Amran Paparkan Dua Strategi Capai Swasembada Pangan
Rabu, 23 Okt 2024 07:57
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Foto: Istimewa
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menaruh harapan besar agar Indonesia bisa melakukan swasembada pangan dalam waktu cepat di pemerintahannya. Bahkan hal ini menjadi fokusnya dalam pidato pertama saat ia dilantik jadi orang nomor satu di negeri ini.
Bahkan, Prabowo Subianto memberikan tugas khusus kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman agar bisa mencapai target tersebut empat tahun ke depan.
Sehingga Amran Sulaiman menyiapkan dua strategi khusus agar bisa mencapai target tersebut. Ia menyebut intensifikasi lahan dan ekstensifikasi menjadi strategi mempercepat target swasembada pangan. "Programnya ada dua, intensifikasi dan ekstensifikasi," ujar Amran dilansir dari Antara, Selasa, (22/10/2024).
Amran menjelaskan, intensifikasi merupakan upaya meningkatkan indeks pertanaman (IP) atau rata-rata waktu tanam dan panen dalam kurun waktu satu tahun di lahan yang sama. Adapun cara-cara yang digunakan antara lain melalui pompanisasi dan optimalisasi lahan (oplah).
"IP-nya satu menjadi dua, dua menjadi tiga, atau satu menjadi tiga. Jadi, yang tadinya satu kali tanam, bisa tiga kali tanam, itu intensifikasi," ucapnya.
Untuk ekstensifikasi, lanjut Amran, salah satu caranya adalah dengan memperbanyak cetak sawah. Pemerintah telah menargetkan untuk bisa melakukan cetak sawah seluas 1 juta hektar dalam waktu satu tahun.
Program cetak sawah ini akan dilaksanakan di beberapa daerah seperti Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Aceh, Jambi dan daerah lainnya. "Ekstensifikasi adalah kita cetak sawah 3 juta hektar, 1 juta hektar per tahun," kata Amran.
Strategi tersebut diharapkan Amran dapat mencapai target swasembada pangan dalam waktu empat tahun.
Bahkan, Prabowo Subianto memberikan tugas khusus kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman agar bisa mencapai target tersebut empat tahun ke depan.
Sehingga Amran Sulaiman menyiapkan dua strategi khusus agar bisa mencapai target tersebut. Ia menyebut intensifikasi lahan dan ekstensifikasi menjadi strategi mempercepat target swasembada pangan. "Programnya ada dua, intensifikasi dan ekstensifikasi," ujar Amran dilansir dari Antara, Selasa, (22/10/2024).
Amran menjelaskan, intensifikasi merupakan upaya meningkatkan indeks pertanaman (IP) atau rata-rata waktu tanam dan panen dalam kurun waktu satu tahun di lahan yang sama. Adapun cara-cara yang digunakan antara lain melalui pompanisasi dan optimalisasi lahan (oplah).
"IP-nya satu menjadi dua, dua menjadi tiga, atau satu menjadi tiga. Jadi, yang tadinya satu kali tanam, bisa tiga kali tanam, itu intensifikasi," ucapnya.
Untuk ekstensifikasi, lanjut Amran, salah satu caranya adalah dengan memperbanyak cetak sawah. Pemerintah telah menargetkan untuk bisa melakukan cetak sawah seluas 1 juta hektar dalam waktu satu tahun.
Program cetak sawah ini akan dilaksanakan di beberapa daerah seperti Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Aceh, Jambi dan daerah lainnya. "Ekstensifikasi adalah kita cetak sawah 3 juta hektar, 1 juta hektar per tahun," kata Amran.
Strategi tersebut diharapkan Amran dapat mencapai target swasembada pangan dalam waktu empat tahun.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di Indonesia
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog memastikan penyaluran bantuan pangan bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor
Jum'at, 28 Nov 2025 18:12
News
Wali Kota Sabang dan Batam Menghadap Mentan, Dapat Solusi Permanen
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi permanen bagi penguatan sektor pertanian di dua wilayah strategis Indonesia, yakni Sabang dan Batam.
Rabu, 26 Nov 2025 12:11
News
Mentan Amran: Indonesia Kebut Swasembada, Halau Upaya Impor Ilegal
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah mempercepat swasembada beras nasional dan menghentikan setiap upaya impor yang bertentangan dengan kebijakan negara.
Minggu, 23 Nov 2025 23:58
News
Mentan Amran Jadi Inspirasi Santri: Sikap Tegas dan Anti Korupsi Tuai Apresiasi Pesantren
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman ternyata bukan saja menginspirasi para petani, tapi juga para santri. Sikap personal dan kebijakannya yang tegas, anti korupsi dan pro rakyat, khususnya petani, telah memacu semangat para santri untuk terjun bertani.
Jum'at, 21 Nov 2025 21:29
News
Pupuk Indonesia Cabut Izin 4 Kios di Sulsel & Gorontalo yang Langgar Aturan HET
PT Pupuk Indonesia mencabut izin empat kios atau Penerima Pada Titik Serah (PPTS) di wilayah Sulawesi Selatan dan Gorontalo karena melanggar aturan HET.
Selasa, 28 Okt 2025 15:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
TPAKD Summit 2025 Dorong Percepatan Akses Keuangan di Sulsel
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
TPAKD Summit 2025 Dorong Percepatan Akses Keuangan di Sulsel
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar