Rayakan HUT RI ke-79, Donasi Pegawai PLN Nyalakan 7.357 Listrik Gratis bagi Keluarga Pra-sejahtera
Sabtu, 17 Agu 2024 20:01
Rona bahagia terpancar dari wajah Jumaidah (kanan) penerima manfaat program Light Up The Dream di Kecamatan Gandus, Palembang oleh petugas PLN. Foto/Dok PLN
MAKASSAR - Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, PT PLN (Persero) melalui program 'Light Up The Dream' berhasil memberikan sambungan listrik secara gratis kepada 7.357 keluarga kurang mampu sepanjang tahun 2024. Hal ini menambah jumlah keluarga yang mendapat bantuan program 'Light Up The Dream menjadi total 24.451.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, program Light Up The Dream adalah bagian dari kepedulian insan PLN yang melakukan donasi untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik secara mandiri. Program ini mengumpulkan donasi pegawai untuk membantu biaya penyambungan listrik masyarakat kurang mampu.
"Menyambut Hari Kemerdekaan, seluruh insan PLN dari berbagai daerah secara serentak berbagi kebahagian dan ingin memerdekakan saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik secara mandiri. Mudah-mudahan hadirnya listrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Darmawan.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, mengungkapkan penghargaan dan apresiasinya kepada seluruh insan PLN yang berdonasi dalam program Light Up The Dream. Didi menilai program seperti ini akan sangat membantu masyarakat untuk semakin maju dan modern.
"PLN akan membawa masyarakat bergeser dari peradaban remang cenderung gelap menjadi peradaban modern yang terang. Oleh karena itu, peran insan PLN pada program ini harus diteruskan. Terima kasih atas kerja keras dan konsistensi pada semua pihak yang menginisiasi," kata Didi.
Didi juga menyampaikan bahwa menerangi seluruh Indonesia bukanlah hal yang mudah. Mengingat kita memiliki ribuan pulau yang masing-masing pulau memiliki tantangan tersendiri dalam suplai listriknya.
"Bagaimana negara kepulauan seperti ini, mengurusnya tidak mudah. Yang terbaik adalah bagaimana kita membantu mengisi ruang kosong. Itulah sejatinya insan sejati PLN, hadir memberikan kontribusi terbaik untuk membantu rakyat kecil," tambah Didi.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menambahkan, program Light Up The Dream menjadi langkah mulia insan PLN untuk membantu masyarakat mendapatkan akses listrik. Sejak dimulai tahun 2020, program ini telah berhasil membantu puluhan ribu keluarga kurang mampu untuk turut menikmati listrik.
"Mudah-mudahan dengan program ini bisa semakin meningkatkan jumlah masyarakat menikmati listrik, sesuai sila ke-5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.
Hasbia (45), warga Kota Makassar yang berjuang seorang diri menghidupi tiga anaknya, merasa sangat terbantu dengan program sambungan listrik gratis dari PLN. Kini, keluarganya bisa menikmati listrik yang sebelumnya ia peroleh dari menyalur ke tetangga dengan biaya Rp100 ribu per bulan.
"Terima kasih saya ucapkan kepada PLN atas bantuan pemasangan listrik secara gratis. Berkat listrik ini, saya sangat terbantu dalam kehidupan kami. Kini, kami hanya mengeluarkan Rp 20 ribu per bulan untuk membeli token listrik," ungkap Hasbia terbata sambil sesekali menyeka air mata tanda haru dan bahagia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, program Light Up The Dream adalah bagian dari kepedulian insan PLN yang melakukan donasi untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik secara mandiri. Program ini mengumpulkan donasi pegawai untuk membantu biaya penyambungan listrik masyarakat kurang mampu.
"Menyambut Hari Kemerdekaan, seluruh insan PLN dari berbagai daerah secara serentak berbagi kebahagian dan ingin memerdekakan saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik secara mandiri. Mudah-mudahan hadirnya listrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Darmawan.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, mengungkapkan penghargaan dan apresiasinya kepada seluruh insan PLN yang berdonasi dalam program Light Up The Dream. Didi menilai program seperti ini akan sangat membantu masyarakat untuk semakin maju dan modern.
"PLN akan membawa masyarakat bergeser dari peradaban remang cenderung gelap menjadi peradaban modern yang terang. Oleh karena itu, peran insan PLN pada program ini harus diteruskan. Terima kasih atas kerja keras dan konsistensi pada semua pihak yang menginisiasi," kata Didi.
Didi juga menyampaikan bahwa menerangi seluruh Indonesia bukanlah hal yang mudah. Mengingat kita memiliki ribuan pulau yang masing-masing pulau memiliki tantangan tersendiri dalam suplai listriknya.
"Bagaimana negara kepulauan seperti ini, mengurusnya tidak mudah. Yang terbaik adalah bagaimana kita membantu mengisi ruang kosong. Itulah sejatinya insan sejati PLN, hadir memberikan kontribusi terbaik untuk membantu rakyat kecil," tambah Didi.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menambahkan, program Light Up The Dream menjadi langkah mulia insan PLN untuk membantu masyarakat mendapatkan akses listrik. Sejak dimulai tahun 2020, program ini telah berhasil membantu puluhan ribu keluarga kurang mampu untuk turut menikmati listrik.
"Mudah-mudahan dengan program ini bisa semakin meningkatkan jumlah masyarakat menikmati listrik, sesuai sila ke-5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.
Hasbia (45), warga Kota Makassar yang berjuang seorang diri menghidupi tiga anaknya, merasa sangat terbantu dengan program sambungan listrik gratis dari PLN. Kini, keluarganya bisa menikmati listrik yang sebelumnya ia peroleh dari menyalur ke tetangga dengan biaya Rp100 ribu per bulan.
"Terima kasih saya ucapkan kepada PLN atas bantuan pemasangan listrik secara gratis. Berkat listrik ini, saya sangat terbantu dalam kehidupan kami. Kini, kami hanya mengeluarkan Rp 20 ribu per bulan untuk membeli token listrik," ungkap Hasbia terbata sambil sesekali menyeka air mata tanda haru dan bahagia.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Dukung Ekonomi Daerah, PLN Setrum Industri Rumput Laut 3.465 kVA di Pinrang
PLN menyalakan pelanggan baru dari sektor industri, yakni PT Biota Laut Ganggang (BLG), dengan daya 3.465 kiloVolt Ampere (kVA) di Desa Polewali, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Rabu, 29 Okt 2025 17:18
News
YBM PLN UIP Sulawesi Hadirkan Listrik Gratis bagi 21 Keluarga Duafa di Sulsel
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melaksanakan program penyalaan listrik gratis bertajuk “Berbagi Cahaya".
Rabu, 29 Okt 2025 15:11
News
HLN ke-80, YBM PLN Tebar Kebahagiaan di Dua Panti Asuhan
Kegiatan bertajuk “Anjangsana Panti Asuhan” ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 yang jatuh pada 27 Oktober 2025.
Selasa, 28 Okt 2025 20:53
News
SuperSUN Terangi Pulau Samalona, Buka Jalan Pariwisata Hijau Makassar
SuperSUN merupakan inovasi energi bersih karya anak bangsa yang mengintegrasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro dengan Battery Energy Storage System (BESS).
Jum'at, 24 Okt 2025 15:24
News
PLN UIP Sulawesi Nyalakan Listrik Gratis untuk 41 Keluarga Prasejahtera
Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melaksanakan program Light Up The Dream (LUTD) 2025.
Kamis, 23 Okt 2025 12:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
2
Andi Hadi Ibrahim Baso Terpilih Jadi Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya
3
Dion Wiyoko & NUVO Family Ajak Anak Makassar Main di Luar, Lawan Brain Rot!
4
Semarak HLN ke-80, PLN Ajak Siswa Palu Kenali Dunia Kelistrikan
5
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
2
Andi Hadi Ibrahim Baso Terpilih Jadi Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya
3
Dion Wiyoko & NUVO Family Ajak Anak Makassar Main di Luar, Lawan Brain Rot!
4
Semarak HLN ke-80, PLN Ajak Siswa Palu Kenali Dunia Kelistrikan
5
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak