Ketua LDII Asdar Mattiro Puji Perkembangan Makassar di Puncak HUT ke-416

Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 03 Nov 2023 09:21
Ketua LDII Asdar Mattiro Puji Perkembangan Makassar di Puncak HUT ke-416
Ketua DPD LDII Kota Makassar, Asdar Mattiro, memenuhi undangan menghadiri puncak peringatan HUT ke-416 Kota Makassar di Anjungan CPI, Kamis (2/11/2023). Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar, Asdar Mattiro, memenuhi undangan menghadiri puncak peringatan HUT ke-416 Kota Makassar di Anjungan CPI, Kamis (2/11/2023). Asdar sapaan akrab Ketua LDII kota Makassar hadir dengan memakai pakaian adat khas Kota Daeng, lengkap dengan passapu atau patonro di kepala.

Asdar mengapresiasi sekaligus memuji perkembangan Kota Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto & Fatmawati Rusdi. Ia pun mendoakan agar kota berjuluk Angin Mamiri ini terus berkembang dua kali lebih baik dan menjadi kota dunia, sebagai yang dicita-citakan bersama.

"Intinya, LDII mengharapkan Makassar makin disegani, cantik, nyaman, dan warganya semakin sejahtera. Ya, doa-doa terbaik dari seluruh warga LDII agar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Makassar menjadi dua kali lebih baik," kata dia.

Dari aspek keamanan dan toleransi serta kerukunan umat beragama, ia menilai Makassar semakin baik. Indikatornya, masyarakat dapat beraktivitas dan beribadah tanpa ada gangguan. Dari aspek pariwisata, Makassar dengan branding Kota Makan Enak pun kian dikenal.

Asdar mengharapkan agar Makassar ke depan dapat menjadi tujuan utama destinasi wisata, bukan hanya bagi wisatawan dalam negeri, tapi juga luar negeri. Toh, Kota Daeng dengan segala keindahan dan kelebihannya diyakini dapat menjadi kota yang selalu dirindukan. Mampu membuat orang nyaman dan ingin kembali terus berkunjung.

Asdar mengimbuhkan Makassar sebagai hub atau gerbang Indonesia Timur juga diharapkannya dapat memberikan inspirasi bagi kota maupun daerah lain di Indonesia. Termasuk memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk pembangunan bangsa dan negara secara nasional.

"LDII menganggap Makassar semakin hari semakin bagus, semakin tertib. Masyarakatnya nyaman dalam beraktivitas apalagi dalam beribadah kepada Allah SWT, toleransi dan kemananan juga semakin meningkat. Makanya, kami berharap ke depan Makassar dapat menjadi lebih baik lagi, betul-betul menjadi kota dunia yang diidamkan, kota yang selalu rindu untuk dikunjungi," jelasnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga mendoakan Wali Kota Makassar dan wakilnya, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Fatmawati Rusdi, beserta para pemimpin lainnya diberikan senantiasa kekuatan dan kesehatan. Termasuk pula selalu menjaga kekompakan dan kerukunan dalam membangun Makassar menjadi kota yang lebih baik lagi.

"LDII mendoakan agar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Danny Pomanto selalu diberi kekuatan dan kesehatan. Saking rukun dan kompak, serta bisa bekerjasama dalam melayani warga dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucapnya.

"Kami juga mengapresiasi ibu wakil wali kota (Fatmawati) yang sudah banyak memberikan sumbangsih pikiran dan tenaga untuk perkembangan dan pembangunan Kota Makassar. Semoga apa yang dicita-citakan, apa yang diusahakan ke depan dapat sukses selalu. Bisa terus memberi kontribusi demi pembangunan Kota Makassar," pungkas Asdar.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, saat menghadiri pelantikan pengurus LDII Makassar menyebut arti penting organisasi ini dalam menyukseskan program pemerintah daerah. Setidaknya ada dua program penting Pemkot Makassar yang bisa dikolaborasikan dan telah didukung LDII yakni “Jagai Anakta” dan “Perkuatan Keimanan Umat.”

Ia mengakui LDII adalah organisasi yang solid dan kuat, sehingga diyakini mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat Kota Makassar, “Insyallah, LDII akan memberikan sumbangsih yang nyata untuk perkembangan Makassar, terutama terkait program Perkuat Keimanan Umat dan Jagai Anakta,” katanya.

Danny pun menyadari bahwa LDII memiliki peran penting di tengah meningkatnya kerusakan moral dalam masyarakat, seperti fenomena LGBT, pergaulan bebas di kalangan remaja, dan kesehatan mental.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru