Persiapan Mudik Lebaran, Muhammad Aras Dorong Pengerjaan Jalan Poros Camba Dikebut
Rabu, 29 Mar 2023 23:51

Anggota DPR RI, Muhammad Aras. Foto: Fraksi PPP
MAKASSAR - Anggota Komisi V DPR RI, H Muhammad Aras meminta Pengerjaan perbaikan dan perluasan jalan poros Camba di Kabupaten Maros menuju Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dikebut 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah atau 2023 masehi agar tidak menyebabkan kemacetan parah saat arus mudik.
"Untuk pekerja-pekerja sementara bekerja di sana harus dikebut sampai pada hari ke-20 puasa, supaya nanti mereka pada saat minus 10 H lebaran sudah harus istirahat. sehingga tidak mengganggu proses arus mudik," kata Aji Aras sapaannya.
Ia berharap, tidak ada hambatan bagi pemudik yang akan pulang kampung, terutama pada jalur vital tanpa kecuali, termasuk di Poros Camba yang sedang diperbaiki. Selain itu, Kementerian Perhubungan bersama Dirlantas mengatur rekayasa lalu lintas saat arus mudik.
"Kita harapkan 10 minus H itu sudah diatur sedemikian rupa, sehingga mungkin kendaraan-kendaraan besar yang lain sudah tidak diperkenankan untuk lewat di sana sampai 10 plus H pasca lebaran. Nah ini kita harapkan betul-betul steril," ujarnya.
Dia menyebutkan, guna mengurai kemacetan di poros Camba dengan akses jalan kecil melintasi gunung, pihaknya telah menganggarkan anggaran pelebaran jalan agar mempermudah arus lalu lintas.
"Kami siap memberikan anggaran untuk bisa menyelesaikan itu. Anggaran tersebut sekitar Rp204 miliar di tahap pertama, dan sudah berkontrak kerja, ini sementara pengerjaan di sana," sebutnya.
Untuk itu, Aji Aras mendesak pihak kontraktor agar melebarkan jalanan di tempat biasa terjadi kemacetan dengan mengikis tebing-tebing gunung agar lebih luas. Sehingga kendaraan bisa leluasa bergerak.
Dia melanjutkan, memang diperlukan pembangunan elevated atau jalan layang di jalur Poros Camba guna mengurai kemacetan lintas kabupaten sekaligus mempersingkat waktu perjalanan lintas kabupaten.
"Oleh karenanya, tahun 2023 ini dan 2004 kita sudah siapkan anggaran kurang lebih Rp157 miliar untuk buat elevated dulu. Tetapi, saat ini jalan poros itu bisa dipergunakan, walaupun tidak lancar seperti biasanya. Nah kali ini. kita minta Kemenhub dan Korlantas menyiapkan rekayasa jalan,” jelasnya.
"Untuk pekerja-pekerja sementara bekerja di sana harus dikebut sampai pada hari ke-20 puasa, supaya nanti mereka pada saat minus 10 H lebaran sudah harus istirahat. sehingga tidak mengganggu proses arus mudik," kata Aji Aras sapaannya.
Ia berharap, tidak ada hambatan bagi pemudik yang akan pulang kampung, terutama pada jalur vital tanpa kecuali, termasuk di Poros Camba yang sedang diperbaiki. Selain itu, Kementerian Perhubungan bersama Dirlantas mengatur rekayasa lalu lintas saat arus mudik.
"Kita harapkan 10 minus H itu sudah diatur sedemikian rupa, sehingga mungkin kendaraan-kendaraan besar yang lain sudah tidak diperkenankan untuk lewat di sana sampai 10 plus H pasca lebaran. Nah ini kita harapkan betul-betul steril," ujarnya.
Dia menyebutkan, guna mengurai kemacetan di poros Camba dengan akses jalan kecil melintasi gunung, pihaknya telah menganggarkan anggaran pelebaran jalan agar mempermudah arus lalu lintas.
"Kami siap memberikan anggaran untuk bisa menyelesaikan itu. Anggaran tersebut sekitar Rp204 miliar di tahap pertama, dan sudah berkontrak kerja, ini sementara pengerjaan di sana," sebutnya.
Untuk itu, Aji Aras mendesak pihak kontraktor agar melebarkan jalanan di tempat biasa terjadi kemacetan dengan mengikis tebing-tebing gunung agar lebih luas. Sehingga kendaraan bisa leluasa bergerak.
Dia melanjutkan, memang diperlukan pembangunan elevated atau jalan layang di jalur Poros Camba guna mengurai kemacetan lintas kabupaten sekaligus mempersingkat waktu perjalanan lintas kabupaten.
"Oleh karenanya, tahun 2023 ini dan 2004 kita sudah siapkan anggaran kurang lebih Rp157 miliar untuk buat elevated dulu. Tetapi, saat ini jalan poros itu bisa dipergunakan, walaupun tidak lancar seperti biasanya. Nah kali ini. kita minta Kemenhub dan Korlantas menyiapkan rekayasa jalan,” jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait

News
Polda Sulsel Terima Kunjungan Komisi III DPR, Ini yang Dibahas
Polda Sulsel menerima kunjungan rombongan Komisi III DPR RI yang ingin menjaring aspirasi serta masukan dari pihak kepolisian terkait sejumlah rancangan undang-undang yang sedang dibahas oleh dewan.
Jum'at, 12 Sep 2025 21:10

News
Prabowo Sampaikan DPR Bakal Cabut Besaran Tunjangan
Presiden Prabowo Subianto menyebutkan bahwa DPR telah menyampaikan bakal mencabut beberapa kebijakan, termasuk persoalan tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.
Minggu, 31 Agu 2025 17:30

News
Pertamina - Komisi XII DPR RI Pastikan Stok BBM & LPG di Sulawesi Aman
Komitmen ini ditunjukkan melalui kunjungan kerja Komisi XII DPR RI ke wilayah Regional Sulawesi, yang berlangsung di SPBU COCO 71.951.03 Kota Manado, Jumat (29/8).
Jum'at, 29 Agu 2025 21:49

Sulsel
Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
Komisi II DPR RI berkolaborasi dengan Bawaslu Sulsel dan Tana Toraja menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu dengan tema “Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan” di Grand Hotel Metro Permai, Kabupaten Tana Toraja pada Selasa (19/08/2025).
Selasa, 19 Agu 2025 12:28

Ekbis
Komisi IV DPR RI Sebut Stok Beras di Bulog Makassar Melimpah
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin hadir mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto dan rombongan saat melakukan kunjungan kerja di Kompleks Pergudangan Panaikang, Perum Bulog.
Selasa, 12 Agu 2025 10:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program