Pastikan Rekomendasi Hanura, Amsal Titip ke Andi Sudirman Perhatikan Luwu

Tim Sindomakassar
Jum'at, 16 Agu 2024 17:32
Pastikan Rekomendasi Hanura, Amsal Titip ke Andi Sudirman Perhatikan Luwu
Ketua DPD Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel), Amsal Sampetondok menjamin rekomendasi B1-KWK untuk pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati. Foto: Is
Comment
Share
MAKASSAR - Ketua DPD Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel), Amsal Sampetondok menjamin rekomendasi B1-KWK untuk pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.

Hanura telah menerima pendaftaran dan pengembalian rekomendasi Andi Sudirman Sulaiman di kantor Hanura Sulsel, Jalan A.P Pettarani, Selasa (6/8/2024) lalu.



Amsal mengungkapkan, alasan Hanura memberikan rekomendasi ke Andi Sudirman karena dinilai yang peduli dengan Hanura. Berbeda dengan calon lain, sehingga Amsal berani menjamin satu kursi Hanura di DPRD Sulsel ke Sudirman-Fatma.

"Kami berterima kasih sebesar-besarnya, walaupun (Hanura) satu kursi tetapi Andi Sudirman peduli beliau ke Hanura," kata Amsal kepada wartawan, Jumat (16/8/2024).

Amsal kemudian menitipkan satu program kepada Andi Sudirman jika kembali terpilih sebagai Gubernur Sulsel kedua kalinya, yaitu pembentukan Provinsi Luwu Raya. "Tolong diperhatikan Luwu, mekarkan menjadi Luwu Raya," jelasnya.

Soal waktu penyerahan rekomendasi B1-KWK, Amsal menyebut akan diserahkan setelah Musyawarah Nasional Hanura yang diselenggarakan di Bali, Minggu 18 Agustus hingga Selasa 20 Agustus 2024.

"Akan diserahkan rekomendasi B1-KWK untuk Andi Sudirman dan Fatmawati setelah Munas atau sebelum pendaftaran di KPU 27 Agustus," tegas Amsal.



Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada Amsal dan seluruh jajaran Hanura Sulsel karena telah memberi kepercayaan kepadanya.

"Harapan kami mendapatkan dukungan sangat besar, semakin banyak semakin baik, kita tetap menjalankan prosedur," tutur mantan gubernur Sulsel itu.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru