D'Manca MAN 1 Soppeng Juara Business Idea Competition Telkom

Tri Yari Kurniawan
Rabu, 25 Sep 2024 20:47
D'Manca MAN 1 Soppeng Juara Business Idea Competition Telkom
Business Idea Competition (BIC) by Indibiz Telkom Indonesia sukses diselenggarakan di Business Solution Space Kantor Telkom Regional 5, Kota Makassar. Foto/Tri Yari Kurniawan
Comment
Share
MAKASSAR - Business Idea Competition (BIC) by Indibiz Telkom Indonesia sukses diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan kontribusi Telkom Regional 5 dalam mencetak generasi emas.

Tahapan final berupa pitching dan rewarding berlangsung di Business Solution Space Kantor Telkom Regional 5, Kota Makassar, pada Rabu (25/9/2024). Sebanyak 13 tim dari 10 sekolah lingkup Sulawesi Selatan (Sulsel) ikut berpartisipasi.

Hasilnya, tim D'Manca dari MAN 1 Soppeng tampil sebagai juara BIC. Runner-up diraih oleh tim Edurise (SMA Athirah 1 Makassar) dan juara tiga disabet oleh tim Group Innovation (SMKN 6 Makassar). Adapun juara lomba poster disabet oleh Tim Machintos dari SMK Telkom Makassar.

EVP Telkom Regional 5, Amin Soebagyo, menyampaikan kompetisi ide bisnis tingkat pelajar dari Telkom mengusung tema 'Mahir Berbisnis dengan Pijar Mahir'. Kegiatan ini merupakan upaya Telkom untuk mencetak generasi emas.

Ia bilang para pelajar yang saat ini mengenyam pendidikan merupakan calon pemimpin bangsa. Olehnya itu, Telkom melalui BIC menghadirkan wadah bagi penerus bangsa untuk mengasah kreativitas dan inovasi dalam model bisnis.

"Kita berharap muncul talenta baru, menjadi penerus generasi emas di 2045 untuk mewujudkan Indonesia yang berjaya," kata dia.

BIC by Indibiz Telkom Indonesia merupakan kompetisi bisnis yang didesain untuk menjaring ide-ide inovatif terkait bisnis dari siswa SMA/SMK/Sederajat di wilayah di Kota Makassar & sekitarnya. Kompetisi ini menjadi wadah bagi siswa menyalurkan ide, pengetahuan, dan kreativitas mereka di dunia bisnis.

D'Manca MAN 1 Soppeng Juara Business Idea Competition Telkom

General Manager Witel Sulbagsel, Eri Susanto, menambahkan peserta telah mengikuti tiga rangkaian BIC yaitu, registrasi, sharing session, dan masa inkubasi.

Lewat kegiatan, pihaknya mengharapkan para siswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan praktik bisnis melalui strategi Business Model Canvas. Selain itu, event BIC menjadi ajang untuk meningkatkan brand awareness program pelatihan bisnis yang tersedia di Pijar Mahir.

Adapun dalam kegiatan ini, para siswa diberikan challange membuat ide bisnis dengan memanfaatkan Pijar Mahir sebagai platform dalam mendukung kesuksesan bisnisnya. Challenge ini mendorong siswa untuk berpikir kritits, kreatif, dan inovatif dalam menciptakan ide bisnis.

"Tentunya, kompetisi ini akan memberikan pengalaman secara praktik dan teori dalam dunia bisnis melalui beragam materi dan bimbingan dari para ahli yang berkompeten di bidangnya," kata dia.

Ia pun mengapresiasi ide bisnis para siswa yang menjadi peserta BIC. Rata-rata diakuinya sudah mengarah ke digitalisasi bisnis.

Kasi Pembinaan SMK dan PK-PLK Dinas Pendidikan Sulsel, Hamrang, mengapresiasi kegiatan BIC dari Telkom. Lewat kegiatan ini, Telkom telah berkontribusi dalam upaya membangun generasi emas.

Ia pun berharap bukan hanya Telkom, tapi BUMN maupun perusahaan lain ikut berkontribusi dalam memajukan pendidikan. Toh, pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan tidak dapat bekerja sendirian.

"Yang menjadi penentu Indonesia Emas 2045 adalah adik-adik yang kini duduk di bangku sekolah. Nah, untuk bisa mewujudkan itu maka semuanya harus hadir," katanya.

Hamrang mengimbuhkan lewat event BIC, para siswa sejak dini dilatih untuk bisa mandiri. Kelak diharapkan mereka bukan sekadar menjadi pencari kerja, tapi menciptakan lapangan kerja.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru