itu menyampaikan tekadnya untuk mengabdikan seluruh kemampuan dan pengalamannya demi kemajuan Unhas. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
“Saya sadar bahwa saya bukanlah kandidat yang sempurna. Akan tetapi, dengan niat yang tulus, saya ingin mengajak seluruh stakeholder Unhas untuk bersama-sama membangun dan menjaga kebesaran universitas ini. Unhas adalah rumah kita semua,” jelasnya dalam sesi konferensi pers.
Mantan Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia Timur itu pun menekankan bahwa visi dan gagasan adalah hal terpenting dalam kontestasi rektorat, bukan semata soal menang atau kalah. Ia menyatakan kesiapannya untuk menjadikan Unhas sebagai center of excellence di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya mewakafkan hidup saya untuk Unhas. Bagi saya, menjadi rektor bukanlah pencapaian pribadi, melainkan langkah bersama dengan seluruh sahabat, kolega, dan keluarga besar Unhas,” tambahnya.
Marhaen juga menegaskan bahwa pencalonannya tidak dimaksudkan untuk bersaing semata, melainkan menghadirkan pilihan dengan gagasan nyata yang berpijak pada nilai kebudayaan, kolaborasi, dan keberlanjutan.
Dengan pendaftaran ini, proses penjaringan bakal calon Rektor Unhas 2026–2030 terus bergulir. Masing-masing kandidat membawa visi dan strategi untuk meneguhkan posisi Unhas sebagai universitas yang unggul, mendunia, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Kedatangannya diiringi nuansa budaya Bugis-Makassar, dengan penampilan jas merah almamater Unhas dan passapu merah di kepala. Kehadirannya juga didampingi pendukung yang kompak mengenakan kaos merah bergambar foto wajah Marhaen dengan tulisan “Vote Marhaen Hardjo Calon Rektor Unhas 2026–2030” serta tagline “Unhas Unggul, Mendunia, dan Berdampak Nyata.”
Dengan visi “Menjadi pusat unggulan pendidikan dan riset, inovatif, berdaya saing global, dan berkontribusi nyata terhadap kemajuan masyarakat tahun 2030”, dirinya optimis bisa membawa perkembangan sektor pendidikan dengan baik ke depannya.
"Visi ini diangkat dengan berbagai aspek pandang seperti kebijakan Kemendikbud dengan Program Merdeka Belajar, perkembangan revolusi industri, standar kompetensi, dan berbagai standar internasional dalam bentuk sertifikasi atau akreditasi serta tuntunan zaman namun tetap berbasis kearifan lokal," ujarnya.
Dosen Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran Unhas ini juga membawa misi yaitu menyelenggarakan Tridarma yang bermutu dan relevan dengan perkembangan dan kebutuhan nasional dan internasional.
"Menciptakan iklim akademik yang mendukung pencapaian misi; menciptakan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi pekerti luhur dan berdaya saing global; serta menyelenggarakan tata kelola dan memperluas kerja sama di tingkat nasional dan internasional," paparnya.
Mantan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Makassar itu menyampaikan tekadnya untuk mengabdikan seluruh kemampuan dan pengalamannya demi kemajuan Unhas. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
“Saya sadar bahwa saya bukanlah kandidat yang sempurna. Akan tetapi, dengan niat yang tulus, saya ingin mengajak seluruh stakeholder Unhas untuk bersama-sama membangun dan menjaga kebesaran universitas ini. Unhas adalah rumah kita semua,” jelasnya dalam sesi konferensi pers.
Mantan Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia Timur itu pun menekankan bahwa visi dan gagasan adalah hal terpenting dalam kontestasi rektorat, bukan semata soal menang atau kalah. Ia menyatakan kesiapannya untuk menjadikan Unhas sebagai center of excellence di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya mewakafkan hidup saya untuk Unhas. Bagi saya, menjadi rektor bukanlah pencapaian pribadi, melainkan langkah bersama dengan seluruh sahabat, kolega, dan keluarga besar Unhas,” tambahnya.
Marhaen juga menegaskan bahwa pencalonannya tidak dimaksudkan untuk bersaing semata, melainkan menghadirkan pilihan dengan gagasan nyata yang berpijak pada nilai kebudayaan, kolaborasi, dan keberlanjutan.
Dengan pendaftaran ini, proses penjaringan bakal calon Rektor Unhas 2026–2030 terus bergulir. Masing-masing kandidat membawa visi dan strategi untuk meneguhkan posisi Unhas sebagai universitas yang unggul, mendunia, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Prof Budu Berencana Naikkan Tukin Dosen-Pegawai Unhas Jika Terpilih Rektor
Pertarungan Bakal Calon (bacalon) Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode 2026–2030 memasuki tahap penyampaian gagasan dan penjaringan aspirasi yang diikuti enam kandidat.
Rabu, 08 Okt 2025 10:00

Makassar City
Hari Kedua, 6 Bacalon Rektor Unhas Serap Aspirasi Sivitas Akademika
Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali melanjutkan rangkaian pemaparan gagasan dan penjaringan aspirasi bagi Bakal Calon (bacalon) Rektor Periode 2026–2030.
Selasa, 07 Okt 2025 16:01

News
Berikut Daftar Nomor Urut Bacalon Rektor Unhas, Petahana Nomor Urut 1
Panitia Pemilihan Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Tahapan Penyaringan Pemilihan Rektor Universitas dan Penyerahan Nama-nama Bakal Calon (Bacalon) Rektor dari Majelis Wali Amanat (MWA) kepada Senat Akademik
Rabu, 01 Okt 2025 19:13

Makassar City
Jejak Reputasi Akademik Individual 6 Bacalon Rektor Unhas, Prof JJ Dominan
Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode 2026-2030 akan memasuki tahap penyaringan di Senat Akademik.
Minggu, 21 Sep 2025 21:49

News
Lima Bakal Calon Rektor Unhas Ikuti Tahap Pemeriksaan Kesehatan
Proses pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030 telah memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan, sebanyak lima orang kandidat ikut tahapan ini, Selasa (9/9/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 19:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD