GMTD & PDAM Resmi Jalin Kerja Sama Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Green River View
Kamis, 02 Nov 2023 16:05
GMTD dan Perumda Air Minum alias PDAM Kota Makassar resmi menjalin kerja sama, ditandai dengan penandatangan MoU di Madrid Assembly Hall, Pantai Akkarena. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) dan Perumda Air Minum alias PDAM Kota Makassar resmi menjalin kerja sama, ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di Madrid Assembly Hall, Pantai Akkarena, Kamis (2/11/2023).
Nota kesepahaman itu diteken langsung oleh Presiden Direktur GMTD Ali Said dan Direktur Utama PDAM Kota Makassar Beni Iskandar. Tampak hadir pula jajaran pimpinan lingkup GMTD dan PDAM Makassar.
Kerja sama itu mencakup pemenuhan kebutuhan air bersih untuk perumahan milik GMTD, khususnya Green River View. Di samping itu, kedua belah pihak juga siap menjalin kerja sama investasi dan kerja sama infrastruktur terkait pemenuhan kebutuhan air bersih.
Presiden Direktur GMTD Ali Said menyampaikan kolaborasi antara GMTD dan PDAM Makassar sebenarnya terjalin sejak lama. Beberapa perumahan yang dibangun pengembang ini sudah mendapatkan suplai air bersih dari PDAM Makassar. Terlebih, GMTD adalah perusahaan, dimana Pemkot Makassar memiliki saham.
"Beberapa klaster (perumahan GMTD) sebenarnya sudah kerja sama dengan PDAM Makassar. Nah, sekarang ini ada momen baik dan kami mau memperluas lagi, makanya kami gandeng secara formil," ujar dia, setelah penandatangan MoU antara GMTD dan PDAM Makassar.
Adapun MoU ini berfokus pada kerja sama pemenuhan air bersih untuk unit-unit yang ada di perumahan Green River View. Ke depannya, Ali Said menegaskan semua klaster perumahan milik GMTD tentunya akan menggandeng PDAM Makassar untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.
Pada kesempatan itu, Ali Said juga menyampaikan kerja sama ini tentunya menguntungkan kedua belah pihak. Dari sisi pengembang, pihaknya bisa mendapatkan suplai air bersih untuk memenuhi kebutuhan penghuni perumahan. Sedangkan dari sisi PDAM Makassar dapat menambah pendapatan lewat kerja sama ini.
Direktur Utama PDAM Kota Makassar Beni Iskandar mengakui GMTD memiliki kontribusi cukup besar untuk pendapatan perusahaan air minum daerah. Dengan jumlah penghuni yang sangat banyak yang terdiri dari sejumlah klaster perumahan, tentunya sangat menguntungkan bagi PDAM Makassar.
Ia juga merespons permintaan dari pihak GMTD yang menginginkan agar suplai air bersih dilakukan secepatnya. Pihaknya pun mengupayakan sebelum bulan ini berakhir sudah dapat dijalankan. "Kami juga maunya cepat, tidak ada yang lambat-lambat," ujarnya.
Lebih jauh, Beni mengakui kondisi pemenuhan air bersih di Makassar cukup sulit akibat dampak fenomena El Nino. Khusus daerah Tanjung Bunga dan sekitarnya yang menjadi lokasi perumahan GMTD, akses air bersih tidak normal karena instalasi Maccini Sombala tidak lagi beroperasi dalam tiga pekan terakhir.
Ia menekankan bila kadar klorida dan suplai air baku sudah normal, PDAM Makassar tidak akan kesulitan untuk mendistribusikan air bersih ke daerah Tanjung Bunga, bahkan hingga ke utara kota. "Dalam kondisi normal ya mencukupi suplai air ke GMTD, kami mampu melalui instalasi Maccini Sombala, bahkan sampai ke utara kota, termasuk ke CPI," ujarnya.
Nota kesepahaman itu diteken langsung oleh Presiden Direktur GMTD Ali Said dan Direktur Utama PDAM Kota Makassar Beni Iskandar. Tampak hadir pula jajaran pimpinan lingkup GMTD dan PDAM Makassar.
Kerja sama itu mencakup pemenuhan kebutuhan air bersih untuk perumahan milik GMTD, khususnya Green River View. Di samping itu, kedua belah pihak juga siap menjalin kerja sama investasi dan kerja sama infrastruktur terkait pemenuhan kebutuhan air bersih.
Presiden Direktur GMTD Ali Said menyampaikan kolaborasi antara GMTD dan PDAM Makassar sebenarnya terjalin sejak lama. Beberapa perumahan yang dibangun pengembang ini sudah mendapatkan suplai air bersih dari PDAM Makassar. Terlebih, GMTD adalah perusahaan, dimana Pemkot Makassar memiliki saham.
"Beberapa klaster (perumahan GMTD) sebenarnya sudah kerja sama dengan PDAM Makassar. Nah, sekarang ini ada momen baik dan kami mau memperluas lagi, makanya kami gandeng secara formil," ujar dia, setelah penandatangan MoU antara GMTD dan PDAM Makassar.
Adapun MoU ini berfokus pada kerja sama pemenuhan air bersih untuk unit-unit yang ada di perumahan Green River View. Ke depannya, Ali Said menegaskan semua klaster perumahan milik GMTD tentunya akan menggandeng PDAM Makassar untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.
Pada kesempatan itu, Ali Said juga menyampaikan kerja sama ini tentunya menguntungkan kedua belah pihak. Dari sisi pengembang, pihaknya bisa mendapatkan suplai air bersih untuk memenuhi kebutuhan penghuni perumahan. Sedangkan dari sisi PDAM Makassar dapat menambah pendapatan lewat kerja sama ini.
Direktur Utama PDAM Kota Makassar Beni Iskandar mengakui GMTD memiliki kontribusi cukup besar untuk pendapatan perusahaan air minum daerah. Dengan jumlah penghuni yang sangat banyak yang terdiri dari sejumlah klaster perumahan, tentunya sangat menguntungkan bagi PDAM Makassar.
Ia juga merespons permintaan dari pihak GMTD yang menginginkan agar suplai air bersih dilakukan secepatnya. Pihaknya pun mengupayakan sebelum bulan ini berakhir sudah dapat dijalankan. "Kami juga maunya cepat, tidak ada yang lambat-lambat," ujarnya.
Lebih jauh, Beni mengakui kondisi pemenuhan air bersih di Makassar cukup sulit akibat dampak fenomena El Nino. Khusus daerah Tanjung Bunga dan sekitarnya yang menjadi lokasi perumahan GMTD, akses air bersih tidak normal karena instalasi Maccini Sombala tidak lagi beroperasi dalam tiga pekan terakhir.
Ia menekankan bila kadar klorida dan suplai air baku sudah normal, PDAM Makassar tidak akan kesulitan untuk mendistribusikan air bersih ke daerah Tanjung Bunga, bahkan hingga ke utara kota. "Dalam kondisi normal ya mencukupi suplai air ke GMTD, kami mampu melalui instalasi Maccini Sombala, bahkan sampai ke utara kota, termasuk ke CPI," ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Bantah Klaim Hadji Kalla, Presdir GMTD Beberkan Fakta Kepemilikan Lahan 16 Ha di Tanjung Bunga
GMTD menegaskan klaim PT Hadji Kalla atas lahan seluas 16 hektare di kawasan Tanjung Bunga tidak memiliki dasar hukum dan bertentangan dengan dokumen negara.
Senin, 17 Nov 2025 19:26
News
Bantah Klaim GMTD, KALLA Lanjutkan Proyek Properti Terintegrasi di Tanjung Bunga
Lahan 16 Ha di Tanjung Bunga tersebut telah dikuasai KALLA sejak 1993 dan memiliki sertifikat HGB yang diterbitkan BPN serta telah diperpanjang hingga 2036.
Minggu, 16 Nov 2025 08:36
News
GMTD Tegaskan Kepemilikan atas Lahan 16 Hektare di Tanjung Bunga
Perseroan menegaskan bahwa lahan tersebut sepenuhnya dimiliki GMTD berdasarkan proses pembelian dan pembebasan lahan yang dilakukan secara sah pada periode 1991–1998.
Jum'at, 14 Nov 2025 15:23
Sulsel
PDAM Prioritaskan Proyek Sambungan Pipa di Wilayah Timur Kota Makassar
PDAM Kota Makassar berupaya memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada pelanggan, salah satunya dengan cara pembangunan dan perbaikan pipa di wilayah utara dan timur kota.
Kamis, 13 Nov 2025 11:28
News
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, Kuasa Hukum Hadji Kalla Ungkap Keterkaitan Lippo
Kuasa hukum PT Hadji Kalla, Hasman Usman, menuding Bos Lippo Group, James Riady, berusaha 'cuci tangan' terkait sengketa lahan 16,4 hektare di kawasan Tanjung Bunga.
Rabu, 12 Nov 2025 16:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
3
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama
4
Kebijakan Listrik Desa Diapresiasi: Dorong Ekonomi hingga Keadilan Sosial
5
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
3
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama
4
Kebijakan Listrik Desa Diapresiasi: Dorong Ekonomi hingga Keadilan Sosial
5
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI