Presiden Letakkan Beban Swasembada Pangan Di Pundak Andi Amran Sulaiman
Selasa, 22 Okt 2024 09:17

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian. Ini merupakan kali ketiga dirinya menduduki jabatan tersebut setelah sebelumnya dua kali di masa pemerintahan Joko Widodo.
Kinerjanya yang sangat baik menjadi salah satu alasan Prabowo tetap mempertahankan Amran di posisinya sebagai Menteri Pertanian. Terlebih, Presiden ke-8 Republik Indonesia yang baru saja dilantik itu ingin segera mewujudkan swasembada pangan.
Prabowo yakin dengan segala potensi di sektor pertanian yang dimiliki negeri ini, tujuan itu bahkan bisa dicapai dalam kurung waktu empat sampai lima tahun akan datang. Makanya ia memilih orang-orang tepat seperti Amran untuk membantunya. Kini beban swasembada pangan diletakkan di pundak Andi Amran Sulaiman, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin yang dikenal tegas dan bekerja cepat.
"Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan, kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
“Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan, kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” tegas dia dalam pidatonya yang pertama sebagai presiden.
Andi Amran sendiri sangat optimistis dengan target swasembada pangan sebagaimana disampaikan presiden. Apalagi Indonesia, kata dia, sudah pernah mewujudkannya, dimana dalam setahun panen bisa dilakukan hingga empat kali, dan itu bertahan hingga tiga tahun lamanya.
"Kami yakin, kalau target beliau empat tahun, kami yakin, sangat yakin bahwa itu bisa dicapai," ujar Amran.
Demi keyakinannya itu, di tahun pertama, Kementerian Pertanian dibawah kepemimpinannya akan memfokuskan upaya pada dua komoditas utama, yaitu padi dan jagung. Amran percaya bahwa langkah ini memungkinkan untuk direalisasikan.
“Kita fokus pada padi dan jagung tahun pertama. Kami yakin bisa kita capai sesuai target yang diberikan,” tegasnya.
Tidak hanya swasembada pangan, Amran juga optimis Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia sesuai dengan dengan tekad Presiden Prabowo.
Sebagai seorang yang diandalakan Prabowo untuk membantu mewujudkan swasembada pangan, Amran memiliki rekam jejak yang sulit diragukan.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, tahun 1968 itu sejak masa muda memang telah memiliki keahlian di bidang pertanian.
Setelah lulus dari SMA Negeri Lappariaja, Bone, Amran menempuh pendidikan kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 1988-1993. Setelah lulus, ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana Pertanian Unhas pada 2002-2003.
Semasa masih aktif sebagai mahasiswa, Amran berhasil melakukan penelitian dan menemukan racun pembasmi tikus. Temuan racun tikus ini kemudian dijadikannya sebagai bisnis dan lahirlah produk bernama Tiran 58PS dan ALPOSTRAN yang cukup populer di kalangan petani nusantara.
Atas temuan racun pemusnah hama tikus tersebut, pria kelahiran 27 April 1968 itu meraih Satya Lencana kategori perorangan bidang Wirausaha Pertanian pada 2009.
Bisnis yang mulanya hanya memproduksi racun tikus lantas terus berkembang pesat merambah sektor lain yang tidak hanya pada bidang pertanian maupun perkebunan saja.
Di bawah bendera Tiran Grup yang dibentunya, Amran juga menjalankan bisnis distributor semen, unilever, tambang nikel, tambang emas, tambang batu bara, hingga SPBU.
Amran juga diketahui menyelesaikan Program Doktor Ilmu Pertanian Unhas pada 2008-2012. Kesetiaannya terhadap almamater kampus merah kemudian membawanya terpilih sebagai Ketua IKA Unhas menggantikan HM Jusuf Kalla pada Maret 2022.
Orang-orang di pengurusan IKA Unhas saat ini memang sangat menghargai dan mengagumi Amran. Sosoknya dianggap tidak hanya cerdas dan pekerja keras, namun juga berjiwa sosial yang tinggi.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Sekolah Institut Bisnis dan Profesi IKA Unhas, Muhammad Ramli Rahim (MRR) yang menyebut Amran selalu mengulurkan tangan kepada siapa saja yang membutuhkan bantuannya.
Bahkan tidak hanya itu, Amran melalui AAS Foundation yang didirikannya sudah sangat sering memberikan bantuan terhadap korban bencana, menyantuni anak-anak di pantu asuhan, dan sebagainya.
"Bagi kami, beliau bukan hanya cerdas dan pekerja keras, tetapi juga punya jiwa sosial yang tinggi, kepeduliannya terhadap sesama itu sangat luar biasa," ujar MRR.
Olehnya, MRR berharap amanah baru yang diemban Amran bisa dijalankan dengan baik seperti sebelum-sebelumnya. Utamanya membantu Presiden Prabowo mewujudkan swasembada pangan.
"Kami harap beliau diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya di pemerintahan Prabowo-Gibran. Semoga beliau amanah dan sukses mewujudkan swasembada pangan di Indonesia," pungkasnya.
Kinerjanya yang sangat baik menjadi salah satu alasan Prabowo tetap mempertahankan Amran di posisinya sebagai Menteri Pertanian. Terlebih, Presiden ke-8 Republik Indonesia yang baru saja dilantik itu ingin segera mewujudkan swasembada pangan.
Prabowo yakin dengan segala potensi di sektor pertanian yang dimiliki negeri ini, tujuan itu bahkan bisa dicapai dalam kurung waktu empat sampai lima tahun akan datang. Makanya ia memilih orang-orang tepat seperti Amran untuk membantunya. Kini beban swasembada pangan diletakkan di pundak Andi Amran Sulaiman, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin yang dikenal tegas dan bekerja cepat.
"Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan, kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
“Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan, kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” tegas dia dalam pidatonya yang pertama sebagai presiden.
Andi Amran sendiri sangat optimistis dengan target swasembada pangan sebagaimana disampaikan presiden. Apalagi Indonesia, kata dia, sudah pernah mewujudkannya, dimana dalam setahun panen bisa dilakukan hingga empat kali, dan itu bertahan hingga tiga tahun lamanya.
"Kami yakin, kalau target beliau empat tahun, kami yakin, sangat yakin bahwa itu bisa dicapai," ujar Amran.
Demi keyakinannya itu, di tahun pertama, Kementerian Pertanian dibawah kepemimpinannya akan memfokuskan upaya pada dua komoditas utama, yaitu padi dan jagung. Amran percaya bahwa langkah ini memungkinkan untuk direalisasikan.
“Kita fokus pada padi dan jagung tahun pertama. Kami yakin bisa kita capai sesuai target yang diberikan,” tegasnya.
Tidak hanya swasembada pangan, Amran juga optimis Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia sesuai dengan dengan tekad Presiden Prabowo.
Sebagai seorang yang diandalakan Prabowo untuk membantu mewujudkan swasembada pangan, Amran memiliki rekam jejak yang sulit diragukan.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, tahun 1968 itu sejak masa muda memang telah memiliki keahlian di bidang pertanian.
Setelah lulus dari SMA Negeri Lappariaja, Bone, Amran menempuh pendidikan kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 1988-1993. Setelah lulus, ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana Pertanian Unhas pada 2002-2003.
Semasa masih aktif sebagai mahasiswa, Amran berhasil melakukan penelitian dan menemukan racun pembasmi tikus. Temuan racun tikus ini kemudian dijadikannya sebagai bisnis dan lahirlah produk bernama Tiran 58PS dan ALPOSTRAN yang cukup populer di kalangan petani nusantara.
Atas temuan racun pemusnah hama tikus tersebut, pria kelahiran 27 April 1968 itu meraih Satya Lencana kategori perorangan bidang Wirausaha Pertanian pada 2009.
Bisnis yang mulanya hanya memproduksi racun tikus lantas terus berkembang pesat merambah sektor lain yang tidak hanya pada bidang pertanian maupun perkebunan saja.
Di bawah bendera Tiran Grup yang dibentunya, Amran juga menjalankan bisnis distributor semen, unilever, tambang nikel, tambang emas, tambang batu bara, hingga SPBU.
Amran juga diketahui menyelesaikan Program Doktor Ilmu Pertanian Unhas pada 2008-2012. Kesetiaannya terhadap almamater kampus merah kemudian membawanya terpilih sebagai Ketua IKA Unhas menggantikan HM Jusuf Kalla pada Maret 2022.
Orang-orang di pengurusan IKA Unhas saat ini memang sangat menghargai dan mengagumi Amran. Sosoknya dianggap tidak hanya cerdas dan pekerja keras, namun juga berjiwa sosial yang tinggi.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Sekolah Institut Bisnis dan Profesi IKA Unhas, Muhammad Ramli Rahim (MRR) yang menyebut Amran selalu mengulurkan tangan kepada siapa saja yang membutuhkan bantuannya.
Bahkan tidak hanya itu, Amran melalui AAS Foundation yang didirikannya sudah sangat sering memberikan bantuan terhadap korban bencana, menyantuni anak-anak di pantu asuhan, dan sebagainya.
"Bagi kami, beliau bukan hanya cerdas dan pekerja keras, tetapi juga punya jiwa sosial yang tinggi, kepeduliannya terhadap sesama itu sangat luar biasa," ujar MRR.
Olehnya, MRR berharap amanah baru yang diemban Amran bisa dijalankan dengan baik seperti sebelum-sebelumnya. Utamanya membantu Presiden Prabowo mewujudkan swasembada pangan.
"Kami harap beliau diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya di pemerintahan Prabowo-Gibran. Semoga beliau amanah dan sukses mewujudkan swasembada pangan di Indonesia," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Temu Kader Gerindra Sulsel, Dukungan Presiden Prabowo 2 Periode Menguat
DPD Gerindra Sulsel menggelar temu kader di Hotel Claro Makassar pada Jumat (04/07/2025). Hadir Sekjen DPP, Ahmad Muzani dan Anggota Dewan Pembina DPP, Sudaryono.
Jum'at, 04 Jul 2025 18:30

News
Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Perkuat Akselerasi Sektor Pertanian
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional.
Kamis, 26 Jun 2025 13:10

News
Presiden Prabowo Perkuat Ekonomi Desa lewat Koperasi Merah Putih
Presiden Prabowo Subianto kembali menggelar rapat terbatas di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Senin, (23/06/2025).
Selasa, 24 Jun 2025 16:01

Sulsel
Hadiri Pelantikan KKSS, Bupati Uji Nurdin Beri Selamat Andi Amran Sulaiman
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menghadiri Pelantikan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2025 – 2030 di Hotel JS Luwansa, Jakarta pada Ahad, 22 Juni 2025.
Senin, 23 Jun 2025 10:10

News
Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim 280 Persen
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji hakim 280 persen. Kenaikan gaji ini disampaikan Presiden saat menghadiri Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2025 di Kantor Mahkamah Agung
Kamis, 12 Jun 2025 19:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Bupati Uji Nurdin Serahkan RPJMD 2025-2029 DPRD Bantaeng
3

PKK Gowa Dapat Bantuan Motor Sampah dari CSR Alfa Group
4

Jelang Beautiful Malino, Bupati Husniah Mulai Berkantor di Tinggimoncong
5

Temu Kader Gerindra Sulsel, Dukungan Presiden Prabowo 2 Periode Menguat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Bupati Uji Nurdin Serahkan RPJMD 2025-2029 DPRD Bantaeng
3

PKK Gowa Dapat Bantuan Motor Sampah dari CSR Alfa Group
4

Jelang Beautiful Malino, Bupati Husniah Mulai Berkantor di Tinggimoncong
5

Temu Kader Gerindra Sulsel, Dukungan Presiden Prabowo 2 Periode Menguat