Pertamina Tambah Pasokan 75 Ribu Tabung LPG Subsidi di Makassar

Selasa, 10 Okt 2023 16:14
Pertamina Tambah Pasokan 75 Ribu Tabung LPG Subsidi di Makassar
Puluhan masyarakat antre untuk membeli tabung gas subsidi di pangkalan LPG 3 Kg SPBU Ratulangi Kota Makassar, Selasa (10/10/2023). Foto/Muchatmir Zaide
Comment
Share
MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi menambah pasokan LPG 3 kilogram (kg) hingga 75 ribu tabung di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Langkah itu dilakukan guna menjawab keresahan masyarakat atas kabar kelangkaan tabung gas subsidi tersebut.

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, menjelaskan kuota LPG subsidi di Makassar berkisar 100 ribu tabung per harinya. Pihaknya memutuskan menambah stok LPG 3 kg setelah mencermati kondisi di lapangan, sekaligus memastikan ketersediaan gas melon itu di agen dan pangkalan.

"Penambahan stok (LPG subsidi) yang sudah kami lakukan itu mencapai 75 ribu tabung. Hari ini dan untuk ke depannya sudah kami siapkan tambahan lagi," ujar Erwin, sesuai melakukan sidak pangkalan LPG 3 kg bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di SPBU Ratulangi, Selasa (10/10/2023).

Dalam sidak tersebut, puluhan masyarakat berbondong-bondong mengisi ulang tabung LPG 3 kg. Adapun stok LPG subsidi yang masuk hingga siang mencapai 150 tabung dan yang langsung terjual kurang lebih 60 tabung.

Erwin memastikan stok LPG 3 kg aman, dimana pihaknya terus mendistribusikan ke pangkalan maupun agen. Olehnya itu, masyarakat diimbau tidak panik dan melakukan pembelian sesuai kebutuhan. Terlebih, LPG 3 kg memang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.

"Kami imbau agar membeli secukupnya, karena kebutuhan rumah tangga kan tidak banyak. Kami juga terus berupaya memastikan agar penyalurannya tepat sasaran," tuturnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta, yang ikut hadir pada sidak pangkalan LPG menyampaikan, antrean masyarakat membeli gas melon memang dilaporkan terjadi sejak awal Oktober 2023. Meski demikian, pihaknya memastikan distribusi terus dilakukan oleh Pertamina dan ketersediaanya cukup.

Langkah antisipasi mencegah kelangkaan LPG 3 kg, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas soal penambahan stok. Di samping itu, pihaknya terus melakukan monitoring distribusi pada agen dan pangkalan, serta mengimbau masyarakat untuk bijak, dimana LPG 3 kg diperuntukkan bagi mereka yang kurang mampu.

"Pemantauan kami, stok (LPG subsidi). Ini sekarang di pangkalan (SPBU) Sam Ratulangi masuk 150 tabung. Ya memang tadinya ada antrean menunggu tapi pada akhirnya kan masih ada sisanya. Intinya, stoknya ada, makanya masyarakat jangan panik, Pertamina terus melakukan distribusi," terangnya.

Disinggung soal kelangkaan LPG 3 kg yang banyak dikeluhkan masyarakat, Arlin bilang konsumsi komoditas tersebut memang mengalami lonjakan, beberapa waktu terakhir. Kondisi itu dipengaruhi menggeliatnya ekonomi dan juga pemanfaatannya untuk alat & mesin pertanian di tengah kekeringan yang melanda.

Pada kesempatan itu, Arlin juga menegaskan agar tidak ada yang coba bermain-main dengan distribusi LPG subsidi. Toh, komoditas ini merupakan salah satu barang yang diawasi oleh pemerintah. Kata dia, ada satgas khusus termasuk dari kepolisian yang terus mengawal penyaluran LPG subsidi agar tepat sasaran.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru