Wisuda Nobel Indonesia Bawa Roblox ke Panggung Nyata

Rabu, 26 Nov 2025 11:41
Wisuda Nobel Indonesia Bawa Roblox ke Panggung Nyata
Suasana wisuda Nobel Indonesia periode November 2025 di Claro Makassar. Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
Comment
Share
MAKASSAR - Panggung wisuda ITB Nobel Indonesia mendadak berubah seperti portal menuju dunia virtual.

Dengan tema Roblox yang dibalut konsep panggung ala konser musik, Wisuda Sarjana ke-XXIII dan Pascasarjana ke-XVI pada Rabu (26/11) berhasil memikat ratusan peserta wisuda di Hotel Claro.

Visual digital, karakter rektor versi Roblox, hingga alunan “Smells Like Teen Spirit” dari Nirvana membuat suasana wisuda terasa lebih hidup dibanding perhelatan sebelumnya.

Dalam video pembuka, layar menampilkan gedung Nobel Indonesia dalam versi gim, lengkap dengan detail bangunan yang dibuat menyerupai aslinya. Sentuhan ini menghadirkan nuansa seolah para wisudawan melangkah memasuki dunia alternatif, dunia di mana setiap orang bisa menciptakan dunianya sendiri.

Rektor ITB Nobel Indonesia, Dr. Ir. H. Badaruddin, S.T., M.M., IPU, ASEAN Eng., menjelaskan bahwa setelah tahun lalu mengangkat tema One Piece, kali ini pihak kampus memilih Roblox karena makna filosofisnya yang kuat.

"Di Roblox, setiap pemain punya kesempatan untuk jadi pencipta. Tidak ada batasan anda bisa membangun kota, semua itu bisa dimulai hanya dari imajinasi. Sekilas, mungkin Roblox hanya terlihat seperti permainan. Tapi sebenarnya, Roblox adalah cerminan dari kehidupan kita di dunia nyata, termasuk dunia perkuliahan dan masa depan digital yang sedang kita hadapi," ujarnya.

Menurut Badaruddin, perjalanan mahasiswa selama menempuh pendidikan serupa dengan membangun game-nya sendiri.

"Ada yang memilih entrepreneur, maupun tenaga profesional. Setiap tugas, proyek, dan diskusi adalah seperti coding dan building block dalam Roblox, membentuk karakter, kemampuan, dan visi masa depan," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kampus adalah ruang percobaan—kadang berhasil, kadang gagal—namun proses itulah yang membentuk daya tahan dan kreativitas mahasiswa.

"Sama seperti Roblox, kampus memberi ruang untuk bereksperimen, belajar untuk bangkit, berinovasi, dan menciptakan sesuatu yang bernilai," tuturnya.

Di hadapan 247 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknologi Industri, dan Pascasarjana, Badaruddin menegaskan pesan penutupnya.

"Jadilah creator dalam kehidupan, bukan sekadar player yang mengikuti alur orang lain," ia mengakhiri.

Selain prosesi wisuda, ITB Nobel Indonesia turut memberikan sejumlah penghargaan kepada tokoh daerah, mahasiswa berprestasi, hingga pelaku wirausaha muda. Penghargaan Nobel Education Award diberikan kepada Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos.

Adapun penerima Nobel Entrepreneurship Award Program Sarjana
Mahasiswa Pengusaha: Firmansyah
Alumni Pengusaha: Elisabeth Kristina Augustyn, S.M.

Untuk Program Pascasarjana, penghargaan diberikan kepada:
Mahasiswa Pengusaha: Ahyar Amnur, S.Pd.
Alumni Pengusaha: Chandranan Arief, S.E., M.Bns.

Penghargaan bagi fungsionaris lembaga kemahasiswaan
Muh Fawwaz J. Afif, S.M.
Ilham Muhadir Jama, S.M.

Kategori Mahasiswa Berprestasi
Muh. Zaky
Wahyu Ramadhan (English Olympic 2025)

Tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang juga menerima apresiasi meliputi:

Choco Jinola
Salsabila
Nur Afifa Reski
Muh. Aidil Saputra

Nila Loka Bantimurung
Jeni Dimban
Haeril Andika
Putri Dayani Nasir

Ecoloka Craft
Firmansyah
Salnia
Kalyana Tatri
Muhammad Andi Ishak J.

Dengan konsep wisuda yang penuh warna ini, Nobel Indonesia tidak hanya melepas para lulusan, tetapi juga mengingatkan mereka bahwa dunia masa depan adalah ruang luas yang menunggu untuk diciptakan, seperti Roblox, hanya saja versi dunia nyata.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru