Pj Sekprov Sulsel Minta Pejabat Baru Tak Bekerja Biasa
Selasa, 07 Mei 2024 09:09
Pj Sekprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad melantik dan mengambil sumpah 159 pejabat fungsional. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad melantik dan mengambil sumpah 159 pejabat fungsional lingkup pemerintah provinsi, kemarin. Pelantikan berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur.
Usai melantik, Arsjad meminta para pejabat baru agar segera melakukan adaptasi, penyesuaian, dan inovasi. Arsyad ingin, mereka memberikan efek di manapun tempatnya sekarang berada.
Arsjad bilang, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin memiliki harapan besar kepada mereka agar lebih kuat dan lebih kencang lagi dalam bekerja.
"Kita tidak harus bekerja biasa-bisa saja. Karena tuntutan tugas kita sangat besar,” jelasnya.
Momentum pelantikan ini diharap dapat menjadi ruang introspeksi dan pembaharuan diri untuk meningkatkan kemampuan.
“Apalagi jabatan fungsional melekat fungsi tugas berdasarkan keahlian. Jadi silahkan perdalam, banyak membaca, literasi diperkuat. Memberikan masukan dalam tatanan perencanaan, tata kelola pengawasan, dan sebagainya. Kita berikan yang terbaik untuk daerah ini,” pungkasnya.
Ia menekankan, pengambilan sumpah/janji dalam jabatan fungsional ini telah mendapatkan pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara dan Tanggapan Kementerian Dalam Negeri. Hal ini guna mewujudkan penyelenggaraan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN bagi Instansi Pemerintah yang Pejabat Pembina Kepegawaian oleh Penjabat Kepala Daerah.
Pejabat fungsional menurut Arsjad memiliki peran yang penting dalam pemerintahan. Pelantikan ini merupakan pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional melalui perpindahan dari jabatan lain yang merupakan perpindahan horizontal, perpindahan antar jabatan, dan perpindahan antar kelompok jabatan, serta pengangkatan perubahan nomenklatur untuk jabatan fungsional kepegawaian.
“Kita tahu kebijakan pemerintah dalam rangka reformasi birokrasi terjadi restrukturisasi birokrasi . Sehingga tidak semua ada dalam jabatan struktural, sehingga ada perampingan. Tapi pemerintah tidak menghilangkan hak kesempatan kita untuk berkarir, melalui skema jabatan fungsional,” tuturnya.
Usai melantik, Arsjad meminta para pejabat baru agar segera melakukan adaptasi, penyesuaian, dan inovasi. Arsyad ingin, mereka memberikan efek di manapun tempatnya sekarang berada.
Arsjad bilang, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin memiliki harapan besar kepada mereka agar lebih kuat dan lebih kencang lagi dalam bekerja.
"Kita tidak harus bekerja biasa-bisa saja. Karena tuntutan tugas kita sangat besar,” jelasnya.
Momentum pelantikan ini diharap dapat menjadi ruang introspeksi dan pembaharuan diri untuk meningkatkan kemampuan.
“Apalagi jabatan fungsional melekat fungsi tugas berdasarkan keahlian. Jadi silahkan perdalam, banyak membaca, literasi diperkuat. Memberikan masukan dalam tatanan perencanaan, tata kelola pengawasan, dan sebagainya. Kita berikan yang terbaik untuk daerah ini,” pungkasnya.
Ia menekankan, pengambilan sumpah/janji dalam jabatan fungsional ini telah mendapatkan pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara dan Tanggapan Kementerian Dalam Negeri. Hal ini guna mewujudkan penyelenggaraan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN bagi Instansi Pemerintah yang Pejabat Pembina Kepegawaian oleh Penjabat Kepala Daerah.
Pejabat fungsional menurut Arsjad memiliki peran yang penting dalam pemerintahan. Pelantikan ini merupakan pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional melalui perpindahan dari jabatan lain yang merupakan perpindahan horizontal, perpindahan antar jabatan, dan perpindahan antar kelompok jabatan, serta pengangkatan perubahan nomenklatur untuk jabatan fungsional kepegawaian.
“Kita tahu kebijakan pemerintah dalam rangka reformasi birokrasi terjadi restrukturisasi birokrasi . Sehingga tidak semua ada dalam jabatan struktural, sehingga ada perampingan. Tapi pemerintah tidak menghilangkan hak kesempatan kita untuk berkarir, melalui skema jabatan fungsional,” tuturnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Mitigasi Bencana Banjir, Sungai Suli Luwu Dinormalisasi dengan Anggaran Rp18,7 Miliar
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan anggaran senilai Rp18,7 miliar.
Jum'at, 31 Okt 2025 13:30
News
Kementan Kucurkan Bantuan Rp281 Miliar untuk Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan audiens dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian RI, Kamis (31/10/2025).
Kamis, 30 Okt 2025 20:12
News
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan
Dalam momentum Peringatan 356 Tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberikan bantuan tabungan pendidikan bagi 902 siswa penyandang disabilitas dari keluarga tidak mampu se-Sulsel.
Sabtu, 25 Okt 2025 20:59
News
UMI Komitmen Dukung Program Prioritas Perikanan dan Kelautan Sulsel
Universitas Muslim Indonesia (UMI), berkomitmen mendukung Program Prioritas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Selatan 2025.
Jum'at, 24 Okt 2025 16:47
News
Buka Katinting Race 2025, Gubernur Sulsel Dorong Sportivitas
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman secara resmi membuka Katinting Race 2025 yang berlangsung di Taman Andalan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, pada Jumat (24/10/2025).
Jum'at, 24 Okt 2025 13:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
2
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
3
Sosok Taufik Surullah, Kandidat Kuat Calon Ketua PAN Gowa
4
Bangun Kawasan Pendidikan Terpadu di Balambano Luwu Timur
5
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
2
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
3
Sosok Taufik Surullah, Kandidat Kuat Calon Ketua PAN Gowa
4
Bangun Kawasan Pendidikan Terpadu di Balambano Luwu Timur
5
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025