Kedutaan Belanda Gali Potensi Kerja Sama Pendidikan dengan UIN Alauddin
Minggu, 27 Apr 2025 23:11
Suasana pertemuan Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia dengan pimpinan UIN Alauddin Makassar, Selasa 23 April 2025. Foto: Istimewa
GOWA - Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menerima kunjungan Wakil Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Mr. Adrian Palm, Selasa 23 April 2025. Kunjungan ini dalam rangka membahas potensi kerja sama di bidang ekonomi dan pendidikan tinggi antar kedua negara.
Kedatangan Mr Adrian Palm disambut hangat oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. H. Muhammad Amri, Lc., M.Ag., mewakili Rektor UIN Alauddin Makassar yang tengah menjalani short course di Selandia Baru.
“Atas nama Rektor, kami sangat senang dan merasa terhormat dengan kunjungan ini. Sebuah kehormatan bagi kami karena kampus ini dapat menjadi ruang berbagi gagasan yang dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara, Indonesia dan Belanda,” ungkap Prof. Amri dalam sambutannya.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Dr. H. Kaswad Sartono, M.Ag., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ar. Fahmyddin A’raaf Tauhid, ST., M.Arch., Ph.D., IAI.
Kemudian Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Amiruddin K, M.E.I., Ketua International Office Dr. Serlia Nur, serta Koordinator Kerjasama Ismi Sabariah.
Dalam diskusi, kedua belah pihak membahas rencana penguatan kolaborasi antara UIN Alauddin Makassar dengan Erasmus University Rotterdam, salah satu universitas terbaik di Eropa yang masuk dalam jajaran Top 100 dunia.
Mr. Adrian Palm menyampaikan bahwa meskipun pihak kedutaan tidak memiliki dana khusus atau perwakilan langsung untuk setiap universitas, namun pihaknya memiliki jaringan yang luas dan berkomitmen memfasilitasi terjalinnya komunikasi dan kerjasama antara institusi pendidikan Indonesia dan Belanda.
“Kami memiliki tim pendidikan yang secara khusus fokus pada kerjasama bilateral di sektor pendidikan. Nantinya, hasil pertemuan ini akan kami sampaikan kepada Atase Pendidikan untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. Kami sangat terbuka untuk menjadi jembatan yang memperkuat hubungan antar perguruan tinggi,” ujar Adrian.
Ia menambahkan bahwa meskipun ini adalah kunjungannya yang kedua ke Makassar, ia melihat potensi besar di Sulawesi Selatan untuk memperkuat jejaring kerjasama lintas negara, baik dalam bidang akademik, pengembangan masyarakat, hingga kolaborasi industri.
“Makassar menunjukkan perkembangan pesat dan memiliki semangat kolaboratif yang tinggi. Ini adalah modal penting untuk menjalin kemitraan berkelanjutan,” ujarnya.
Prof. Amri menegaskan bahwa UIN Alauddin Makassar siap membuka ruang kerja sama dalam berbagai bentuk, mulai dari joint research, program pertukaran, hingga pengembangan sumber daya manusia.
“Kami berharap, pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk langkah-langkah konkret dalam waktu dekat,” jelasnya.
Sebagai penutup, Mr. Adrian Palm menekankan pentingnya memperkuat jaringan antar universitas sebagai bagian dari upaya membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Belajar adalah proses kolaboratif. Kami percaya, melalui kemitraan strategis seperti ini, kita dapat menghadirkan manfaat nyata bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
Kedatangan Mr Adrian Palm disambut hangat oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. H. Muhammad Amri, Lc., M.Ag., mewakili Rektor UIN Alauddin Makassar yang tengah menjalani short course di Selandia Baru.
“Atas nama Rektor, kami sangat senang dan merasa terhormat dengan kunjungan ini. Sebuah kehormatan bagi kami karena kampus ini dapat menjadi ruang berbagi gagasan yang dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara, Indonesia dan Belanda,” ungkap Prof. Amri dalam sambutannya.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Dr. H. Kaswad Sartono, M.Ag., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ar. Fahmyddin A’raaf Tauhid, ST., M.Arch., Ph.D., IAI.
Kemudian Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Amiruddin K, M.E.I., Ketua International Office Dr. Serlia Nur, serta Koordinator Kerjasama Ismi Sabariah.
Dalam diskusi, kedua belah pihak membahas rencana penguatan kolaborasi antara UIN Alauddin Makassar dengan Erasmus University Rotterdam, salah satu universitas terbaik di Eropa yang masuk dalam jajaran Top 100 dunia.
Mr. Adrian Palm menyampaikan bahwa meskipun pihak kedutaan tidak memiliki dana khusus atau perwakilan langsung untuk setiap universitas, namun pihaknya memiliki jaringan yang luas dan berkomitmen memfasilitasi terjalinnya komunikasi dan kerjasama antara institusi pendidikan Indonesia dan Belanda.
“Kami memiliki tim pendidikan yang secara khusus fokus pada kerjasama bilateral di sektor pendidikan. Nantinya, hasil pertemuan ini akan kami sampaikan kepada Atase Pendidikan untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. Kami sangat terbuka untuk menjadi jembatan yang memperkuat hubungan antar perguruan tinggi,” ujar Adrian.
Ia menambahkan bahwa meskipun ini adalah kunjungannya yang kedua ke Makassar, ia melihat potensi besar di Sulawesi Selatan untuk memperkuat jejaring kerjasama lintas negara, baik dalam bidang akademik, pengembangan masyarakat, hingga kolaborasi industri.
“Makassar menunjukkan perkembangan pesat dan memiliki semangat kolaboratif yang tinggi. Ini adalah modal penting untuk menjalin kemitraan berkelanjutan,” ujarnya.
Prof. Amri menegaskan bahwa UIN Alauddin Makassar siap membuka ruang kerja sama dalam berbagai bentuk, mulai dari joint research, program pertukaran, hingga pengembangan sumber daya manusia.
“Kami berharap, pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk langkah-langkah konkret dalam waktu dekat,” jelasnya.
Sebagai penutup, Mr. Adrian Palm menekankan pentingnya memperkuat jaringan antar universitas sebagai bagian dari upaya membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Belajar adalah proses kolaboratif. Kami percaya, melalui kemitraan strategis seperti ini, kita dapat menghadirkan manfaat nyata bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
UIN Alauddin Selaraskan Rencana Strategis dengan Kementerian Agama
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Review Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029 di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus II, Jumat, 19 Desember 2025.
Sabtu, 20 Des 2025 13:07
News
Gallery Exhibition hingga Talkshow Meriahkan HUT 4 Dekade UKM LIMA Washilah
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informasi Mahasiswa Alauddin (LIMA) Washilah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Literasoul, dari Rabu-Kamis (17-18 Desember 2025).
Kamis, 18 Des 2025 16:54
News
Perdana, UIN Alauddin Makassar Diberi Predikat Badan Publik Informatif oleh KI
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, datang dari Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025.
Kamis, 18 Des 2025 11:49
News
RS UIN Alauddin Kantongi Akreditasi Paripurna dari LAM-KPRS
Rumah Sakit UIN Alauddin berhasil meraih Akreditasi Paripurna dari Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS).
Selasa, 16 Des 2025 17:27
Sulsel
Mahasiswa FEBI UIN Alauddin Makassar Sabet Juara 1 Lomba Poster LP2M
Tim Scopus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menorehkan prestasi membanggakan, Jumat (5/12/2025).
Sabtu, 06 Des 2025 07:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh